close

Layanan Lainnya

  • logo
    Cari
    Dokter
  • logo
    Layanan Emergency
  • logo
    Layanan Telepon
  • logo
    Paket Kesehatan
  • logo
    Informasi Rumah Sakit
  • logo
    Pusat Unggulan
  • logo
    Whatsapp Eka Hospital
Artikel Kesehatan

Mengenal Metode Kontrasepsi Dan Jenis-jenis KB Yang Populer Di Indonesia

metode kontrasepsi

Kontrasepsi adalah penggunaan obat-obatan, alat atau prosedur pembedahan untuk mencegah kehamilan. Metode kontrasepsi ini dilakukan untuk mengendalikan jumlah kelahiran, apalagi untuk daerah yang memiliki jumlah populasi penduduk tinggi seperti Indonesia.

Di Indonesia, masalah kontrasepsi menjadi salah satu permasalahan yang diurus oleh pemerintah. Salah satunya dengan adanya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Program yang paling diperhatikan dan selalu dikampanyekan adalah keluarga berencana (KB) dengan slogan 'dua anak cukup'.

Keluarga berencana (KB) adalah perencanaan keluarga yang harus dipersiapkan setelah menikah berupa merencanakan kehamilan termasuk memilih kontrasepsi yang tepat dan nyaman agar meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan untuk perempuan.

Ada banyak jenis metode kontrasepsi atau jenis KB dari yang bersifat sementara sampai permanen. Beberapa jenis dapat membantu mencegah infeksi menular seksual (IMS), namun lainnya tidak.

Metode kontrasepsi atau jenis-jenis KB yang populer di Indonesia menurut BKKBN dibagi menjadi dua jenis. Pertama, metode kontrasepsi jangka pendek yang terdiri dari kondom, pil KB dan suntik KB. Kedua, metode kontrasepsi jangka panjang seperti KB spiral atau intrauterine device (IUD), implan, tubektomi dan vasektomi. 

Menurut Family Planning, ada enam metode kontrasepsi berdasarkan lama dan kondisi penggunaannya, antara lain:

  • Kontrasepsi reversibel jangka panjang (Long-acting reversible contraceptives atau LARC), seperti IUD (bertahan tiga, lima atau sepuluh tahun) dan implan (bertahan lima tahun)
  • Kontrasepsi hormonal, seperti pil KB dan suntikan depo provera.
  • Kontrasepsi penghalang, seperti kondom.
  • Kontrasepsi darurat, seperti Pil kontrasepsi darurat (PKD) dan IUD tembaga.
  • Kontrasepsi alami dengan mempelajari tanda-tanda kesuburan pada siklus menstruasi.
  • Kontrasepsi permanen atau dikenal juga dengan istilah steril, seperti tubektomi dan vasektomi.

Jenis-jenis Metode Kontrasepsi Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Dari banyak jenis KB yang ada, di bawah ini adalah jenis-jenis kontrasepsi yang paling populer dipakai di Indonesia. Apa saja?

1. Kondom

Kondom yang paling populer adalah kondom yang digunakan pria. Namun ada juga kondom wanita yang bisa digunakan.

Kondom pria dipasang pada alat kelamin pria saat akan berhubungan intim. Fungsinya mencegah sperma masuk ke dalam vagina. Kondom pria ini memiliki kelebihan bisa melindungi pemakai dan pasangan dari penularan penyakit infeksi menular seksual (IMS), serta harganya murah dan gampang didapatkan karena dijual bebas. Hanya saja kondom sifatnya hanya sekali pakai.

Sementara kondom wanita juga sama dengan kondom pria berupa plastik, hanya saja dipasang menyelubungi vagina. Terdapat cincin plastik di bagian ujung berperan untuk menyesuaikan posisi penis saat berhubungan intim. Kekurangannya, kondom ini dinilai kurang efektif untuk mencegah kehamilan. Namun kelebihannya sama dengan kondom pria yang bisa mencegah penularan infeksi menular seksual (IMS).

2. Pil KB

Alat kontrasepsi yang banyak digunakan wanita Indonesia adalah pil KB. Ada dua jenis pil KB yakni pil KB kombinasi dan pil KB progesteron. Pada dasarnya pil KB baik yang hanya mengandung progesteron maupun yang dicampur hormon estrogen berfungsi mencegah ovulasi terjadi.

