close

Layanan Lainnya

  • logo
    Cari
    Dokter
  • logo
    Layanan Emergency
  • logo
    Layanan Telepon
  • logo
    Paket Kesehatan
  • logo
    Informasi Rumah Sakit
  • logo
    Pusat Unggulan
  • logo
    Whatsapp Eka Hospital
Better Health

Dr. Charley Dokma Tua Simanjuntak, B.Med.Sc., Sp.B, Subsp.BVE (K)

Charley Simanjuntak, B.Med.Sc., Sp.B, Subsp. BVE (K) 

Profil dr. Charley Simanjuntak, B.Med.Sc., Sp.B, Subsp. BVE (K) 

dr. Charley Dokma Tua Simanjuntak, B.Med.Sc., Sp.B, Subsp.BVE (K)  adalah seorang Dokter Spesialis Bedah Vascular dan Endovascular di Eka Hospital Bekasi.

dr. Charley Simanjuntak, B.Med.Sc., Sp.B, Subsp. BVE (K) sebagai dokter spesialis bedah vaskular berpengalaman dalam menangani berbagai penyakit di pembuluh darah seperti aneurisma aorta hingga penyakit arteri perifer. Salah satu kompetensinya dalam prosedur operasi varises juga tidak perlu diragukan lagi. Dia juga melakukan tindakan medis angiografi dalam penanganan masalah pembuluh darah.

Latar belakang pendidikan

dr. Charley Simanjuntak, B.Med.Sc., Sp.B, Subsp. BVE (K) mendapatkan gelar spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular di Universitas Indonesia. Beliau juga kini menjadi anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Vaskuler dan Endovaskuler Indonesia (PESBEVI). Berikut ini riwayat pendidikan dr. Charley:

  • 2004 - 2010: Fakultas Kedokteran - Universitas Indonesia
  • 2007 - 2008: Medical Science - University of Melbourne Australia
  • 2012 - 2017: Spesialis Ilmu Bedah - Universitas Indonesia
  • 2019 - 2021: Sub-spesialisasi Bedah Vaskular & Endovaskular - Universitas Indonesia

Sebagai dokter spesialis bedah vaskular, beliau memiliki kompetensi untuk memberikan konsultasi, mendiagnosis penyakit, menentukan perlu tidaknya tindakan bedah sampai melakukan perawatan baik sebelum, selama dan sesudah operasi pada pembuluh darah.

Bedah vaskular adalah tindakan operasi untuk mendiagnosis dan penanganan penyakit pada pembuluh darah vena dan arteri di beberapa bagian tubuh kecuali jantung dan otak.

Gangguan pada pembuluh darah akan membuat organ-organ tubuh tidak berfungsi secara baik. Sehingga butuh tindakan operasi atau bedah vaskuler dalam mengatasinya.

dr. Charley akan merekomendasikan bedah vaskuler jika memang penyakit sudah memburuk dan semakin parahterus berkembang. Dengan tindakan bedah vaskuler, penyakit di pembuluh darah yang memengaruhi vena dan arteri bisa diobati.

Kondisi yang ditangani

Berikut ini beberapa penyakit pembuluh darah yang ditangani dr. Charley Simanjuntak, B.Med.Sc., Sp.B, Subsp. BVE (K), antara lain:

1. Aneurisma aorta
Penyakit ini terjadinya penggelembungan di dinding pembuluh darah utama dan terbesar di tubuh (aorta). Kondisi ini akan fatal jika aorta terus membesar dan pecah. Saat terjadi di perut, gejala aneurisma aorta yang dirasakan adalah nyeri di dalam dan samping perut secara terus menerus, nyeri punggung dan ada sensasi berdenyut pada pusar. Sedangkan jika terjadi di dada atau toraks, gejala yang dirasakan adalah batuk, napas pendek, suara serakh, nyeri dada dan nyeri punggung.

Sementara itu, saat aorta pecah bisa menimbulkan kondisi seperti nyeri hebat pada perut, dada dan punggung, kesulitan bernapas, lemas, kepala berkunang-kunang, denyut nadi jantung sangat cepat.

2. Penyakit arteri perifer
Penyakit ini terjadi ketika adanya hambatan pada aliran darah pembuluh darah arteri di tungkai, kaki dan lengan. Gejala yang ditimbulkan antara lain nyeri, mati rasa, kesemutan dan luka sulit sembuh pada kaki dan lengan. Jika penyakit ini dibiarkan dan terus memburuk, bisa jadi anggota tubuh yang terkena penyakit arteri perifer harus diamputasi.

