Dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A (K) Onk

Profil dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A (K) Onk

dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A (K) Onk adalah Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi - Onkologi di Eka Hospital Cibubur. Sebagai dokter konsultan Hematologi - Onkologi, beliau memiliki keahlian dalam edukasipencegahan, diagnosis dan perawatan berbagai kelainan darah dan kanker pada bayi hingga remaja.

Latar belakang pendidikan

dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A (K) Onk merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Beliau juga termasuk anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Lengkapnya berikut ini latar belakang pendidikan hingga pengalaman dr. Hikari dalam memperdalam ilmu sebagai dokter spesialis anak konsultan hematologi - onkologi.

Pendidikan

• Dokter Umum: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
• Dokter Spesialis Anak: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
• Pendidikan Tambahan: Saskachewan University, Saskatoon Cancer Center, Canada
• Konsultan Ahli Hematologi-Onkologi Anak : Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia 

Pekerjaan

• Staff Pengajar, Dept. Ilmu Kesehatan Anak-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
• Dokter Ahli Anak, Hematologi-Onkologi Anak, RS Eka Hospital Cibubur

Pembicara

• SIOP Congress, Kyoto, 2018
• Seminar Pediatric Dental Case, 2018
• Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak Indonesia, Yogyakarta, 2017
• Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak, Jakarta, 2017
• Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak, Labuan Bajo, 2017
• International Scientific Meeting of Hematology-Oncology, Jakarta, 2016
• Jamhemof, Jakarta, 2015
• Kongres Nasional Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia
• WorkshopTransfusi Darah pada Anak, Current Update in Pediatric Emergency, Jakarta, September, 2014
• Simposium Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Indonesia, Reaksi Transfusi, Jakarta, 2013
• International Conference on Palliative Care, Asia Pacific Hospice Palliative Care Network, Yogyakarta, 2012
• Workshop Leukimia Mieloblastik Akut, Yogyakarta, 2011
• Workshop Anemia Hemolitik pada Anak, Pertemuan Ilmiah Tahunan Ilmu Kesehatan Anak, Bandung, 2011
• Seminar Nasional Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia, Tumor Ginjal pada Anak, Jakarta 2009
• Workshop Tata Laksana Perdarahan pada Bayi dan Anak, Jakarta 2008
• Workshop Tata Laksana Anemia pada Bayi dan Anak, Jakarta 2008
• Workshop Pendekatan Diagnosis dan Gangguan Hemostasis pada Bayi dan Anak, Jakarta, 2007
• Workshop Pendekatan Diagnosis Anemia dengan Pendekatan Laboratorium Sederhana, Jakarta 2007
• Kuliah Tamu, Retinoblastoma, Saskatoon Cancer Center, Saskatchewan, Canada, 2007

Mengenal sedikit soal dokter Konsultan Hematologi - Onkologi yang dikenal sebagai ahli untuk mendiagnosis dan menentukan pengobatan bagi pengidap kanker darah. Sebenarnya hematologi dan onkologi adalah dua ilmu kesehatan yang berbeda.

Dokter konsultan hematologi atau hematolog ahli dalam mendiagnosis, mengobati, dan mencegah seseorang dari berbagai penyakit yang berhubungan dengan darah. Sementara itu, dokter konsultan onkologi atau onkolog memberikan saran untuk seluruh prosedur penanganan kanker, mulai dari pemeriksaan sampai pengobatan kanker, termasuk menentukan tindakan medis seperti kemoterapi, radioterapi, dan pembedahan.

Namun seorang dokter bisa menjadi konsultan Hematologi - Onkologi yang salah satu fokusnya pada kanker darah seperti leukimia seperti dr. Hikari. 

Di Eka Hospital Cibubur sendiri, dr. Hikari memang dikenal sebagai dokter konsultan onkologi anak dan salah satu keahliannya adalah menangani kasus kanker yang paling banyak pada anak adalah leukemia limfoblastik akut.

Leukemia adalah kanker darah akibat tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal. Menurut dr. Hikari, ada dua jenis leukemia pada anak yakni limfoblastik dan mieloblastik. Untuk tingkat keparahan, ada yang akut dan kronis. Limfoblastik akut ini yang paling banyak terjadi pada anak.

Leukemia limfoblastik adalah sel darah putih yang belum matang memperbanyak diri dengan cepat dan agresif.
Leukimia mieloblastik: Sumsum tulang tidak dapat menghasilkan sel darah putih jenis mieloid.

Kondisi yang ditangani

Jenis-jenis keluhan kelainan darah dan penyakit kanker yang ditangani dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A (K) Onk meliputi:

1. Kanker darah

• Leukimia limfoblastik akut: Kanker darah yang terjadi ketika limfoblas (sel darah putih yang belum matang) memperbanyak diri dengan cepat dan agresif.
• Limfoma atau kanker kelenjar getah bening: Kanker darah yang dapat mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati).

