Dr. Maulana Suryamin, Sp.PD - KGEH adalah dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan gastroentero dan hepatologi. Beliau menempuh pendidikan dokter umum dan spesialis penyakit dalam di Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan program kekhususan Gastroenterohepatologi di Universitas Indonesia.
Gastroenterologi adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan fungsi normal dan berbagai penyakit pada seluruh sistem pencernaan yang meliputi kerongkongan, lambung, kandung empedu, pankreas, hati, saluran empedu, usus halus, usus besar (kolon), rektum, dan anus. Sedangkan Hepatologi adalah cabang kedokteran yang ahli dalam menangani penyakit pada hati, kandung empedu, pohon bilier, dan pankreas.
Latar Belakang Pendidikan
Dokter Maulana Suryamin mendapatkan gelar dokter umum dan spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia. Kemudian dia melanjutkan program kekhususan Gastroenterohepatologi di Universitas Indonesia juga.
Pelatihan yang pernah diikuti, antara lain:
dr. Maulana S, Sp.PD-KGEH juga mengikuti beberapa organisasi antara lain:
Dokter penyakit dalam atau internis adalah dokter yang memiliki spesialisasi organ dalam dan sistem internal tubuh, tetapi tidak terbatas pada area tersebut saja. Internis juga dapat memberikan perawatan pencegahan dan mengobati baik penyakit menular maupun tidak menular.
Cabang ilmu penyakit dalam ini sangat luas, termasuk salah satunya yang ditangani dr. Maulana S, Sp.PD-KGEH yakni Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau gangguan pencernaan yang mempengaruhi cincin otot antara kerongkongan dan perut.
Kondisi dan Tindakan yang dapat dilakukan
dr. Maulana S, Sp.PD-KGEH sebagai internis spesialis gastroenterologi dan hepatologi bertanggung jawab menangani berbagai macam penyakit sistem pencernaan.
GERD
Gejala GERD paling umum adalah mulas. Biasanya terasa seperti nyeri dada yang membakar dimulai dari ulu hati bergerak ke atas leher, tenggorokan dan bahkan sampai ke punggung. Banyak yang mengatakan rasanya seperti makanan kembali masuk ke dalam mulut dan meninggalkan rasa asam atau pahit.
Rasa terbakar, tertekan dan nyeri ulu hati bisa berlangsung selama 2 jam. Selain rasa sakit, gejala yang mungkin dialami lainnya antara lain:
Jika mengalami refluks gastroesofagus atau ketika apa yang ada di perut kembali ke kerongkongan dan terjadi di malam hari, kemungkinan juga akan mengalami batuk berkepanjangan, radang tenggorokan, asma yang datang tiba-tiba dan memburuk, serta masalah tidur.
Namun saat GERD didiagnosa parah, dokter mungkin menggunakan salah satu prosedur di bawah ini. Tambahan informasi, beberapa keahlian beliau selain penanganan GERD dan tindakan endoskopi saluran atas dan saluran bawah.
Batu Empedu
Selain GERD, dr. Maulana S, Sp.PD-KGEH juga menangani batu saluran empedu. Batu empedu atau kolelitiasis adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras yang dapat terbentuk di kantong empedu, sebuah organ kecil yang terletak tepat di bawah hati.
Berikut ini tanda dan gejala batu empedu yang mungkin dirasakan:
Diagnosis Batu Empedu
dr. Maulana S, Sp.PD-KGEH akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes seperti di bawah ini.
dr. Maulana S, Sp.PD-KGEH saat ini menjadi dokter spesialis penyakit dalam gastroenterologi dan hepatologi di Rumah Sakit Eka Hospital Bekasi. Untuk konsultasi masalah GERD atau batu empedu dengan dr. Maulana S, Sp.PD-KGEH bisa buat janji melalui layanan WhatsApp Eka Hospital 0-8888-90-5555.
Bagikan