close

Layanan Lainnya

  • logo
    Cari
    Dokter
  • logo
    Layanan Emergency
  • logo
    Layanan Telepon
  • logo
    Paket Kesehatan
  • logo
    Informasi Rumah Sakit
  • logo
    Pusat Unggulan
  • logo
    Whatsapp Eka Hospital
Better Health

Waktu Yang Tepat Mengunjungi Dokter Saraf Kejepit

Siapa pun bisa mengalami kondisi saraf kejepit. Karena itu, penting untuk Anda mengetahui langkah penanganannya. Mengunjungi dokter saraf kejepit atau spesialis ortopedi merupakan langkah awal yang bisa dilakukan saat gangguan ini datang. Dengan begitu, penanganan yang tepat pun bisa segera dilakukan.

Saraf kejepit dapat disebabkan oleh Herniated Nucleus Pulposus (HNP), yaitu ketika salah satu bantalan tulang rawan di tulang belakang menonjol keluar. Hal ini yang membuat ada bagian saraf yang terjepit sehingga menimbulkan rasa sakit yang sangat besar.

Dokter Saraf Kejepit

Biarpun kondisi ini bisa sangat menyakitkan, penanganannya tidak harus dilakukan dengan operasi. Dokter spesialis neuorolgi bisa memberikan langkah pengobatan yang disesuaikan dengan tingkat keparahannya.

BACA JUGA : Mengenal Penyebab Skoliosis Langkah Pencegahannya

Gejala saraf kejepit

Gejala yang muncul untuk kondisi HNP ini biasanya terjadi di punggung dekat dekat pinggang. Rasa sakit yang muncul biasanya ada di bagian bokong, paha, dan betis, tidak jarang juga ada di bagian kaki. Namun, tidak menutup kemungkinan gejala yang muncul ada di bagian leher. Berikut gejala yang mungkin muncul:

1. Sakit pada lengan dan kaki
Gejala yang muncul saat saraf kejepit biasanya tergantung dari lokasi sakitnya. Saat berada di bagian bawah, Anda bisa merasakan sakit pada kaki dan betis. Jika kondisi ini terjadi pada bagian atas, gejala yang muncul akan ada di bagian lengan.

Rasa sakit bisa berpindah ke bagian tertentu. Rasa sakit ini pun bisa makin menusuk saat Anda mengalami batuk atau bersin.

2. Mati rasa atau kesemutan
Orang yang mengalami kondisi saraf kejepit akan sering merasa kesemutan pada beberapa bagian tubuh. Tidak jarang juga beberapa bagian tubuh mengalami mati rasa biarpun masih bisa digerakkan. Kondisi ini bisa terjadi dalam waktu yang singkat maupun panjang.

3. Tubuh yang lemah
Pada bagian tubuh yang mengalami saraf kejepit cenderung lebih lemah. Hal ini membuat kemampuan bagian tubuh tersebut mengalami penurunan fungsi. Beberapa orang bahkan menjadi sulit untuk memegang atau mengangkat barang.

Penyebab saraf kejepit

Banyak faktor yang bisa membuat cakram tulang rawan keluar dan menyebabkan saraf kejepit. Berikut sejumlah penyebab saraf kejepit:

  • Faktor usia
  • Berat badan
  • Aktivitas badan yang sering berhubungan dengan beban berat
  • Faktor genetik
  • Merokok
  • Terlalu banyak duduk, baik di depan komputer atau menyetir
  • Otot-otot yang sudah mulai melemah

Kapan Pergi ke Dokter Saraf Kejepit?

Saat mengalami kondisi saraf kejepit, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter ortopedi konsultan tulang belakang untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter spesialis ortopedi konsultan tulang belakang akan mencari tahu riwayat kesehatan dan aktivitas yang bisa jadi penyebab gangguan jaringan saraf. Akan ada serangkaian pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter untuk mendapatkan diagnosis tepat.