2. Penyakit pembekuan darah dan perdarahan

• Idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP): Penyakit kelainan trombosit autoimun yang mempengaruhi proses pembekuan darah sehingga mudah mengalami memar dan berdarah.
• Hemofilia: Kelainan yang menyebabkan tubuh kekurangan protein yang dibutuhkan dalam proses pembekuan darah.

3. Gangguan sel darah merah

• Anemia defisiensi zat besi: Jenis anemia yang terjadi akibat tubuh kekurangan zat besi.
• Thalassemia: Penyakit kelainan darah yang menyebabkan protein yang ada di dalam sel darah merah (hemoglobin) tidak berfungsi dengan baik.
• Anemia sel sabit (sickle cell anemia): Kelainan genetik yang menyebabkan bentuk sel darah merah menjadi abnormal.

4. Gangguan sumsum tulang belakang dan sel darah putih

• Anemia aplastik: Sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah baru dalam jumlah yang cukup. 
• Neutropenia: Jumlah sel neutrofil dalam darah menurun menyebabkan tubuh sulit melawan bakteri jahat, sehingga rentan terkena berbagai jenis infeksi.

5. Kanker saraf
Salah satu kanker saraf yang ditangani adalah neuroblastoma. Neuroblastoma adalah kanker langka yang berkembang dari neuroblast atau sel-sel saraf yang belum matang.

6. Kanker tulang

• Osteosarkoma: Jenis kanker yang dimulai pada sel-sel yang membentuk tulang.
• Sarkoma Ewing: Tumor ganas yang muncul di tulang atau jaringan lunak di sekitar tulang.

7. Kanker otak

• Astrositoma: Jenis kanker yang dapat terbentuk di otak atau sumsum tulang belakang.
• Medulloblastoma: Tumor sistem saraf pusat embrional yang paling umum sekaligus tumor anak dengan angka kematian yang paling tinggi pada anak.

8. Kanker mata
Salah satu jenis kanker mata yang ditangani adalah retinoblastoma. Retinoblastoma adalah kanker mata yang menyerang retina, lapisan sangat tipis di bagian belakang bola mata.

9. Kanker ginjal
Nefroblastoma adalah kanker ginjal langka yang menyerang anak-anak atau biasa dikenal dengan istilah tumor wilms.

Deretan penyakit di atas tergolong ke dalam penyakit berbahaya sehingga harus diwaspadai. Berikut ini gejala umum yang harus Anda konsultasikan pada dokter spesialis anak konsultan hematologi - onkologi:

• Mudah memar atau mengalami pendarahan
• Terdapat benjolan atau pembengkakan yang tidak biasa di satu area tubuh
• Kulit pucat
• Lemas dan mudah lelah
• Nyeri berkelanjutan di satu area tubuh
• Demam berkelanjutan
• Penglihatan berubah
• Penurunan berat badan yang drastis
• Sakit kepala berkelanjutan yang seringkali disertai muntah

Tindakan yang dapat dilakukan

dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A (K) Onk akan melakukan diagnosis dengan menanyakan riwayat kesehatan anak dan melihat gejala yang dialami. Lalu akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes penunjang lainnya, antara lain: tes darah, analisis hasil aspirasi sumsum tulang, tes urine, pemeriksaan radiologi, dan biopsi untuk mendiagnosis penyakit kanker yang diderita anak dan tingkat keparahannya.

Setelah penyakit sudah diketahui, dr. Hikari akan melakukan tindakan perawatan khusus. Menurut dr. Hikari, pengobatan kanker juga sebenarnya tergantung dari diagnosis jenis kanker dan stadiumnya.

Beberapa penatalaksanaan kanker yang dapat dilakukan, antara lain:

• Operasi: Tindakan bedah untuk melakukan pengangkatan tumor dan sel kanker di bagian tubuh yang terkena.
• Kemoterapi: Tindakan medis sebagai upaya pengobatan yang digunakan untuk menghancurkan sel kanker yang berbahaya bagi tubuh.
• Radioterapi: Metode pengobatan menggunakan radiasi sinar khusus untuk menghancurkan sel kanker dan menghambat perkembangannya.
• Terapi target: Pengobatan kanker yang secara khusus menargetkan sel kanker dengan menggunakan obat atau zat lainnya untuk menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
• Imunoterapi kanker: Pengobatan yang membantu sistem kekebalan tubuh lebih peka dan kuat melawan sel kanker.

Untuk prakteknya, dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A (K) Onk berada di Eka Hospital Cibubur. Jadi jika mencari dokter ahli anak konsultan onkologi, bisa buat janji dengan dr. Hikari melalui layanan WhatsApp Eka Hospital 0-8888-90-5555.