Home>Better Health>Urologi>

Mengenal Dokter Reproduksi Pria dan Bidangnya

Better Health

Mengenal Dokter Reproduksi Pria dan Bidangnya

Adanya masalah dan gangguan pada reproduksi pria harus diobati dengan benar dan tepat di tangan ahlinya. Dokter urologi dan dokter andrologi adalah dokter spesialis yang dapat menanganinya.

Mungkin banyak yang bingung dengan dua dokter reproduksi pria ini karena cakupan penyakit yang ditanganinya hampir serupa. Bedanya, dokter urologi menangani penyakit yang terjadi di sistem saluran kemih baik perempuan dan laki-laki.

Seperti diketahui, saluran kemih laki-laki sama dengan saluran reproduksi sehingga dokter urologi dapat menangani masalah organ reproduksi seperti prostat, testis dan penis.

Sementara itu, dokter andrologi adalah dokter spesialis yang menangani masalah di sistem reproduksi pria seperti gangguan kesuburan hingga disfungsi ereksi.

Dokter Reproduksi Pria

Di Indonesia, antara urologi dan andrologi terkadang menjadi satu kesatuan dalam pembelajarannya. Bahkan ada dokter spesialis sebagai konsultan urologi andrologi.

BACA JUGA : Mengenal Kelainan Penis dan Saluran Kemih pada Pria dan Penanganannya

Beberapa dokter setelah mengambil spesialis urologi biasanya mempersempit spesialisasinya misalnya khusus kanker, urologi wanita, urologi anak, kesehatan seksual, infertilitas pria, hingga urologi rekonstruktif.

Penyakit yang Ditangani Dokter Reproduksi Pria

Dokter reproduksi pria seperti dokter urologi dan andrologi dapat menangani beberapa masalah pada reproduksi pria seperti di bawah ini:

1. Infertilitas pria
Infertilitas biasa disebut juga masalah kemandulan berhubungan dengan masalah kesuburan pada pria sehingga tidak bisa memiliki keturunan.

2. Disfungsi ereksi
Masalah disfungsi ereksi ini ditandai dengan kondisi pria yang sulit mencapai dan mempertahankan ereksi atau ejakulasi.

3. Ejakulasi dini
Pria yang mengalami ejakulasi dini ketika pria terlalu cepat mencapai orgasme kurang dari satu menit ketika melakukan penetrasi.

4. Ejakulasi terlambat
Kebalikan dengan ejakulasi dini, pria terlalu lambat mencapai orgasme bahkan tidak mencapai orgasme sama sekali.

5. Libido rendah
Libido rendah biasanya ditandai dengan kondisi dan keadaan pria yang kurang memiliki gairah seksual.

6. Andropause
Andropause sama dengan menopause yang terjadi pada perempuan. Hal ini terjadi karena kurangnya kadar hormon testosteron pada tubuh yang biasanya disebabkan faktor usia.

7. Kelainan bentuk penis
Kelainan bentuk penis ini seperti penis bengkok karena cedera atau terkena penyakit Peyronie.

8. Kanker penis atau kanker testis
Kondisi ini terjadi karena muncul benjolan yang tidak normal pada penis atau testis.

9. Hipogonadisme
Kondisi karena kekurangan hormon androgen yakni testosteron. Biasanya disebabkan kelainan genetik, paparan radiasi, komplikasi tindakan medis, penyakit autoimun dan penyakit tertentu. Gejala yang muncul adalah kurang bergairah seksual, rambut rontok, massa otot hilang sampai payudara membesar.

Selain gangguan dan masalah reproduksi pria di atas, dokter andrologi khususnya dapat menangani prosedur seperti:

  • Vasektomi : Tindakan memotong saluran vas deferens yang membawa sperma dari testis ke penis ketika ejakulasi. Ini adalah metode kontrasepsi pada pria.
  • Prostatektomi : Tindakan bedah untuk mengangkat kelenjar prostat yang bermasalah akibat kanker prostat atau benign prostate hyperplasia (BPH).
  • Sunat : Tindakan bedah untuk melepaskan kulit kulup yang menutupi ujung penis.