Pil KB bisa diminum setiap hari. Jika meminumnya dengan benar, pil ini lebih dari 99 persen efektif mencegah kehamilan. 

Selain mencegah kehamilan, kelebihan dari pil KB ini sangat banyak, antara lain;

  • Tidak memengaruhi kesuburan
  • Siklus menstruasi tetap teratur
  • Meringankan nyeri dan kram saat menstruasi
  • Tidak mengganggu aktivitas seksual
  • Dapat melindungi dari infeksi pada organ reproduksi wanita atau penyakit radang panggul.
  • Menurunkan risiko terkena penyakit yang disebabkan ketidakseimbangan hormon wanita atau polycystic ovary syndrome (PCOS).
  • Mencegah osteoporosis dan bisa meredakan jerawat.

Sementara itu, pil KB tetap ada kekurangannya yakni seperti menimbulkan keputihan, bisa menurunkan atau meningkatkan gairah seksual, dan berat badan naik.

3. KB Suntik

Ada dua jenis KB suntik yang umum dilakukan antara lain KB suntik jangka waktu satu bulan dan KB suntik jangka waktu 3 bulan. KB suntik tiga bulan ini adalah suntikan depo provera yang dinilai lebih efektif dibandingkan pil KB. Hanya saja KB suntik tidak melindungi dari penularan infeksi menular seksual (IMS), mengganggu periode menstruasi dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

4. Implan

Implan adalah alat kontrasepsi berupa susuk karet silikon berisi hormon progesteron yang bentuknya batangan kecil seperti korek api. Alat kontrasepsi ini akan dipasang dengan memasukkannya ke bawah kulit lengan atas. Cara kerja dari implan ini akan mengeluarkan hormon progesteron yang akan menghentikan ovarium melepaskan sel telur sehingga mencegah kehamilan terjadi. KB jenis ini akan bertahan 3-5 tahun.

Kelebihan dari implan ini sangat efektif mencegah kehamilan dan tidak mengganggu aktivitas seksual. Namun kekurangannya antara lain: Prosesnya tak gampang karena membutuhkan tenaga medis yang ahli, tidak dapat mencegah penularan penyakit seksual. menstruasi tidak teratur,  risiko bengkak pada tangan di awal pemakaian dan harganya relatif mahal.

5. Intrauterine Device (IUD)

Intrauterine Device (IUD) atau KB spiral adalah alat kontrasepsi berbentuk  T yang diletakkan di rahim untuk menghalangi sperma agar tidak bisa membuahi sel telur. IUD ini ada dua jenis yakni IUD hormonal dan IUD tembaga.

IUD hormonal bisa bertahan 5 tahun sedangkan IUD tembaga bertahan antara 5-10 tahun. Kelebihannya, IUD hormonal 99,8 persen efektif dan IUD tembaga tingkat keberhasilannya 99 persen.

Namun ada beberapa kekurangan dari IUD antara lain: Risiko IUD bergeser dan keluar dari tempatnya, pendarahan dan bercak darah selama 3-6 bulan pertama penggunaan, tidak melindungi dari penularan penyakit seksual dan biayanya lebih mahal.

6. KB steril atau KB permanen

Pilihan kontrasepsi terakhir yang sifatnya permanen adalah steril. Ini keputusan jika sudah tidak ingin memiliki anak lagi. Steril ini bisa dilakukan pada wanita maupun pria.

Steril pada wanita yakni tubektomi. Tubektomi adalah prosedur media berupa memotong atau menutup tuba falopi sebagai saluran yang menghubungkan ovarium dan rahim. Ini tujuannya untuk menghentikan sperma dapat mencapai sel telur.

Sementara steril pada pria yakni vasektomi. Vasektomi adalah prosedur medis dengan cara memotong saluran sperma dari testis. Sehingga air mani tidak lagi mengandung sperma yang tidak bisa membuahi sel telur.

