Profil dr. Haryadi, Sp.JP (K) EP, FIHA
dr. Haryadi, Sp.JP (K) EP, FIHA adalah Dokter Spesialis Jantung di Eka Hospital Pekanbaru. Beliau satu-satunya dokter konsultan aritmia di Riau.
Sebagai dokter spesialis aritmia jantung, dr. Haryadi menangani gangguan irama jantung. Aritmia merupakan gangguan pada impuls listrik yang bertugas mengatur detak jantung.
Gangguan ini menyebabkan jantung mengalami detak terlalu cepat, terlalu lambat atau bisa dibilang tak teratur. Kondisi ritme yang normal dan stabil jantung berdetak sekitar 60-100 kali per menit. Artinya setiap hari jantung bisa berdetak sebanyak 100 ribu kali.
Sedangkan pada penderita aritmia, ritme detak jantungnya abnormal dan tak teratur.
Beberapa kategori aritmia berdasarkan kecepatan jantung dalam berdetak antara lain:
Latar Belakang Pendidikan
dr. Haryadi, Sp.JP (K) EP, FIHA merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang. Kemudian melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis Jantung di Universitas Indonesia.
Di kampus yang sama, beliau juga menekuni bidang Electrophysiology. Selain itu berbagai pelatihan juga sudah pernah diikutinya baik skala nasional maupun internasional. Berikut ini rangkuman lengkapnya:
Pendidikan & Pelatihan
Riwayat Pekerjaan
Kondisi yang ditangani
Berikut ini gejala-gejala aritmia jantung yang bisa dikonsultasikan pada dr. Haryadi, Sp.JP (K) EP, FIHA:
Seseorang dengan gejala di atas belum tentu menderita aritmia jantung. Konsultasi ke dokter secepat mungkin agar diketahui penyakit apa yang menimbulkan gejala demikian.
Tindakan yang dapat dilakukan
dr. Haryadi, Sp.JP (K) EP, FIHA saat mendapat pasien penderita aritmia akan menanyakan gejala yang dialami dan mendengarkan detak jantung pasien. Kemudian untuk mendiagnosis penyakitnya, berikut ini serangkaian tindakan medis yang dilakukan:
Pemeriksaan lain yang dilakukan untuk melihat kemungkinan adanya penyakit yang mengakibatkan aritmia, antara lain: pengukuran kadar elektrolit, pengukuran kadar gula darah, pemindaian, katerisasi jantung dan biopsi.
Setelah penyakit berhasil didiagnosis, dr. Haryadi bisa memberikan tindakan pengobatan seperti di bawah ini:
Pemberian obat-obatan
Untuk mengatasi aritmia adalah obat antiaritmia. Obat warfarin juga akan diresepkan untuk menurunkan risiko terjadinya penggumpalan darah.
Pemasangan alat pacu jantung (pacemaker)
Pemasangan alat pacu jantung bisa digunakan untuk penderita aritmia jenis bradikardia. Alatnya berupa perangkat kecil yang ditempatkan di bawah kulit dada atau perut pasien.
dr. Haryadi memiliki keahlian untuk pemasangan alat pacu jantung permanen, yakni alat medis berupa kawat yang ditanam dalam suatu ruang jantung melalui vena yang tepat kemudian dihubungkan dengan generator pacu jantung yang ditanam di bawah kulit atau otot dada kanan atau kiri.
Beliau juga melakukan service pacemaker untuk memastikan alatnya berjalan sesuai fungsi.
Ablasi
Prosedur memasang satu atau lebih kateter di pembuluh darah yang menuju jantung. Elektroda yang ada di ujung kateter akan menghancurkan sebagian kecil jaringan di jantung yang menyebabkan gangguan irama jantung sehingga bisa normal kembali.
Implantable cardioverter-defibrillator (ICD)
Alat kecil yang dipasang di dada pada pasien yang berisiko mengalami henti jantung mendadak. Implan alat ini akan mendeteksi tanda henti jantung dan otomatis mengalirkan listrik untuk mengatasinya.
Untuk prakteknya, dr. Haryadi, Sp.JP (K) EP, FIHA berada di Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru. Jadi jika Anda ada keluhan aritmia jantung, bisa buat janji dengan dr. Haryadi melalui layanan WhatsApp Eka Hospital 0-8888-90-5555.
Bagikan