close

Layanan Lainnya

  • logo
    Cari
    Dokter
  • logo
    Layanan Emergency
  • logo
    Layanan Telepon
  • logo
    Paket Kesehatan
  • logo
    Informasi Rumah Sakit
  • logo
    Pusat Unggulan
  • logo
    Whatsapp Eka Hospital
Better Health

Prof. Dr. Dr. Murdani Abdullah, Sp.PD, KGEH, FINASIM, FACG, FASGE

Prof. DR. dr. H. Murdani Abdullah, FACG, Sp.PD, KGEH, FINASIM

Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD, KGEH, FINASIM, FACG, FASGE menjadi salah satu Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroentero dan Hepatologi di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tangerang. 

Dokter Murdani Abdullah sebagai dokter penyakit dalam atau internis spesialis Gastroenterologi dan Hepatologi menangani keluhan dan penyakit pada sistem pencernaan seperti lambung, usus, hati, kantong empedu dan pankreas.

Keahliannya sebagai spesialis Gastroenterologi mampu menangani GERD, Polip Usus dan gangguan empedu.

Latar Belakang Pendidikan

Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD, KGEH, FINASIM, FACG, FASGE sudah menempuh pendidikan yang tak sebentar untuk mendalami cabang ilmu penyakit dalam dan akhirnya menjadi Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroentero Hepatologi. Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD, KGEH, FINASIM, FACG, FASGE menamatkan pendidikan Spesialis Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1999. Berikut ini daftar lengkap pendidikan, pelatihan dan penelitian yang dilakukan selama ini:

Pendidikan

  • Medical Doctor, Faculty of Medicine Universitas Indonesia, 1988
  • Internist, Faculty of Medicine Universitas Indonesia, 1997
  • Research Student, Yamanashi Medical University Japan, 2000-2001
  • Gastroenterology Consultant, Faculty of Medicine Universitas Indonesia, 2004
  • Doctoral Degree in Clinical Epidemiology, Faculty of Public Health Universitas Indonesia, 2009
  • Professor of Medicine, 2017

Penelitian

  • Diet and inflammatory bowel disease: The Asian Working Group guidelines
  • Best practices on immunomodulators and biologic agents for ulcerative colitis and Crohn's disease in Asia
  • Factors associated with health-related quality of life in patients with functional dyspepsia
  • The effect of Annona muricata leaf extract in nutrition status and cytotoxicity in colorectal cancer: a randomized controlled trial
  • Novel modality of non-invasive colorectal cancer screening: combination of fecal cyclooxygenase 2 (COX 2) mRNA, carcinoembryonic antigen (CEA), and fecal immunochemical test (FIT)
  • Antiproliferative activity and caspase enhancement properties of Annona muricata leaves extract against colorectal cancer
  • Incidence and phenotype of inflammatory bowel disease from 2012-2013 across 9 countries in Asia: results from the 2012 access inception cohort
  • Environmental risk factors in inflammatory bowel disease: a population-based case-control study in Asia-Pacific

Professional Specialty

  • Consultant Gastroenterologist

GERD atau kepanjangan dari gastroesophageal reflux disease. Sementara polip usus adalah benjolan kecil yang tumbuh pada bagian dalam usus besar (kolon), kebanyakan tidak berbahaya namun beberapa jenis polip usus dapat berkembang menjadi kanker usus besar. Sedangkan gangguan empedu biasa berupa batu empedu (kolelitiasis) yakni endapan cairan pencernaan yang mengeras yang dapat terbentuk di kantong empedu, sebuah organ kecil yang terletak tepat di bawah hati.

Sebagai guru besar dokter sistem pencernaan, beliau juga memiliki  keahlian pengobatan dengan teknologi kapsul endoskopi.

Prosedur kapsul endoskopi

Endoskopi adalah prosedur untuk melihat gambaran kondisi organ tertentu tanpa melibatkan sayatan atau operasi. Alat khusus yang digunakan adalah kabel lentur yang dilengkapi kamera. Namun saat ini, dokter juga bisa menggunakan kapsul endoskopi untuk melakukan hal yang sama.

Kapsul endoskopi merupakan kamera nirkabel berbentuk kapsul.  Dalam pemeriksaan, pasien diminta menelannya sehingga kamera dalam kapsul bisa mengambil gambar saluran pencernaan secara menyeluruh. 

Kapsul endoskopi ini akan membantu dokter melihat bagian dalam usus kecil pasien dan area yang tidak mudah dijangkau lainnya.