Pelayanan Kebidanan dan Kandungan di Grand Family Hospital

Grand Family Hospital menjadi rumah sakit pilihan untuk mengatasi masalah di atas. Rumah sakit ini memiliki pelayanan khusus kebidanan dan kandungan yang bisa diandalkan.

Pelayanan kebidanan dipimpin tim dokter yang berpengalaman yang akan memberikan pelayanan kesehatan komprehensif untuk kehamilan mulai dari perencanaan kehamilan hingga pasca-melahirkan.

Layanan yang ditawarkan antara lain:

  • Pemeriksaan kandungan rutin
  • Kehamilan resiko tinggi
  • USG 4D
  • Tes antenatal non-invasive prenatal testing (NIPT) untuk mendeteksi kelainan kromosom janin sejak di dalam kandungan.

Sementara itu, pelayanan kandungan memiliki dokter spesialis kandungan yang profesional dan berpengalaman. Beberapa yang ditangani antara lain:

  • Pelayanan ginekologi dari pemeriksaan tahunan
  • Keluarga berencana
  • Konsultasi masalah kesuburan atau infertilitas
  • Konsultasi dan deteksi awal untuk masalah gangguan pada kandungan atau organ reproduksi. 

Penyakit yang ditangani di pelayanan kebidanan dan kandungan di Grand Family Hospital antara lain:

  • Kehamilan
  • Layanan kontrasepsi
  • Infertilitas
  • Gangguan hormon
  • Kelainan janin
  • Prolaps uteri
  • Keputihan
  • Vaginal dryness
  • Inkontinensia urin
  • Vaginal laxity
  • Miom
  • Kista
  • Polip serviks
  • Kanker leher rahim (serviks) dan kandungan
  • Kelainan anatomi atau kelainan bawaan saluran genitalia wanita
  • Keluhan pasca-persalinan seperti inkontinensia alvi atau urin dan robekan jalan lahir
  • Sistokel dan rektokel.

Sementara itu pelayanan yang diberikan di pelayanan kebidanan dan kandungan di Grand Family Hospital sebagai berikut:

  • Kehamilan Normal dan Risiko Tinggi
  • Operasi Laparoskopi Diagnostik dan Terapeutik 
  • Pemeriksaan Ginekologi Dasar
  • Pemeriksaan Antenatal 
  • Deteksi Kanker Ginekologi Dini 
  • Operasi Ginekologi 
  • Asesmen Menopause 
  • Kolposkopi 
  • Ultrasound (3D/4D)
  • Perencanaan Keluarga
  • Maternity Counsellor yang akan mendampi ibu dari kehamilan, persalinan dan pasca-persalinan.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Grand Family Hospital

Bila saat ini Anda ingin tahu lebih pasti tentang metode kontrasepsi, segeralah berkonsultasi ke dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi di Grand Family Hospital. 

Masalah dan keluhan tentang polip serviks bisa dikonsultasikan dengan dokter-dokter spesialis yang dimiliki Grand Family Hospital, berikut ini di antaranya:

1. dr. Edward Tony Ngantung, Sp.OG
dr. Edward Tony Ngantung, Sp.OG adalah dokter spesialis kandungan lulusan dari Universitas Sam Ratulangi untuk pendidikan dokter umum dan Juan de Dios Educational Foundation Inc, Manila Philippines untuk pendidikan spesialisasi.

Beliau mengikuti beberapa kursus atau pelatihan seperti Obstetric & Gynecology Training dan Clinical Observer in Maternal Fetal Medicine.

Beliau juga tergabung dalam asosiasi Fellowship Laparoskopi Ginekologi RSPAD tahun 2018, dan Indonesia Gynecological Endoscopy Society (IGES). 

2. dr. Hendrik Sutopo, M.BioMed Sp.OG
dr. Hendrik Sutopo, M.BioMed Sp.OG adalah dokter spesialis kandungan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali. Sebelumnya, beliau mendapatkan gelar dokter umum dari Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha, Bandung.

Beragam kursus dan pelatihan sudah pernah diikuti beliau seperti Minimal Invasive Surgery (Laparoscopic Surgery) dan Sertifikasi Kompetensi USG Dasar Obstetri dan Ginekologi.

