Kesehatan penis menjadi bagian penting dalam kehidupan pria. Gangguan pada penis tentunya akan membawa dampak buruk pada masalah reproduksi. Terlebih lagi ada beragam jenis kelainan reproduksi pria yang mungkin terjadi.
Bukan hanya kesulitan untuk memiliki keturunan, gangguan pada penis juga membuat kenikmatan seks berkurang. Malahan, ada kelainan produksi yang membuat pria hampir sulit melakukan hubungan seksual atau memuaskan pasangan. Ketahui semua gangguan reproduksi yang bisa menyerang pria di bawah ini.
Kelainan Reproduksi Pria
Gangguan penis dan reproduksi pria cenderung berkaitan dengan kesehatan secara keseluruhan. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor gaya hidup tidak sehat yang dilakukan dalam jangka waktu panjang. Simak sederet gangguan reproduksi pria berikut dengan gejalanya:
1. Ejakulasi dini
Kondisi ini dialami oleh banyak pria di berbagai penjuru dunia. Ejakulasi dini adalah kondisi pria mengalami ejakulasi yang sangat cepat saat melakukan hubungan intim. Tidak jarang ejakulasi dini terjadi sebelum penis melakukan penetrasi ke dalam vagina.
BACA JUGA : Mengenal Peran Dokter Urologi dan Penyakit yang Ditangani
Stres dan kecemasan yang berlebihan menjadi faktor yang mendasari gangguan ini. Ejakulasi dini bisa diatasi dengan melakukan foreplay yang panjang saat melakukan hubungan seksual. Mengelola stres dengan baik juga menurunkan risiko pria mengalami ejakulasi dini.
2. Disfungsi ereksi
Masalah lain yang cukup sering dialami oleh pria adalah ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi. Kondisi ini sering disebut dengan disfungsi ereksi atau impotensi. Disfungsi ereksi juga bisa disebabkan oleh kecemasan berlebih yang dirasakan oleh seorang pria.
Kondisi disfungsi ereksi disebabkan karena aliran darah tersumbat untuk sampai ke penis. Hal ini bisa disebabkan oleh efek samping dari penggunaan obat-obatan hingga riwayat penyakit yang pernah diderita. Di samping itu, disfungsi ereksi juga bisa muncul akibat kebiasaan merokok dalam jangka panjang.
3. Varikokel
Gangguan penis terjadi bukan dari penyempitan pembuluh darah. Pembesaran pembuluh darah ke batang penis juga bisa menyebabkan gangguan reproduksi pada pria. Kondisi ini disebut dengan varikokel.
Gangguan varikokel membuat produksi sperma menurun. Bukan hanya itu, kualitasnya pun bisa menjadi kurang baik. Untuk mengatasinya, pasien varikokel bisa melakukan operasi untuk menutup atau memindahkan jalur aliran darah.
4. Balanitis
Balanitis merupakan gangguan saat kepala penis mengalami iritasi dan peradangan. Gangguan ini membuat para pria merasa tidak nyaman, gatal, sakit, dan otot kulup terasa tegang. Selain itu, penis dengan gangguan balanitis juga sering mengeluarkan cairan.
Balanitis bisa muncul akibat pria tidak menjaga kebersihan penis setelah buang air. Penis yang tidak disunat atau sering terkena bahan kimia tertentu juga bisa memunculkan gangguan ini. Mereka yang mengalami diabetes juga bisa memunculkan gejala balanitis.
5. Penyakit peyronie
Peyronie berhubungan dengan bentuk penis yang tidak normal. Kondisi ini disebabkan oleh munculnya jaringan parut pada penis yang menyebabkan bentuknya melengkung saat ereksi. Gejala lain yang muncul bisa berupa munculnya benjolan di salah satu bagian batang penis.
Penyakit peyronie akan memberikan rasa sakit pada penis pria saat ejakulasi. Di samping itu, bentuk penis abnormal ini pun akan membuat hubungan seks menjadi tidak nyaman.
6. Hidrokel
Hidrokel merupakan penyakit yang terjadi pada skrotum atau kantung testis. Kondisi ini menyebabkan skrotum dipenuhi dengan cairan sehingga ukurannya membesar. Biarpun tidak berbahaya, hidrokel tentu saja membuat pria menjadi tidak nyaman.
Hidrokel lebih sering menyerang bayi usia 1 tahun dan akan menghilang dalam beberapa waktu. Namun, pria dewasa juga bisa mengidap hidrokel akibat peradangan yang terjadi di bagian skrotum.
7. Hipogonadisme
Hipogonadisme merupakan kondisi saat tubuh pria tidak mampu menghasilkan hormon testosteron dalam jumlah yang cukup. Hal ini membuat terjadinya penurunan libido, gangguan produksi sperma, hingga kemandulan.
Hal ini akan membuat pria sulit untuk mendapatkan kepuasan seksual atau memuaskan pasangan di ranjang. Selain itu, hipogonadisme juga membuat pria sulit memiliki keturunan.
8. Prostatitis
Prostatitis terjadi saat adanya pembengkakan pada prostat. Kondisi membuat pria sulit untuk memproduksi air mani. Prostatitis disebabkan oleh infeksi bakteri saat pria tidak menjaga kesehatan organ intimnya dan melakukan hubungan seksual yang tidak sehat.
Prostatitis bisa muncul seiring bertambahnya usia. Untuk kondisi kronis, pembengkakan prostat bisa terjadi dalam waktu yang lama. Gejala yang muncul biasanya terasa nyeri saat buang air kecil.