Dokter akan melakukan pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan tes saraf. Hasil yang didapat dari pemeriksaan tersebut akan dijadikan landasan untuk menentukan diagnosis oleh dokter. Diagnosis pun akan berpengaruh pada tindakan medis yang akan diambil nantinya.

Penanganan medis yang dilakukan oleh dokter spesialis ortopedi konsultan tulang belakang tidak akan selalu berupa operasi. Jika kondisinya masih tergolong ringan, dokter spesialis ortopedi konsultan tulang belakang akan memberikan obat untuk mengurangi gejalanya saja. Karena itu, ada baiknya Anda segera mengunjungi dokter spesialis ortopedi konsultan tulang belakang saat muncul gejala saraf kejepit sebelum bertambah parah.

Pusat Ortopedi & Tulang Belakang Gatam Institute

Gatam Institute

Gatam Institute adalah pusat ortopedi dan tulang belakang terpadu dengan Platform Revolusioner Robot Navigasi Pertama di Indonesia. Penanganan yang dilakukan di tempat ini dapat membantu meningkatkan keamanan pasien dalam menjalani operasi tulang belakang.

Gatam Institute merupakan pusat layanan ortopedi di Eka Hospital yang juga selalu melakukan riset terkini terhadap ilmu pengetahuan kedokteran bidang ortopedi dan spine. Di Gatam Institute juga tersedia platform robot navigasi pertama di Indonesia dan satu-satunya di Asia Tenggara. Robot navigasi itu digunakan untuk kebutuhan operasi pasien skoliosis. 

Melalui Gatam Institute, Eka Hospital menjadi rumah sakit rujukan nasional hingga Asia Tenggara. Rumah sakit ini juga dipilih sebagai rumah sakit percontohan wisata kesehatan (health tourism) di Indonesia.

Dokter ahli di tim Gatam Institute dalam penanganan pasien saraf kejepit menerapkan tindakan minimal invasive yang aman dengan operasi minim sayatan. Mereka menggunakan metode endoskopi yakni Percutaneous Endoscopic Lumbal Discectomy (PELD) untuk tulang belakang bagian pinggang dan Percutaneous Endoscopic Cervical Decompression (PECD) untuk leher.

Percutaneous Endoscopic Lumbal Discectomy (PELD) adalah tindakan medis untuk pengobatan saraf kejepit di bagian tulang belakang dengan bantuan tabung berukuran sangat kecil dibantu dengan kamera definisi tinggi (disebut endoskop) untuk penglihatan. Biasanya sayatannya hanya sekitar 8 milimeter.

Appointment Center Eka Hospital

Saraf pasien dapat terlihat dengan jelas melalui lensa dan monitor. Teknik PELD ini menghindari cedera yang dapat mengakibatkan pendarahan hebat ataupun risiko kelumpuhan bahkan tingkat kesembuhannya di atas 98%. Selain minim sayatan dan tingkat kesembuhan tinggi, teknik PELD juga pengerjaannya singkat sehingga pasien hanya perlu dirawat 2-3 hari.

Percutaneous Endoscopic Cervical Decompression (PECD) adalah tindakan pengobatan saraf kejepit untuk leher menggunakan kamera endoskopi. Biasanya dilakukan di bagian depan leher (anterior) ataupun dari belakang leher (posterior) yang tergantung lokasi tonjolan bantalan sendi itu muncul di mana. Teknik ini memiliki keunggulan yang sama seperti PELD yakni minim sayatan, penyembuhan singkat, terhindar risiko infeksi dan trauma pasca operasi sangat rendah.

Teknik PELD dan PECD tingkat keberhasilannya 98 persen dan untuk biaya mulai dari Rp120 juta sampai Rp160 juta tergantung tingkat keparahannya.