Prosedur yang Dilakukan Dokter Reproduksi Pria

Dokter reproduksi pria akan melakukan pengobatan mulai dari diagnosis, memberikan obat-obatan, melakukan tes dan tindakan medis sampai tindakan operasi. Berikut ini beberapa prosedur yang mungkin dilakukan antara lain:

  • Melakukan analisis air mani dan sperma
  • Melakukan analisis semen dengan morfologi ketat
  • Melakukan analisis semen pasca vasektomi
  • Melakukan evaluasi biopsi testis
  • Melakukan evaluasi antibodi sperma
  • Melakukan evaluasi ejakulasi retrograde
  • Bayi tabung
  • Bank sperma
  • Kriopreservasi atau metode untuk menyimpan dan membekukan sel sperma.
  • Pencairan air mani
  • Melakukan terapi hormon.

Kapan harus ke dokter reproduksi pria?

Ketika Anda mengalami beberapa gejala di bawah ini, lebih baik segera menemui dokter spesialis yang menangani masalah reproduksi pria.

  • Penis dan testis terasa nyeri
  • Ujung penis sakit seperti terbakar
  • Urine berdarah
  • Kantong yang melindungi testis (skrotum) pegal dan berat
  • Kelainan bentuk penis
  • Muncul benjolan di penis dan testis
  • Mengalami disfungsi ereksi atau ejakulasi dini

Keluhan soal masalah reproduksi pria ini bisa dikonsultasikan dengan dokter spesialis yang dimiliki Eka Hospital. Rumah sakit ini bahkan memiliki pusat layanan vitalitas dengan nama Urology & Couple Clinic. Salah satu layanan yang tersedia adalah Men’s Health and Couple Clinic.

Men’s Health and Couple Clinic melayani prosedur untuk menangani berbagai masalah pada reproduksi pada kasus disfungsi ereksi seperti berikut:

  • Rigiscan
  • ESWT
  • Vacuum erection device
  • Injeksi intrakavernosa
  • Prostesis penis
  • Terapi fisik dan olahraga pada gangguan ereksi maupun diabetes mellitus/hiperlipidemia

Prosedur lain yang dilakukan di Men’s Health and Couple Clinic, yakni:

  • Rekonstruksi kelainan bentuk penis
  • Infertilitas
  • Sperm retrieval procedure (PESA, MESA, TESE, biopsi testis)
  • Mikroligasi varikokel
  • Terapi pasangan
  • Terapi hormonal pada andropause
  • Terapi kegel dan rekonstruksi ginekologi
  • Psikoterapi
  • Pemeriksaan neurografi
  • Diagnostik radiologi kasus disfungsi seksual pria

Eka Hospital juga memiliki sederet dokter terbaik yang akan membantu Anda menangani masalah reproduksi pria, antara lain:

1. dr. Gampo Alam Irdam, Sp.U (K)

dr. Gampo Alam Irdam, Sp.U (K) sebagai dokter spesialis urologi memiliki kemampuan dan pengalaman dalam melakukan pembedahan untuk memperbaiki struktur dan fungsi saluran kemih pada reproduksi pria. Beliau juga memperbaiki kelainan bentuk dan mengoreksi ukuran alat reproduksi pria tanpa operasi. Untuk pendidikan, beliau adalah lulusan dari Universitas Indonesia baik untuk gelar dokter umum maupun spesialis urologi.

2. dr. Widi Atmoko, Sp.U (K)

dr. Widi Atmoko, Sp.U (K) adalah Konsultan Andrologi Urologi. Sebagai dokter spesialis berpengalaman dalam mengatasi berbagai masalah reproduksi pria seperti disfungsi ereksi, infertilitas, batu ginjal dan gangguan hormonal. Beliau adalah lulusan Universitas Indonesia untuk gelar kedokteran umum dan spesialis urologi.


Untuk berkonsultasi dengan dokter-dokter terbaik Eka Hospital di atas, Anda bisa kunjungi Eka Hospital yang tersebar di beberapa daerah seperti BSD City, Cibubur, Bekasi dan Pekanbaru atau buat janji melalui layanan WhatsApp Eka Hospital 0-8888-90-5555 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital.

Bagikan

  • Indeed., https://www.indeed.com/career-advice/finding-a-job/andrologist-vs-urologist

    Diakses pada 6 January 2023

  • Medicine Net., https://www.medicinenet.com/andrology/definition.htm

    Diakses pada 6 January 2023

  • Healthwire., https://healthwire.pk/specialities/andrology

    Diakses pada 6 January 2023

  • Topdoctors, https://www.topdoctors.co.uk/medical-dictionary/andrology-treatment

    Diakses pada 6 January 2023

  • Dr. Nudell., https://www.drnudell.com/2015/05/18/andrology/

    Diakses pada 6 January 2023

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2024 Eka Hospital - All Rights Reserved