Apakah Saraf Kejepit Bisa Sembuh? Ini Pengobatan Dari Paling Mudah Hingga Tindakan Operasi

Anda mungkin bertanya-tanya apakah saraf kejepit bisa sembuh? Apalagi dengan gejala yang sudah sangat menyakitkan hingga tak bisa beraktivitas normal. Saraf kejepit atau Hernia nukleus pulposus (HNP) merupakan penyebab paling umum nyeri linu panggul dan salah satu indikasi untuk operasi tulang belakang.

Kondisi ini terjadi saat cakram atau bantalan yang berada di antara tulang belakang (soft gel disc atau nucleus pulposus) robek dan keluar dari posisi semula sehingga menjepit cabang saraf di sekitarnya.

Saraf kejepit paling sering terjadi di tulang belakang bagian bawah atau lumbal serta bagian leher. Gejala yang dirasakan saat saraf kejepit terjadi di lumbal adalah nyeri, sensasi seperti terbakar, kesemutan dari bokong hingga telapak kaki, dan mati rasa. Sementara di leher akan terasa nyeri pada leher dan bahu hingga lengan dan jari-jari tangan.

Tidak perlu khawatir, saraf kejepit bisa disembuhkan dengan berbagai jenis pengobatan tergantung tingkat keparahannya. Bahkan pada kasus saraf kejepit yang ringan bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari.

Jenis pengobatan saraf kejepit dan tingkat kesembuhannya

Saraf kejepit memang tidak semuanya membutuhkan pengobatan medis karena akan sembuh sendiri, tetapi jika gejala seperti nyeri, mati rasa sudah cukup parah dan membuat Anda kesakitan dan terganggu maka membutuhkan pengobatan serius.

Alasannya saraf kejepit yang dibiarkan saja bisa menyebabkan kelumpuhan jika tak diatasi dengan cepat dan tepat.

Berikut ini beberapa jenis pengobatan saraf kejepit dari yang paling mudah dilakukan secara mandiri hingga tindakan medis pembedahan atau operasi:

Pengobatan non-bedah konservatif

Perawatan non-bedah konservatif adalah langkah pertama yang bisa dilakukan untuk pemulihan dari saraf kejepit, bahkan beberapa bisa dilakukan secara mandiri di rumah, apa saja?

1. Istirahat

Istirahat bisa meredakan pembengkakan dan memberikan waktu pemulihan bagi punggung Anda. Rehat dari semua aktivitas dan berbaring di tempat tidur sekitar 1-2 hari. Anda juga bisa mengkompres dingin atau hangat untuk meredakan nyeri.

Biasanya rasa sakit saraf kejepit akan membaik dalam beberapa hari dan sembuh total dalam 4 sampai 6 minggu.

2. Terapi fisik

Terapi fisik atau fisioterapi akan membantu menguatkan dan meregangkan otot-otot di area tubuh yang mengalami saraf kejepit. Salah satunya adalah terapi holistik seperti akupunktur, akupresur, perubahan nutrisi/diet, meditasi, dan biofeedback membantu dalam mengelola rasa sakit serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Dengan pendekatan tim untuk pengobatan, 

Sekitar 80% orang dengan nyeri punggung membaik dalam waktu sekitar 6 minggu dan kembali ke aktivitas normal karena mendapatkan pengobatan non-bedah.

Pengobatan dengan tindakan bedah atau operasi

Pengobatan terakhir yang disarankan ketika pengobatan non-bedah sudah dilakukan namun tidak berhasil adalah operasi saraf kejepit. 

Operasi akan menghilangkan tekanan yang mengakibatkan saraf kejepit. Jenis operasinya juga berbeda tergantung lokasi saraf kejepitnya. Berikut ini beberapa jenis operasi saraf kejepit:

1. Bedah invasif minimal

Operasi yang tidak memerlukan sayatan besar dan tidak melukai banyak jaringan di sekitar tulang belakang.

2. Teknik PELD atau Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy

Tindakan medis untuk pengobatan saraf kejepit di bagian tulang belakang dengan bantuan tabung berukuran sangat kecil dibantu dengan kamera definisi tinggi (disebut endoskop) untuk penglihatan. Biasanya sayatannya hanya sekitar 8 milimeter. Saraf pasien dapat terlihat dengan jelas melalui lensa dan monitor. Teknik PELD ini menghindari cedera yang dapat mengakibatkan pendarahan hebat ataupun risiko kelumpuhan bahkan tingkat kesembuhannya di atas 98 persen. Selain minim sayatan dan tingkat kesembuhan tinggi, teknik PELD juga pengerjaannya singkat sehingga pasien hanya perlu dirawat 2-3 hari.

3. Teknik Percutaneous Endoscopic Cervical Decompression (PECD) 

Tindakan pengobatan saraf kejepit untuk leher menggunakan kamera endoskopi. Biasanya dilakukan di bagian depan leher (anterior) ataupun dari belakang leher (posterior) yang tergantung lokasi tonjolan bantalan sendi itu muncul di mana. Teknik ini memiliki keunggulan yang sama seperti PELD yakni minim sayatan, penyembuhan singkat, terhindar risiko infeksi dan trauma pasca operasi sangat rendah. Tingkat keberhasilan dan kesembuhannya di atas 98 persen.

Pengobatan dengan tingkat kesembuhan saraf kejepit yang tinggi seperti yang dijelaskan bisa Anda dapatkan melalui pelayanan kesehatan di Eka Hospital. Ditambah ada pusat unggulan Gatam Institute yakni sebagai pusat ortopedi dan tulang belakang.

Tentang Gatam Institute Eka Hospital

Gatam Institute merupakan pusat layanan ortopedi di Eka Hospital yang juga selalu melakukan riset terkini terhadap ilmu pengetahuan kedokteran bidang ortopedi dan spine. Dipimpin Dr.Dr.Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine, Gatam Institute juga tersedia platform robot navigasi pertama di Indonesia dan satu-satunya di Asia Tenggara. Robot navigasi itu digunakan untuk kebutuhan operasi pasien skoliosis. 

Dokter ahli di tim Gatam Institute dalam penanganan pasien saraf kejepit menerapkan tindakan minimal invasive yang aman dengan operasi minim sayatan. Mereka menggunakan metode endoskopi yakni Percutaneous Endoscopic Lumbal Discectomy (PELD) untuk tulang belakang dan Percutaneous Endoscopic Cervical Decompression (PECD) untuk leher.

Selain menangani kasus tulang belakang, Gatam Institute juga memiliki tim dokter spesialis lengkap dari konsultan lutut panggul, cedera olahraga hingga konsultan ortopedi anak.

---

Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah kesehatan di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan Appointment Center Eka Hospital di 1-500-129 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital.