close

Layanan Lainnya

  • logo
    Cari
    Dokter
  • logo
    Layanan Emergency
  • logo
    Layanan Telepon
  • logo
    Paket Kesehatan
  • logo
    Informasi Rumah Sakit
  • logo
    Pusat Unggulan
  • logo
    Whatsapp Eka Hospital
Artikel Kesehatan

Mengenal Penyakit Hidung Sinusitis Dari Gejala Dan Pengobatannya

Gejala penyakit sinusitis mirip dengan gejala pilek. Biasanya Anda akan mengalami hidung tersumbat disertai adanya ingus atau lendir. Namun, sinusitis tidak boleh disepelekan karena bisa menimbulkan ketidaknyaman di area hidung dan dahi, dan bahkan nyeri di bagian lain wajah Anda. Memahami apa itu sinusitis dapat membantu Anda meredakan gejalanya dan mencegah terjadinya infeksi yang serius.

penyakit hidung sinusitis

Pengertian Sinusitis

Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan pada jaringan yang melapisi sinus. Sinus adalah ruang kosong di dalam tulang di antara mata, belakang tulang pipi, dan dahi. Sinus menghasilkan lendir agar bagian dalam hidung tetap lembab dan menghalau masuknya debu, alergen, serta polutan.

Sinus yang sehat berisi udara. Ketika sinus tersumbat dan berisi cairan, kuman dapat tumbuh dan menyebabkan infeksi sinus atau disebut juga rinosinusitis.

Penyebab Penyakit Hidung Sinusitis 

Sinusitis biasanya disebabkan oleh virus yang menyebabkan flu biasa. Kondisi lain juga dapat menyebabkan sinusitis, di antaranya:

  • Polip hidung. Pertumbuhan jaringan ini dapat menyumbat saluran hidung atau sinus.
  • Septum hidung menyimpang, yaitu bengkoknya dinding di antara lubang hidung sehingga membatasi atau menghalangi saluran sinus, membuat gejala sinusitis memburuk.
  • Infeksi saluran pernapasan. Infeksi pada saluran pernapasan, biasanya pilek, dapat menebalkan selaput sinus dan menghalangi drainase lendir. Infeksi ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri. 
  • Alergi seperti rinitis alergi (hay fever), yaitu peradangan di rongga hidung karena menghirup alergen (zat penyebab alergi) sehingga menghalangi sinus.
  • Kondisi medis lainnya. Komplikasi kondisi seperti cystic fibrosis, HIV dan penyakit terkait sistem kekebalan lainnya dapat menyebabkan penyumbatan hidung. 

Tipe Penyakit Hidung Sinusitis

Penyakit hidung sinusitis terbagi dalam empat tipe yang berbeda-beda durasi penyakitnya.

1. Sinusitis akut
Sinusitis akut menyebabkan ruang di dalam hidung (sinus) menjadi meradang dan bengkak. Kondisi ini mengganggu sistem drainase sinus dan menyebabkan lendir menumpuk. Sinusitis akut dapat membuat penderitanya sulit untuk bernapas melalui hidung. Area di sekitar mata dan wajah terasa bengkak, dan bisa timbul nyeri wajah yang terasa berdenyut-denyut atau sakit kepala.
Sinusitis akut sebagian besar disebabkan oleh flu biasa. Biasanya penyakit ini dapat sembuh dalam waktu seminggu hingga 10 hari. Pengobatannya dapat dilakukan secara rawat jalan di rumah. Namun, jika sinusitis tidak kunjung sembuh dan berlangsung lebih dari 12 minggu, kondisi ini disebut sinusitis kronis.

2. Sinusitis akut berulang
Sinusitis akut dianggap berulang jika infeksi terjadi kembali sebanyak empat kali atau lebih dalam setahun, dengan masing-masing infeksi berlangsung selama 7 hari atau lebih.

3. Sinusitis subakut
Sinusitis subakut adalah infeksi sinusitis yang berlangsung antara 4 hingga 12 minggu.

4. Sinusitis kronis
Sinusitis kronis terjadi ketika ruang di dalam hidung dan kepala sinus membengkak dan meradang selama tiga bulan atau lebih, meskipun telah diobati. Kondisi ini membuat hidung tersumbat sehingga sulit untuk bernapas melalui hidung. Area di sekitar mata juga terasa bengkak atau nyeri.

Gejala Penyakit Hidung Sinusitis

Gejala sinusitis umumnya adalah adanya ingus atau lendir yang kental berwarna kuning atau kehijauan, hidung tersumbat sehingga sulit untuk bernapas, dan nyeri atau bengkak di sekitar mata, pipi, hidung atau dahi yang memburuk saat membungkuk.
Gejala lainnya antara lain:

  • Adanya tekanan pada telinga
  • Sakit kepala
  • Sakit gigi
  • Perubahan indera penciuman
  • Batuk
  • Napas tak sedap
  • Kelelahan
  • Demam

Sinusitis kronis dan sinusitis akut memiliki gejala yang sama, yang mirip dengan gejala pilek. Namun, sinusitis akut biasanya hanya infeksi ringan dan sementara. Sementara gejala sinusitis kronis dapat berlangsung setidaknya 12 minggu. Anda mungkin mengalami beberapa episode sinusitis akut sebelum berkembang menjadi sinusitis kronis. Selain itu, demam bukanlah tanda umum dari sinusitis kronis.