Selain penanganan saraf kejepit, berikut ini tindakan medis yang dilakukan di Gatam Institute Eka Hospital:

  • Ablasi Radiofrekuensi (RFA)
  • Bedah Ligamen Lutut
  • Bedah Ortopedi
  • Bedah Skoliosis
  • Bone Densitometry
  • Injeksi Sendi Sacroiliac
  • Kifoplasti
  • Konsultasi Ortopedi
  • Laminectomy
  • Laminotomy
  • Nucleoplasty
  • Operasi Tulang Belakang 
  • Percutaneous Endoscopy Lumbar Decompression (PELD)
  • Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD)
  • Percutaneous Stenoscopy Lumbar Decompression (PSLD)
  • Spine Fusion
  • Transforaminal Block
  • Transforaminal Lumbar Interbody Fusion
  • Vertebroplasty
  • Minimally Invasive Transforaminal Lumbar Interbody Fusion

Gatam Institute ini didukung oleh beberapa dokter profesional, antara lain:

1. Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine
Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine merupakan Dokter Spesialis Bedah Ortopedi di Eka Hospital BSD. Beliau sudah memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun sebagai dokter ortopedi Konsultan Tulang Belakang. Beliau juga menjabat sebagai chairman dari tim dokter ortopedi di Gatam Institute.
Prestasi Dr. Luthfi Gatam dan tim di Gatam Institute sudah menangani lebih dari 1000 kasus operasi tulang belakang dalam kurun waktu 8 bulan terakhir. 100 kasus operasi tulang belakang baik skoliosis dan saraf kejepit (HNP) telah menggunakan instrumen robot navigasi dengan tingkat keberhasilan operasi 100 persen.
Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine mendapatkan gelar Dokter Spesialis Ortopedi di Universitas Indonesia. Beliau kemudian menyelesaikan Program Studi Doktor Ilmu Epidemiologi dengan Tesis tentang Skoliosis di Universitas Indonesia. Beliau memiliki banyak pengalam berorganisasi hingga menjadi pembicara tentang masalah tulang belakang baik skala nasional maupun internasional.

2. dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine
dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine merupakan salah satu Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, Konsultan Tulang Belakang di Eka Hospital BSD. Dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine sebagai tim dokter operasi skoliosis Gatam Institute sudah sangat berpengalaman dalam menangani operasi kelainan tulang belakang yang satu ini.
dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine menamatkan pendidikan Kedokteran Umum di Universitas Indonesia. Beliau juga melanjutkan spesialis Ortopedi di universitas yang sama. Beliau juga menambah ilmunya dalam spesialis tulang belakang dengan mengikuti berbagai macam fellowship. 

3. dr. Harmantya Mahadipta, Sp.OT (K) Spine
dr. Harmantya Mahadhipta, Sp.OT (K) Spine merupakan Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Tulang Belakang di Eka Hospital BSD. Beliau memiliki keahlian khusus untuk menangani masalah kesehatan pada tulang belakang baik dengan tindakan medis operasi maupun non-bedah. Salah satu teknik pengobatan yang didalami beliau adalah Endoscopic Spine Surgery.
dr. Harmantya Mahadhipta, Sp.OT (K) Spine merupakan lulusan pendidikan kedokteran umum dan spesialis Orthopedi dan traumatologi di Universitas Indonesia. Beliau menjadi Konsultan Tulang Belakang setelah mengikuti fellowship di Universitas Indonesia dan Hiroshima di Jepang. Beragam pelatihan baik di dalam negeri maupun luar negeri juga kerap diikuti.

4. dr. Syafrudin,Sp.OT (K) Spine
dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine merupakan dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi Konsultan Tulang Belakang di Eka Hospital Pekanbaru. Beliau tergabung dalam tim dokter operasi tulang belakang Gatam Institute Pekanbaru yang memiliki keahlian dalam menangani nyeri saraf kejepit. Tindakan medis yang jadi kompetensinya antara lain operasi skoliosis, operasi saraf kejepit dan tindakan PELD yang minim sayatan.
dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine merupakan lulusan Kedokteran Umum dan Pelatihan Orthopedi di Universitas Padjajaran di Bandung. Beliau juga aktif mengikuti pelatihan dan fellowship untuk menunjang keilmuannya sebagai dokter ahli spine.

