Bedah vaskuler menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi permasalahan di pembuluh darah baik di arteri, vena atau keduanya. Seperti diketahui, pembuluh darah terdiri dari pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).
Pembuluh darah memiliki fungsi penting mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Ketika pembuluh darah bermasalah menyebabkan organ-organ tubuh tidak berjalan dengan baik.
Bedah vaskuler merupakan tindakan medis berupa operasi untuk mengatasi penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah. Bedah vaskuler pada umumnya dilakukan saat penyakit semakin memburuk.
Berikut ini beberapa penyakit pembuluh darah yang sering terjadi, antara lain:
Pada kasus penyakit pembuluh darah kebanyakan tidak menunjukkan gejala pada awalnya sehingga penderita tidak banyak yang menyadarinya. Alangkah baiknya Anda perlu khawatir jika memiliki kondisi seperti di bawah ini karena merupakan faktor risiko terkena penyakit pembuluh darah, yakni:
Bedah vaskuler akan dilakukan dokter Spesialis Bedah Vaskuler (SpBV) yang terlebih dahulu akan melakukan diagnosis penyakit. Dokter akan bertanya tentang riwayat kesehatan keluarga dan melakukan pemeriksaan fisik.
Ada juga serangkaian tes yang akan dilakukan pada pasien, antara lain:
Sementara itu, bedah vaskuler memiliki beberapa jenis tindakan berdasarkan ukuran dan lokasi pembuluh darah yang bermasalah, antara lain:
1. Operasi bypass
Operasi bypass adalah tindakan bedah yang dilakukan ketika ada pembuluh darah tersumbat. Caranya dengan memanfaatkan pembuluh darah dari organ tubuh lain sebagai jalan pintas untuk mengalirkan darah yang tersumbat. Ada dua jenis operasi bypass, yakni:
2. Embolektomi
Embolektomi adalah teknik bedah vaskuler untuk membuang plak (emboli) di pembuluh darah. Teknik ini juga untuk memperlebar aliran dengan cara memasang balon kateter supaya aliran darah lancar.
3. Trombektomi
Trombektomi juga memanfaatkan balon kateter untuk memperlancar aliran darah seperti pada teknik embolektomi. Bedanya balon kateternya langsung dimasukkan menembus plak.
Setelah tindakan operasi seperti di atas, pasien akan mendapatkan perawatan khusus untuk memulihkan tubuhnya. Perawatan intensif itu diberikan dokter dan tenaga medis selama 24 jam dalam waktu 5-10 hari. Selama 6 bulan, dokter juga terus akan memantau perkembangan pemulihan pasien hingga benar-benar sembuh setelah mendapat tindakan medis bedah vaskuler.
Anda yang membutuhkan penanganan penyakit dengan bedah vaskuler bisa mengunjungi Eka Hospital yang tersebar di beberapa daerah seperti Bekasi, BSD City, Cibubur dan Pekanbaru.
Di Eka Hospital didukung oleh dokter-dokter spesialis bedah vaskuler yang memiliki kompetensi mumpuni dan pengalaman dalam menangani berbagai masalah penyakit pembuluh darah. Salah satu dokter terbaik yang dimiliki Eka Hospital adalah dr. Febiansyah Kartadinata Rachim, Sp.B, Subsp.BVE (K).
Profil dr. Febiansyah Kartadinata Rachim, Sp.B, Subsp.BVE (K)
dr. Febiansyah Kartadinata Rachim, Sp.B, Subsp.BVE (K) adalah dokter spesialis bedah vaskuler yang praktek di Eka Hospital BSD. Tindakan medis yang biasanya dilakukannya antara lain angioplasty hingga Konsultasi Bedah Vaskular dan Endovaskular sebelum dilakukan tindakan. Angioplasty sendiri adalah prosedur bedah untuk membuka pembuluh darah pada arteri koroner agar mampu menyuplai darah ke jantung.
Untuk riwayat pendidikan, beliau mendapatkan gelar dokter umum dari Universitas Kristen Padjajaran dan kemudian melanjutkan program spesialis bedah di Universitas Padjajaran serta konsultan bedah Vaskuler di Universitas Indonesia.
Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah kesehatan di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan WhatsApp Eka Hospital 0-8888-90-5555 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital.
Bagikan