Biduran, atau dalam istilah medis dikenal sebagai urtikaria, adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bilur-bilur merah yang gatal di berbagai bagian tubuh. Bilur-bilur ini biasanya berukuran kecil hingga besar dan dapat muncul di satu area atau menyebar ke beberapa bagian tubuh.
Gejala biduran
Gejala utama dari biduran adalah munculnya bilur-bilur yang:
- Berwarna merah atau pucat yang biasanya hilang dalam waktu 24 jam.
- Menyebabkan gatal yang intens.
- Dapat berubah ukuran, bentuk, dan tempat dalam hitungan menit hingga jam.
- Kadang disertai dengan pembengkakan pada area yang terkena (angioedema).
- Kadang dapat terasa nyeri atau perih di lokasi benjolan
Penyebab biduran
Biduran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
- Alergi: reaksi terhadap makanan tertentu (seperti kacang, seafood, susu), obat-obatan, serbuk sari, bulu hewan, dan bahan kimia.
- Infeksi: infeksi virus, bakteri, atau jamur.
- Stres: stres emosional dapat memicu atau memperburuk kondisi biduran.
- Lingkungan: paparan terhadap suhu ekstrem, sinar matahari, atau air.
- Kondisi medis: penyakit autoimun, gangguan tiroid, atau kanker tertentu.
Penanganan biduran
Penanganan biduran bertujuan untuk mengurangi gejala dan mencegah kambuhnya bilur. Beberapa langkah penanganan yang dapat dilakukan adalah:
- Antihistamin: obat ini digunakan untuk mengurangi gatal dan bilur.
- Kortikosteroid: digunakan untuk kasus biduran yang parah atau tidak merespon antihistamin.
- Identifikasi dan hindari pemicu: Menentukan apa yang menyebabkan biduran dan menghindarinya adalah langkah pencegahan yang penting.
- Kompres dingin: Mengaplikasikan kompres dingin pada area yang terkena dapat membantu mengurangi rasa gatal dan pembengkakan.
- Krim atau salep: Krim atau salep yang mengandung kortikosteroid dapat membantu meredakan gejala.
Kapan harus ke dokter?
Segera berkonsultasi dengan dokter jika:
- Biduran tidak kunjung hilang setelah beberapa hari.
- Gejala semakin parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Mengalami pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah yang dapat mengganggu pernapasan (angioedema).
- Biduran disertai dengan gejala lain seperti demam, nyeri sendi, atau tanda-tanda infeksi.
Pencegahan biduran
Untuk mencegah kambuhnya biduran, beberapa langkah yang dapat diambil adalah:
- Menghindari pemicu yang telah diketahui.
- Mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi, meditasi, atau aktivitas fisik.
- Menjaga kebersihan dan kesehatan kulit.
- Memilih sabun dan detergen yang lembut dan bebas pewangi
- Menggunakan pakaian yang longgar dan bahan yang tidak menyebabkan iritasi kulit.
Biduran adalah kondisi yang umum dan sering kali dapat diatasi dengan pengobatan sederhana dan perubahan gaya hidup. Namun, penting untuk memahami pemicu dan penanganan yang tepat untuk mengurangi frekuensi dan keparahan gejala. Jika mengalami biduran yang tidak biasa atau berulang, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.