9. Kanker penis
Kanker penis bisa muncul akibat adanya sel-sel yang berkembang secara tidak normal di bagian batang penis. Kondisi ini bisa muncul akibat adanya infeksi dari virus human papillomavirus (HPV). Pasalnya, HPV akan menekan sel tubuh yang bertugas melawan kanker.
Kanker penis ditandai dengan penebalan dan perubahan warna pada kulit penis. Ada juga benjolan pada bagian penis atau luka yang muncul pada penis.
10. Penyakit menular seksual
Infeksi menular seksual bisa muncul akibat berganti-ganti pasangan seksual dan melakukan hubungan seksual tanpa pengaman. Penyakit ini muncul akibat adanya infeksi dari bakteri yang berpindah lewat kelamin.
Infeksi menular seksual bisa berupa sifilis dan gonore. Gejala yang muncul biasanya adanya benjolan kecil pada penis dan sering mengeluarkan cairan berwarna putih. Selain itu, kondisi ini juga membuat penis terasa nyeri saat buang air dan melakukan hubungan seksual.
Urology & Couple Clinic
Urology & Couple Clinic adalah pusat layanan terbaru Eka Hospital. Anda bisa berkonsultasi gangguan kelainan reproduksi pria, seperti disfungsi ereksi, gangguan ejakulasi, gangguan bentuk alat vital, gangguan orgasme, vaginismus, kondisi menopause, dan kondisi andropause.
Eka Hospital menghadirkan layanan Men’s Health and Couple Clinic dengan konsep one-stop service seperti layanan konseling, diagnosis, dan terapi komprehensif di bidang kesehatan seksual dan reproduksi pria bersama pasangan.
Tim dokter ahli di layanan Men’s Health and Couple Clinic akan melakukan beberapa prosedur untuk menangani berbagai keluhan seperti berikut:
- Disfungsi ereksi
- Rigiscan
- ESWT
- Vacuum erection device
- Injeksi intrakavernosa
- Prostesis penis
- Terapi fisik dan olahraga pada gangguan ereksi maupun diabetes mellitus/hiperlipidemia
Prosedur lain yang juga akan dilakukan di Men’s Health and Couple Clinic, antara lain:
- Rekonstruksi kelainan bentuk penis
- Infertilitas
- Sperm retrieval procedure (PESA, MESA, TESE, biopsi testis)
- Mikroligasi varikokel
- Terapi pasangan
- Terapi hormonal pada andropause
- Terapi kegel dan rekonstruksi ginekologi
- Psikoterapi
- Pemeriksaan neurografi
- Diagnostik radiologi kasus disfungsi seksual pria
Pusat urologi, batu ginjal dan vitalitas termasuk Men’s Health and Couple Clinic dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Akmal Taher, Sp.U (K). Beliau merupakan Dokter Spesialis Urologi dan perintis ilmu uro-andrologi modern. Berikut ini dokter terbaik Eka Hospital di tim Urology & Couple Clinic:
1. dr. Gampo Alam Irdam, Sp.U
dr. Gampo Alam Irdam, Sp.U adalah Dokter Spesialis Bedah Urologi di Eka Hospital BSD. Beliau ahli dan berpengalaman dalam merekonstruksi bentuk penis pria.
2. dr. Dyandra Parikesit, BMedSc., Sp.U, FICS
dr. Dyandra Parikesit, BMedSc., Sp.U, FICS adalah Dokter Spesialis Urologi di Eka Hospital BSD. Beliau mendapatkan gelar dokter umum, spesialis di Universitas Indonesia. merupakan dokter spesialis urologi di Eka Hospital Cibubur. Beliau ahli dan berpengalaman dalam merekonstruksi bentuk penis pria.
3. dr. Syamsu Hudaya, Sp.U (K)
dr. Syamsu Hudaya, Sp.U (K) adalah Dokter Spesialis Bedah Urologi di Eka Hospital BSD. Beliau memiliki ketertarikan pada bidang Urologic Oncology (Testis Cancer, Penis Cancer, Kidney Cancer, Urinary Bladder Cancer, Prostate Cancer) dan Laparascopic Urologic Surgery. Beliau mendapatkan gelar dokter umum, spesialis dan konsultannya di Universitas Indonesia.
4. dr. Fina Widia, Sp.U (K)
dr. Fina Widia, Sp.U (K) adalah Dokter Spesialis Urologi di Eka Hospital BSD. Beliau berpengalaman menangani masalah vitalitas pria seperti gangguan ereksi dan vaginismus pada wanita. Beliau mendapatkan gelar dokter spesialisnya di Universitas Indonesia.
5. dr. Taufik Rakhman Taher, Sp.U
dr. Taufik Rakhman Taher, Sp.U adalah Dokter Spesialis Urologi di Eka Hospital BSD. Beliau mendapatkan gelar spesialis bedah urologi di Universitas Indonesia.
6. dr. Widi Atmoko, Sp.U (K)
dr. Widi Atmoko, Sp.U (K) adalah Dokter Spesialis Urologi dan Konsultan Andrologi Urologi di Eka Hospital Bekasi. Beliau berpengalaman menangani permasalahan pada organ reproduksi dari disfungsi ereksi hingga batu ginjal, dan sistem urin. Beliau gelar spesialis urologi di Universitas Indonesia.
Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah kesehatan di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan Appointment Center Eka Hospital di 1-500-129 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital
Eka Hospital App juga telah hadir untuk memudahkan proses pengobatan Anda, dapatkan sekarang disini.