Dr. Daniel P. L. Tobing, Sp.JP(K) FIHA, FICA, FAPSC, FAPSIC, FESC, FSCAI

Profil dr. Daniel P. L. Tobing, Sp.JP(K) FIHA, FICA, FAPSC, FAPSIC, FESC, FSCAI

dr. Daniel P. L. Tobing, Sp.JP(K) FIHA, FICA, FAPSC, FAPSIC, FESC, FSCAI merupakan dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Consultant of Intensive and Critical Cardiac Care di Eka Hospital Cibubur.

Sebagai Konsultan Perawatan Jantung Intensif dan Kritis, beliau ahli dalam berbagai masalah jantung dan pembuluh darah salah satunya jantung koroner. dr. Daniel Tobing juga berpengalaman dalam menangani gagal jantung hingga serangan jantung.

Dalam pengobatannya, beliau ahli dalam pasang ring jantung, kateterisasi jantung hingga metode Percutaneous coronary intervention atau PCI jantung dengan kualitas tinggi.

Latar Belakang Pendidikan
dr. Daniel P. L. Tobing, Sp.JP(K) FIHA, FICA, FAPSC, FAPSIC, FESC, FSCAI merupakan lulusan kedokteran dan Cardiology Postgraduate dari Universitas Indonesia. Beliau kemudian melanjutkan pendidikan sebagai Interventionist Cardiologist dan Consultant of Intensive and Critical Cardiac Care. Sekarang bahkan masih menempuh Doctoral Programme (PhD) di Universitas Indonesia.

Beliau juga aktif dalam berbagai fellowship yang menambah kekayaan ilmunya. Berikut ini daftar lengkap riwayat pendidikannya:

• Medical Doctor, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia
• Cardiology Postgraduate, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia
• Fellowship Training in Cardiology Intervention, Harapan Kita Hospital
• Fellowship Training in Research and Clinical Cardiology, UNSW, Liverpool Hospital, Sydney, Australia
• Interventionist Cardiologist
• Consultant of Intensive and Critical Cardiac Care
• Doctoral Programme (PhD), Faculty of Medicine, Universitas Indonesia (present)
   

 

Kondisi yang ditangani
dr. Daniel P. L. Tobing, Sp.JP(K) FIHA, FICA, FAPSC, FAPSIC, FESC, FSCAI menangani dan melakukan perawatan pada pasien penderita jantung secara intensif. Berikut ini beberapa gejalanya dari masing-masing penyakit jantung yang ditangani: 

Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner adalah kondisi tersumbatnya pembuluh darah jantung yang disebabkan oleh timbunan lemak dalam pembuluh darah yang membuat berkurangnya oksigen dan nutrisi ke jantung. Beberapa gejala jantung koroner antara lain:

• Nyeri dada (angina): Rasa sakit mirip dicubit atau dada tertindih benda berat dan terjadi sangat intens akibat otot jantung tidak mendapatkan darah kaya oksigen yang cukup. Nyeri dada ini umumnya disertai gejala lain seperti keringat dingin.
• Keringat dingin dan mual: Ini disebabkan oleh iskemia yakni pembuluh darah menyempit, otot-otot jantung kekurangan oksigen. Reaksi lain yang muncul adalah mual dan muntah.
• Sesak napas: Ini disebabkan jantung yang tidak berfungsi normal akan kesulitan memompa darah ke paru-paru sehingga sulit bernapas. Ini biasanya diikuti dengan nyeri dada.
• Gejala lain: Gangguan pencernaan, nyeri ulu hati, lemas, berkeringat, mual dan kram.

