Penyakit mata ikan atau clavus adalah penebalan dan pengerasan lapisan kulit yang disebabkan adanya tekanan dan gesekan yang berulang pada kaki atau terkena infeksi virus.
Mata ikan yang disebabkan gesekan dan tekanan disebut corn, sedangkan yang penyebabnya virus disebut plantar warts atau kutil plantar. Meski penyebabnya berbeda, namun sama-sama berbentuk benjolan kasar, keras dan menebal di kaki.
Sekilas penyakit mata ikan ini terlihat seperti kapalan namun lebih keras, kecil dan menyakitkan bila tersentuh. Kondisi ini biasa terjadi di kaki, namun tidak menutup kemungkinan bisa muncul di tangan dan bagian tubuh lainnya.
Mata ikan ini bukan termasuk penyakit kulit yang berbahaya, hanya saja jika Anda terkena bisa memberikan rasa nyeri dan tidak nyaman. Sehingga mata ikan harus segera diobati biar tidak mengganggu.
Jika Anda terkena mata ikan, perlu diperhatikan baik-baik agar tidak menyentuh langsung bagian tubuh yang infeksi karena penyakit ini. Hal ini karena mata ikan bisa menular ke bagian tubuh lain.
Penularan akan terjadi jika lapisan kulit terluar rusak seperti lecet karena bekas garukan atau kulit kering, kemudian disentuh dan terkena bagian tubuh lainnya.
Cara penularan mata ikan ini juga bisa secara tidak langsung melalui barang-barang yang telah disentuh penderita mata ikan.
Ini karena virus penyebab mata ikan yakni Human Papiloma Virus(HPV) bisa bertahan hidup pada suhu kering dan dingin serta permukaan benda mati.
Penyebab mata ikan ada dua yakni karena gesekan atau tekanan berulang dan virus. Namun lebih sering disebabkan faktor gesekan dan tekanan. Ini deretan kebiasaan yang menjadi pemicu terkena penyakit mata ikan:
Selain kebiasaan di atas, ada beberapa faktor risiko sehingga orang bisa terkena penyakit mata ikan, antara lain:
Gejala mata ikan sangat mirip dengan kapalan namun menimbulkan rasa sakit. Berikut ini gejalanya:
Gejala yang terjadi pada penyakit mata ikan ini juga tergantung jenis mata ikan yang diderita. Misalnya:
Mata ikan bisa menimbulkan peradangan, infeksi, dan pendarahan kalau tidak segera diobati. Apalagi jika memiliki penyakit diabetes, penyakit jantung dan penyakit arteri perifer.
Jangan coba-coba memotong mata ikan sendiri di rumah karena akan mengalami infeksi. Tanda infeksi kulit yang bisa muncul antara lain:
Kalau sudah mengalami hal seperti di atas, Anda harus segera memeriksakannya ke dokter untuk mengobatinya.
Ada dua cara untuk mengobati penyakit mata ikan, yakni pengobatan mandiri di rumah dan tindakan medis.
1. Pengobatan mandiri di rumah
Mata ikan tanpa gejala serius dan tidak mengganggu aktivitas Anda, biasanya akan sembuh sendiri. Anda hanya perlu menghindari penyebabnya. Misalkan mata ikan disebabkan karena pemakaian sepatu yang sempit, berarti ganti dengan sepatu yang ukurannya pas.
Selain dengan cara menghindari penyebabnya, Anda bisa menghilangkan mata ikan dengan perawatan di rumah seperti berikut ini:
2. Pengobatan medis
Jika tak kunjung sembuh juga, tindakan medis dari dokter perlu dilakukan agar tak terjadi infeksi berlanjut. Berikut ini beberapa penanganan untuk mengatasi mata ikan:
Bagikan