Sekarang beliau bergabung dengan Perkumpulan Obstetri Dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Dokter yang sudah mendapatkan perhargaan dari Tadjuluddin Award sangat ramah pada pasiennya. Beliau menganggap pasien itu unik dan berbeda, serta seperti keluarga sendiri.

3. Dr. med. Ferdhy Suryadi Suwandinata, Sp.OG(K-FER)
Dr. med. Ferdhy Suryadi Suwandinata, Sp.OG(K-FER) adalah dokter spesialis kandungan yang menyelesaikan gelar S3-nya di Universitas Indonesia sama dengan gelar S1. Bedanya saat S2, beliau menempuhnya di Universitätsklinikum Giessen, Hessen, Jerman.

Beliau pernah mendapatkan penghargaan yakni Singapore International Congress of Obstetric and Gynecology.

Beberapa asosiasi yang diikutinya antara lain: Konsultan Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi Himpunan Fertilitas Endokrinologi Reproduksi Indonesia (HIFERI), Obstetri dan Ginekologi Kolegium Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Konsultan Bedah Minimal Invasif Indonesian Gynecological Endoscopy Society (IGES), German Obstetrics and Gynaecology Society – DGGG (Deutsche Gesellschaft für Gynäkologie und Geburtshilfe), European Board and College of Obstetrics and Gynaecology (EBCOG), Northern Ireland, Member of German Ultrasound Society - DEGUM (Deutsche Gesellschaft für Ultraschall in der Medizin e.V.), dan Member of Europe.

Pengalaman sebagai dokter kandungan, beliau sudah ahli membantu pasangan yang bertahun-tahun ingin memiliki momongan. Beliau juga membantu perempuan yang bermasalah dengan kandungannya seperti miom, kista, nyeri haid, gangguan menstruasi, endometriosis, vaginismus, organ prolapse dan dyspareunia.

4. dr. Andri Hondir, Sp.OG
dr. Andri Hondir, Sp.OG adalah dokter spesialis kandungan lulusan dari Universitas Tarumanegara (Untar) untuk pendidikan dokter umum dan St. Martin de Porres Hospital untuk pendidikan spesialisasi.

Beliau mengikuti cukup banyak kursus atau pelatihan seperti Intermediate Ultrasound Certified, Doppler Ultrasound Training, ALARM Certified, ISUOG Outreach Course dan masih banyak lagi yang lainnya.

Beliau juga tergabung dalam asosiasi IDI, POGI, dan TIMA Tzu Chi International Medical Association.

5. dr. Angelina Rieska Sucipto, Sp.OG
dr. Angelina Rieska Sucipto, Sp.OG adalah dokter spesialis kandungan lulusan dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya untuk pendidikan dokter umum dan De Los Santos STI Medical Center, Philippines untuk pendidikan spesialis kandungan.

Beliau tergabung dalam asosiasi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).


Jika ingin berkonsultasi dengan dokter-dokter di atas atau dokter spesialis anak yang dimiliki Family Hospital, Anda bisa buat janji melalui layanan Appointment Center Eka Hospital di 1-500-129 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital.

  • Medline Plus. https://medlineplus.gov/birthcontrol.html
    Diakses pada 17 Juni 2023
  • Family Planning. https://www.familyplanning.org.nz/advice/contraception/contraception-methods
    Diakses pada 17 Juni 2023
  • Kampung KB BKKBN. https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/1381/intervensi/45128/pelayanan-kb
    Diakses pada 17 Juni 2023
  • NHS. https://www.nhs.uk/conditions/contraception/
    Diakses pada 17 Juni 2023
  • WHO. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/family-planning-contraception
    Diakses pada 17 Juni 2023

Artikel Terkait

Mengenal Gastrologi Anak: Beragam Penyakit dan Cara Mengatasinya

Program In Vitro Fertilization (IVF): Prosedur hingga Persiapannya

Mengenal Pemeriksaan Antenatal yang Harus Dipahami dan Diketahui Ibu Hamil

close

Buat Appointment

Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan service of excelent, kami menawarkan pilihan kemudahan dalam pembuatan Appointment sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Alodokter
    Buat janji melalui

    Alodokter

  • Whatsapp Eka Hospital
    Buat janji melalui

    Whatsapp Eka Hospital

logo