Nutrisi Tepat Di Masa Kehamilan

Kebutuhan ibu hamil memang berbeda dengan orang biasa. Asupan gizi dan nutrisi yang baik dibutuhkan untuk menjamin kesehatan ibu dan janin yang ada dalam kandungannya.

Bagi ibu hamil, nutrisi dan kandungan gizi dalam setiap makanan yang dikonsumsi sangatlah berpengaruh terhadap kondisi kesehatan janin yang dikandungnya. Seiring pertambahan usia kandungan, maka kebutuhan gizi ibu hamil akan meningkat. Perkembangan janin yang berlangsung pesat, terutama perkembangan otak dan susunan saraf, serta daya tahan sang ibu adalah hal utama yang harus diperhatikan dan dijaga.

Trimester Pertama
Merupakan masa yang sangat krusial bagi pembentukan organ-organ tubuh. Diperlukan asam folat dalam jumlah yang cukup. Asam folat berfungsi membantu pembentukan sistem saraf pusat pada proses awal pembentukan janin. Asam folat banyak ditemukan pada buah-buahan, sayuran hijau dan kacang-kacangan. Pada masa ini ibu hamil biasanya mengalami mual dan muntah, serta nafsu makan yang berkurang. Usahakan untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung asam folat, daripada yang berkalori tinggi. Mengurangi asupan lemak dan minyak juga bermanfaat dalam mengurangi rasa mual.

Trimester Kedua
Pada masa ini, organ-organ tubuh janin sudah terbentuk sempurna dan akan dilanjutkan dengan proses pematangannya. Diperlukan zat besi dalam jumlah yang cukup untuk menyuplai kebutuhan oksigen jaringan. Hal ini diakibatkan jumlah hemoglobin yang relatif menurun karena darah sang ibu lebih encer, sedangkan kebutuhan jaringan meningkat, terutama untuk memenuhi kebutuhan zat besi bagi janin dalam kandungan. Zat besi dapat diperoleh dari sayur-sayuran hijau, ikan laut, telur dan daging. Sebaiknya tetap membatasi asupan makanan tinggi lemak.

Trimester Ketiga
Janin sudah cukup besar seiring dengan semakin meningkatnya selera makan sang ibu. Namun demikian, dianjurkan makan dalam porsi yang wajar untuk mencegah terjadinya komplikasi yang tidak diinginkan, seperti hipertensi, kencing manis dan kegemukan. Kelebihan kalori akan menyebabkan bayi menjadi besar sehingga menyulitkan pada proses persalinan. Dianjurkan untuk tetap mengonsumsi buah dan sayuran, serta memilih ikan laut dibandingkan daging merah yang mengandung banyak lemak. Pada masa ini kalsium juga sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan tulang janin yang sangat pesat.

Konsumsilah makanan yang bervariasi untuk memastikan ketercukupan gizi bagi sang janin, selain juga untuk mengurangi kebosanan. Jangan lupa mengonsumsi 1-2 gelas susu setiap hari untuk menambah kebutuhan kalsium bagi janin. Hindarilah makanan yang terlalu pedas, minuman beralkohol dan minuman yang mengandung kafein. Jangan merokok selama masa kehamilan karena akan mengganggu pertumbuhan janin. Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen vitamin, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan tubuh Anda dan janin.