Serangan Jantung

Serangan jantung terjadi ketika ada hambatan aliran darah ke jantung secara mendadak oleh pembekuan darah. Ini menyebabkan otot jantung tidak mendapat cukup darah dan oksigen. Jika penyumbatan total terjadi, maka aliran darah ke jantung akan berhenti. Gejala serangan jantung antara lain:

• Nyeri dada yang menyebar ke leher, rahang, telinga, lengan, punggung, dan perut
• Sesak napas
• Wajah pucat abu-abu
• Panik
• Sakit pada seluruh tubuh
• Mual dan muntah
• Berkeringat
• Batuk
• Pusing
• Penurunan kesadaran

Gagal Jantung

Gagal jantung (heart failure) merupakan kondisi yang terjadi karena jantung tidak dapat memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh. Tanpa adanya aliran darah yang cukup, semua fungsi dari organ tubuh akan terganggu. Biasanya dipicu oleh penyakit jantung koroner. Berikut ini gejalanya:

• Sesak napas ketika melakukan aktivitas maupun berbaring
• Sesak napas mendadak dan berat, serta mengeluarkan mucus (lendir) yang berbusa dan kemerahan
• Mudah lelah dan otot melemah
• Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki
• Detak jantung yang tidak teratur dan cepat
• Menurunnya intensitas dan kemampuan berolahraga
• Batuk secara terus-menerus, mengi dengan dahak berwarna keputihan atau merah muda
• Nyeri di dada ketika terjadi serangan jantung
• Konsentrasi dan kewaspadaan menurun
• Sering buang air kecil pada malam hari
• Terjadi pembengkakan di perut (ascites)
• Naiknya berat badan secara cepat karena penumpukan cairan
• Menurunnya nafsu makan dan merasa mual

Selain tiga penyakit jantung di atas, dr. Daniel P. L. Tobing, Sp.JP(K) FIHA, FICA, FAPSC, FAPSIC, FESC, FSCAI juga bisa menangani penyakit seperti: Penyakit otot jantung (kardiomiopati), penyakit jantung bawaan, infark miokard atau angina, penyakit katup jantung, penyakit aorta, henti jantung, gangguan irama jantung (aritmia), tumor jantung, penyakit pembuluh darah dan perikarditis.

Tindakan yang dapat dilakukan

dr. Daniel P. L. Tobing, Sp.JP(K) FIHA, FICA, FAPSC, FAPSIC, FESC, FSCAI akan menelusuri riwayat kesehatan pasien dengan gajala yang dirasakan. Kemudian melakukan serangkaian prosedur untuk mendiagnosis, antara lain elektrokardiogram (EKG), foto Rontgen, CT scan, MRI, angiografi, ekokardiogram, stress test, dan tes darah. Setelah terdiagnosa, beliau bisa memberikan tindakan medis seperti di bawah ini:

• Kateterisasi jantung

Kateterisasi jantung adalah prosedur yang dilakukan dengan cara memasukkan selang panjang atau kateter ke dalam pembuluh darah yang diarahkan ke jantung.

• Pasang ring jantung atau stent

Prosedur yang bertujuan untuk melebarkan pembuluh darah koroner yang telah menyempit ataupun tersumbat pada bagian jantung.

• Percutaneous coronary intervention atau PCI jantung

Penanganan penyakit arteri koroner yang digunakan untuk membuka penyumbatan dalam arteri koroner karena aterosklerosis, yakni penumpukan deposit kolesterol (disebut plak) di arteri. 

• Magnetic Resonance Imagining atau MRI jantung

Pemeriksaan medis untuk mengambil gambar organ jantung secara rinci dengan menggunakan gelombang radio magnetik. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk mengamati jaringan-jaringan halus di dalam tubuh, tanpa melakukan pembedahan.

• Alat pacu jantung atau pacemaker

Pengobatan yang menggunakan alat pacu jantung yang diletakkan di bawah kulit untuk membantu menjaga detak jantung untuk tetap normal.

• Transplantasi jantung

Pengobatan ini dilakukan untuk tingkat yang parah dimana penyakit ini telah membuat kerusakan pada jaringan jantung secara permanen.

Praktek dr. Daniel P. L. Tobing, Sp.JP(K) FIHA, FICA, FAPSC, FAPSIC, FESC, FSCAI : Eka Hospital Cibubur

Untuk prakteknya, dr. Daniel P. L. Tobing, Sp.JP(K) FIHA, FICA, FAPSC, FAPSIC, FESC, FSCAI berada di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur. Jadi jika Anda ingin pengobatan pasang ring jantung atau mengalami masalah seperti jantung koroner bisa buat ja