Kondisi yang ditangani

Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD, KGEH, FINASIM, FACG, FASGE sebagai spesialis Gastroenterologi mampu menangani GERD, Polip Usus dan gangguan empedu. Dan ini beberapa gejalanya:

GERD

  • Rasa terbakar, tertekan dan nyeri ulu hati bisa berlangsung selama 2 jam
  • Mual
  • Bau mulut
  • Kesulitan bernapas
  • Susah menelan
  • Muntah
  • Benjolan di tenggorokan
  • Batuk berkepanjangan
  • Radang tenggorokan
  • Asma yang datang tiba-tiba dan memburuk
  • Masalah tidur

Polip Usus

  • Perubahan frekuensi buang air besar: Dalam waktu satu minggu frekuensi buang air besar berubah. Misalnya karena diare dapat menandakan polip usus berukuran besar
  • Perubahan warna feses: Feses berubah warna dan bercampur darah. Warnanya jadi kehitaman atau ada garis merahnya.
  • Nyeri perut: Kram dan nyeri perut karena polip berukuran lebih besar dapat menyumbat sebagian usus.
  • Anemia akibat kekurangan zat besi: Zat besi di dalam tubuh banyak terpakai karena polip usus mengalami pendarahan sehingga penderitanya dapat mengalami anemia.

Gangguan Empedu

Gangguan empedu terjadi dalam berbagai kondisi, sebagian besar berkaitan dengan batu empedu. Gejala yang dialami di antaranya:

  • Nyeri di perut bagian atas, sering di kanan, tepat di bawah tulang rusuk
  • Nyeri di bahu kanan dan punggung
  • Sakit perut
  • Muntah
  • Masalah pencernaan lain termasuk gangguan pencernaan dan mulas.
  • Sakit perut yang berlangsung berjam-jam
  • Demam dan kedinginan
  • Kulit atau mata kuning
  • Urine gelap dan kotoran berwarna terang

Tindakan yang dapat dilakukan

Beberapa prosedur medis yang dilakukan dokter spesialis gastroenterologi antara lain:

1. Endoskopi: Pemeriksaan dengan selang berujung kamera untuk melihat kondisi pada saluran pencernaan. Salah satu yang dilakukan dokter Murdani Abdullah adalah kapsul endoskopi seperti keterangan sebelumnya.

2. Kolonoskopi: Memeriksa keadaan usus dan mendeteksi adanya polip ataupun kanker usus.

3. Gastroskopi: Teknik endoskopi untuk saluran pencernaan bagian atas untuk mengetahui kondisi lambung.

4. Sigmoidoskopi: Pemeriksaan untuk mengetahui penyebab, gangguan, dan pendarahan yang terjadi di organ saluran pencernaan bagian bawah

5. Endoscopic retrograde cholangiopancreatography: Prosedur untuk mendiagnosis dan mengobati masalah pada hati, kantong empedu, saluran empedu, dan pankreas.

6. Biopsi hati: Pemeriksaan untuk mendeteksi peradangan dan fibrosis di organ hati.

Untuk prakteknya, Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD, KGEH, FINASIM, FACG, FASGE berada di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tangerang.. Buat janji dengan Prof. Murdani  bisa melalui layanan WhatsApp Eka Hospital 0-8888-90-5555.

Lokasi Praktek : Eka Hospital BSD, Tangerang

Dokter Terkait

dr. Vidya Sari, Sp.PD

Penyakit Dalam

hospital EKA Hospital Cibubur

dr. Hery Emria, Sp.PD-KGH

Penyakit Dalam : Ginjal & Hipertensi

hospital Eka Hospital Permata Hijau

dr. Winda Permata Bastian, Sp.PD

Penyakit Dalam

hospital Eka Hospital Permata Hijau

Informasi Terkait

dr. Saiful Anam, Sp.PD, M.Sc, FINASIM

Mengenal Prosedur Pemeriksaan Endoskopi untuk Diagnosis Beragam Penyakit Dalam

dr. Dedy Gunawanjati Sudrajat, Sp.PD, KGEH, FINASIM

close

Buat Appointment

Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan service of excelent, kami menawarkan pilihan kemudahan dalam pembuatan Appointment sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Alodokter
    Buat janji melalui

    Alodokter

  • Whatsapp Eka Hospital
    Buat janji melalui

    Whatsapp Eka Hospital

logo