Kapan Harus ke Dokter?

Karena gejalanya berlangsung singkat, kebanyakan orang dengan sinusitis akut tidak perlu ke dokter. Namun, segera hubungi dokter jika Anda mengalami salah satu gejala berikut ini.

  • Gejalanya berlangsung lebih dari seminggu atau lebih
  • Gejalanya memburuk
  • Demam persisten atau berkepanjangan
  • Ada riwayat sinusitis berulang atau kronis
  • Sementara jika Anda mengalami sinusitis kronis, segera menemui dokter jika Anda gejalanya tidak membaik meskipun telah berobat ke dokter. 
  • Selain itu, jangan tunda untuk ke dokter jika mengalami gejala di bawah ini yang mungkin mengindikasikan infeksi serius.
  • Nyeri, bengkak, atau kemerahan di sekitar mata 
  • Demam tinggi
  • Kebingungan
  • Penglihatan ganda atau perubahan penglihatan lainnya 
  • Leher kaku

Pengobatan Penyakit Hidung Sinusitis

Berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala penyakit hidung sinusitis.

1. Obat-obatan
Obat-obatan yang diberikan bergantung pada penyebab sinusitis yang Anda derita. Jika Anda memiliki infeksi sinus ringan, dokter mungkin menyarankan Anda menggunakan dekongestan untuk meredakan bengkak lapisan dinding hidung. Namun, Anda tidak boleh menggunakan dekongestan yang dijual bebas selama lebih dari 3 hari karena dapat membuat Anda lebih sesak.
Dokter akan meresepkan antibiotik jika sinusitis disebabkan oleh bakteri. Aturan meminumnya sesuai anjuran dokter dan umumnya diminum selama 10 hingga 14 hari. Dalam beberapa kasus, dokter Anda mungkin meresepkan steroid bersama dengan antibiotik. Sementara jika Anda memiliki alergi, dokter akan merekomendasikan antihistamin.

2. Perawatan sendiri di rumah
Selain menggunakan obat-obatan yang diresepkan dokter, ada beberapa hal lain yang dapat Anda lakukan sendiri untuk membantu meredakan gejala sinusitis.

  • Udara hangat dan lembab dapat membantu melancarkan pernapasan akibat hidung tersumbat. Anda dapat menggunakan alat penguap (vaporizer) atau menghirup uap dari panci berisi air hangat. Pastikan airnya tidak terlalu panas.
  • Gunakan kompres hangat untuk meredakan nyeri pada hidung dan sinus.
  • Minum banyak air untuk mengencerkan lendir dan agar tubuh tetap terhidrasi.
  • Minum minuman hangat seperti teh dan kaldu dapat membantu meringankan gejala sinusitis. 
  • Jika suara Anda serak, istirahatkan dengan menghindari berteriak, berbisik, dan bernyanyi.

Pencegahan Penyakit Hidung Sinusitis

Tak ada sesuatu yang pasti yang dapat mencegah sinusitis. Namun, untuk mengurangi risiko terkena sinusitis, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini.

  • Hindari kontak dengan orang yang menderita pilek agar terhindar dari infeksi saluran pernapasan atas.
  • Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air, terutama sebelum makan.
  • Kontrol alergi Anda. Berkonsultasilah dengan dokter agar alergi tetap terkendali. Hindari paparan yang membuat alergi Anda kambuh. 
  • Hindari asap rokok dan polusi udara. Asap tembakau dan kontaminan udara dapat mengiritasi paru-paru dan saluran hidung Anda.
  • Gunakan pelembab udara (humidifier). Jika udara di rumah Anda kering, Anda dapat menggunakan humidifier untuk membantu mencegah sinusitis. Pastikan untuk menjaga humidifier tetap bersih dan bebas dari jamur dengan membersihkannya secara teratur dan menyeluruh.

  • Healthline https://www.healthline.com/health/cold-flu/sinus-infection-symptoms
    Diakses pada 8 Oktober 2022
  • Mayo Clinic https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acute-sinusitis/symptoms-causes/syc-20351671
    Diakses pada 8 Oktober 2022
  • Mayo Clinic https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/chronic-sinusitis/symptoms-causes/syc-20351661
    Diakses pada 8 Oktober 2022
  • Web MD https://www.webmd.com/allergies/sinusitis-and-sinus-infection
    Diakses pada 8 Oktober 2022

Dokter Terkait

dr. Rut Angelika, Sp.THT-KL

THT

hospital Eka Hospital Permata Hijau

dr. Hanekung Titisari, Sp.THT-KL

THT

hospital Eka Hospital Permata Hijau

dr. Dewi Puspito Sari, Sp.THT-KL

THT

hospital EKA Hospital Cibubur

Artikel Terkait

Jenis Penyakit Telinga yang Sering Muncul

close

Buat Appointment

Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan service of excelent, kami menawarkan pilihan kemudahan dalam pembuatan Appointment sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Alodokter
    Buat janji melalui

    Alodokter

  • Whatsapp Eka Hospital
    Buat janji melalui

    Whatsapp Eka Hospital

logo