5. dr. Ricky Hutapea, Sp.OT (K) Hip dan Knee
dr. Ricky Edwin Pandapotan Hutapea, Sp.OT (K) Hip and Knee adalah dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi, konsultan pinggul dan lutut (Hip and Knee). Beliau memiliki keahlian menangani berbagai keluhan dan masalah cedera olahraga pada pasien salah satunya cedera ACL dan engkel pada atlet basket. Pengalamannya antara lain menangani pengapuran sendi, nyeri lutut dan penggantian sendi. Beliau juga dipercaya menangani atlet Persija.
dr. Ricky Edwin Pandapotan Hutapea, Sp.OT (K) Hip and Knee merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia untuk mendapatkan gelar Kedokteran Umum hingga Spesialis Orthopedi dan Subspesialis Pinggul dan Lutut. Beliau selain rajin ikut seminar dan pelatihan, dia juga aktif mengajar di Universitas Indonesia RSCM Orthopaedic and Traumatology Department, Program Subspesialis SP2 Adult Reconstruction dan Fakultas Kedokteran YARSI, Program Kedokteran Umum.

6. dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K)
dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine salah satu dokter spesialis Orthopedi dan Traumatologi (Konsultan Tulang Belakang) di Eka Hospital BSD, Tangerang. Dia punya spesialisasi sebagai dokter ortopedi ahli spine. Keahlian beliau adalah menangani Hernia nukleus pulposus (HNP) atau saraf kejepit.
dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine memiliki riwayat pendidikan sebagai alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Selain itu juga banyak mengikuti pelatihan dan simposium. 

7. dr. Starifulkani Arief, Sp.OT (K) Orthopaedic Spine, FICS
dr. Starifulkani Arief, Sp.OT (K) Orthopaedic Spine, FICS merupakan dokter spesialis bedah ortopedi di Eka Hospital Bekasi. Beliau memiliki spesialisasi dalam menangani masalah saraf kejepit. Beliau juga berkompetensi dalam melakukan operasi dengan teknik endoskopi di tulang belakang bagian lumbal atau punggung bawah (pinggang). Teknik operasi itu dinamakan Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy atau PELD. 
dr. Starifulkani Arief, Sp.OT  (K) Orthopaedic Spine, FICS merupakan alumni Universitas Indonesia jurusan Kedokteran serta Spesialis Ortopedi. Selain menempuh pendidikan di universitas, dia juga kerap mengikuti pelatihan, simposium dan workshop. 


Setelah tahu program unggulan Eka Hospital dan dokter yang ahli saraf kejepit, Anda bisa datang ke rumah sakit yang sudah tersebar di beberapa daerah antara lain BSD, Bekasi, Cibubur dan Pekanbaru.

Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah kesehatan di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan Appointment Center Eka Hospital di 1-500-129 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital

Eka Hospital App juga telah hadir untuk memudahkan proses pengobatan Anda, dapatkan sekarang disini.

Eka Hospital App

  • Herniated disk https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/herniated-disk/symptoms-causes/syc-20354095
    Diakses pada 16 September 2022

Dokter Terkait

dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine

Orthopedi : Tulang Belakang

hospital EKA Hospital BSD

dr. Jacky Ardianto Horas, Sp.OT (K) Hip and Knee

Orthopedi : Sendi Lutut & Pinggul

hospital EKA Hospital Pekanbaru

dr. Astuti Pitarini, Sp.OT (K)

Orthopedi & Traumatologi

hospital EKA Hospital BSD

Informasi Terkait

Dr. Jamot Silitonga Sp.OT (K) Hip and Knee

7 Penyebab Osteoporosis dan Cara Mengatasinya

Scoliosis Awareness Month: Mengenali Gejala Skoliosis dari Awal

close

Buat Appointment

Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan service of excelent, kami menawarkan pilihan kemudahan dalam pembuatan Appointment sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Alodokter
    Buat janji melalui

    Alodokter

  • Whatsapp Eka Hospital
    Buat janji melalui

    Whatsapp Eka Hospital

logo