3. Penyakit arteri karotis
Penyakit arteri karotis adalah kondisi saat pembuluh darah di leher tersumbat karena penumpukan kolesterol. Tidak menyebabkan gejala awal, namun bisa menimbulkan stroke ringan dan jika tidak segera diobati bisa menjadi stroke.

4. Lymphedema/limfedema
Lymphedema/limfedema adalah tungkai atau lengan membengkak karena pembuluh getah bening tersumbat. Gejala yang muncul adalah tungkai dan lengan terasa nyeri, kaku dan sulit digerakkan.

5. Trombosis vena dalam (Deep vein thrombosis/DVT)
DVT terjadi karena penggumpalan darah pada pembuluh darah vena dalam yang biasa terjadi di tungkai bawah. Bisa menjadi sangat bahaya ketika gumpalan sudah melalui pembuluh darah dan arteri yang bisa masuk ke arteri koroner mengarah ke paru-paru dan jantung sehingga menghalangi aliran darah. Penderitanya bisa terkena serangan jantung.

6. Varises
Varises terjadi ketika pembuluh darah vena melebar dan membengkak di bawah permukaan kulit karena penumpukan darah. Gejala yang dirasakan biasanya kaki terasa nyeri, berat dan panas.

7. Tromboflebitis
Tromboflebitis adalah pembengkakan dan peradangan pembuluh darah vena karena penggumpalan darah atau trombosis. Gejala yang muncul adalah kulit iritasi, bengkak, nyeri dan sakit saat digerakkan.

Penyakit lain yang juga ditangani dr. Charley seperti tumor pembuluh darah, vaskulitis, emboli, pembuluh darah putus, dan penyakit Buerger.

Tindakan yang dapat dilakukan

dr. Charley Simanjuntak, B.Med.Sc., Sp.B, Subsp. BVE (K) berkompetensi dalam mendiagnosis penyakit dengan tindakan angiografi atau pemeriksaan rontgen pada pembuluh darah vena dan arteri. Selain itu, beliau juga akan melakukan tes penunjang lainnya seperti CT scan, MRI, USG doppler dan pemeriksaan darah saat mendiagnosis.

Setelah diketahui penyakitnya, beliau akan menentukan tindakan penanganan sesuai dengan jenis dan tingkat keparahan penyakit. Beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan dr. Charley Simanjuntak, B.Med.Sc., Sp.B, Subsp. BVE (K) :

1. Obat-obatan
dr. Charley akan memberikan obat-obatan seperti obat trombolitik untuk menghancurkan gumpalan darah pada Anda.

2. Operasi varises
Pada kasus varises yang sudah parah, dokter akan menghilangkan varises dengan tindakan operasi, seperti membedah pembuluh darah vena dengan teknik endoskopi. operasi laser, flebektomi dan terapi ablasi vena.

3. Operasi aneurisma aorta
Untuk pengobatan aneurisma aorta, dokter akan membuang pembuluh aorta yang melebar dengan memotongnya lalu akan melakukan cangkok pembuluh darah baru yang sehat pada aorta. Dokter bisa menanganinya dengan prosedur bedah minimal invasif atau sayatan kecil untuk memasang stent yang berfungsi menguatkan dinding pembuluh aorta agar tidak pecah.

4. Operasi Cimino
Dokter melakukan operasi cimino untuk penderita penyakit ginjal kronis yang butuh cuci darah rutin. Operasi ini dilakukan dengan memasang akses pemasangan mesin cuci darah dengan pembuluh darah.

5. Endarterektomi karotis
Tindakan ini adalah dengan membedah arteri karotis untuk menghilangkan plak dar arteri karotis bertujuan mencegah stroke. Caranya membuang sumbatan pada pembuluh darah arteri karotis di leher kemudian memperbaikinya.

6. Amputasi
Pada kasus penyakit arteri perifer, dokter memutuskan untuk melakukan amputasi atau operasi memotong anggota tubuh yang sudah mengalami kematian jaringan serta membusuk.

Untuk prakteknya, dr. Charley Simanjuntak, B.Med.Sc., Sp.B, Subsp. BVE (K) berada di Eka Hospital Bekasi. Jadi jika Anda membutuhkan dokter spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular, bisa buat janji dengan dr. Charley melalui layanan WhatsApp Eka Hospital 0-8888-90-5555.

Informasi Terkait

Dr. Donny Aldian, Sp.M, MARS

dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine

Dr. Dewi Ratih Hendarto Putri, Sp.OG, MSi. Med

close

Buat Appointment

Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan service of excelent, kami menawarkan pilihan kemudahan dalam pembuatan Appointment sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Alodokter
    Buat janji melalui

    Alodokter

  • Whatsapp Eka Hospital
    Buat janji melalui

    Whatsapp Eka Hospital

logo