Home>Artikel Kesehatan>Family Hospital>

Program In Vitro Fertilization (IVF): Prosedur hingga Persiapannya

Artikel Kesehatan

Program In Vitro Fertilization (IVF): Prosedur hingga Persiapannya

In Vitro Fertilization (IVF) atau program bayi tabung adalah program kehamilan yang dapat dijalankan oleh pasangan suami istri yang kesulitan mendapatkan anak.

Pada program IVF, pembuahan sperma pada sel telur terjadi di luar rahim. Setelah pembuahan berhasil, embrio hasil pembuahan akan dimasukkan ke dalam rahim atau jika masih ada sisanya dapat dibekukan untuk digunakan di masa mendatang. .

Program bayi tabung dapat dilakukan di rumah sakit maupun klinik fertilitas. Tingkat keberhasilan program ini juga bergantung pada usia dan kondisi kesehatan kedua pasangan.

Bagaimana prosedur lengkap dan persiapan yang harus dilakukan? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Bagaimana proses program IVF?

Ada beberapa tahap yang harus dilalui oleh pasien saat melakukan program IVF. Berikut ini prosesnya

  • Screening

Sebelum melakukan prosedur IVF, dokter akan melakukan serangkaian tes skrining pada suami dan istri untuk memastikan bahwa kondisi sel telur dan sel sperma cukup baik untuk digunakan. Bila hasilnya baik, dokter akan melanjutkan ke tahap berikutnya.

  • Pengambilan sel telur

Pengambilan sel telur dapat dilakukan menggunakan alat penghisap kecil yang dipandu dengan USG. Setelah pasien diberikan obat bius, alat ini dimasukkan ke indung telur melalui vagina untuk menghisap sel telur dari folikel (kantung berisi sel telur). 
Setelah jumlah sel telur yang diambil dianggap cukup, dokter akan membawanya ke laboratorium.

  • Persiapan sperma dan pembuahan sel telur

Selain sel telur dari istri, dokter juga akan mengambil sel sperma dari suami untuk persiapan pembuahan.
Kemudian proses pembuahan dilakukan dengan menyatukan sel telur dan sperma ke dalam wadah khusus. Sel telur yang berhasil dibuahi akan berubah menjadi embrio. 

  • Pemindahan Embrio

 Langkah selanjutnya adalah transfer embrio.  Pada tahap ini embrio akan dimasukkan dalam rongga rahim menggunakan kateter halus yang dimasukkan melalui leher rahim untuk terjadinya proses kehamilan.

  • Tes kehamilan

Setelah proses transfer, dokter akan melakukan tes kehamilan biasanya dilakukan sekitar dua minggu kemudian melalui tes darah dan urin. Setelah kehamilan terjadi , dokter akan memantau selama tahap awal kehamilan hingga keberadaan detak jantung janin terdeteksi. 

Kapan perlu melakukan IVF?

  • Kerusakan atau penyumbatan pada saluran tuba falopi
  • Gangguan ovulasi
  • Endometriosi
  • Fibroid rahim
  • Pernah melakukan operasi sebelumnya untuk mencegah kehamilan
  • Masalah pada sperma
  • Risiko menularkan kelainan genetik pada anak

Bagaimana persiapannya?

Anda perlu mencari klinik kesuburan yang memiliki reputasi baik dan memiliki riwayat keberhasilan program bayi tabung yang tinggi. . Meski tingkat keberhasilan klinik kesuburan bergantung pada banyak hal. Hal ini mencakup usia dan masalah kesehatan orang yang dirawat, serta pendekatan pengobatan di klinik tersebut.
Tanyakan informasi rinci tentang biaya setiap langkah prosedur. Sebelum memulai program IVF menggunakan sel telur dan sperma sendiri, pasien dan pasangan mungkin memerlukan berbagai tes pemeriksaan seperti:

  • Pengujian cadangan ovarium untuk mengetahui berapa banyak sel telur yang tersedia
  • Analisis air mani untuk memeriksa jumlah sperma, bentuk, dan cara pergerakannya
  • Skrining penyakit menular, seperti HIV
  • Praktikkan transfer embrio untuk mengetahui kedalaman rahim
  • Pemeriksaan rahim

Hasil IVF

Setidaknya 12 hari setelah pengambilan sel telur, pasien menjalani tes darah untuk mengetahui apakah telah hamil.

  • Jika hamil: Pasien akan dirujuk ke dokter kandungan untuk perawatan prenatal
  • Jika tidak hamil: Pasien akan berhenti mengonsumsi progesteron dan kemungkinan besar akan menstruasi dalam waktu seminggu. Hubungi dokter jika tidak mengalami menstruasi atau mengalami pendarahan yang tidak biasa.

Di RSIA Family dan Grand Family memiliki klinik fertilitas yang akan membantu Anda untuk melakukan program IVF. Di sini juga ada program bayi tabung yang bisa membantu Anda bersama pasangan mendapatkan momongan.

Pelayanan Kandungan di RSIA Family dan Grand Family

Grand Family

 

RSIA Family dan Grand Family menjadi rumah sakit pilihan untuk mengatasi masalah di atas. Rumah sakit ini memiliki pelayanan khusus kebidanan dan kandungan yang bisa diandalkan.

Pelayanan kebidanan dipimpin tim dokter yang berpengalaman yang akan memberikan pelayanan kesehatan komprehensif untuk kehamilan mulai dari perencanaan kehamilan hingga pasca-melahirkan.

IVF

Layanan yang ditawarkan antara lain:

  • Pemeriksaan kandungan rutin
  • Kehamilan resiko tinggi
  • USG 4D
  • Tes antenatal non-invasive prenatal testing (NIPT) untuk mendeteksi kelainan kromosom janin sejak di dalam kandungan.

Sementara itu, pelayanan kandungan memiliki dokter spesialis kandungan yang profesional dan berpengalaman. Beberapa yang ditangani antara lain:

  • Pelayanan ginekologi dari pemeriksaan tahunan
  • Keluarga berencana
  • Konsultasi masalah kesuburan atau infertilitas
  • Konsultasi dan deteksi awal untuk masalah gangguan pada kandungan atau organ reproduksi. 

Penyakit yang ditangani di pelayanan kebidanan dan kandungan di RSIA Family dan Grand Family Hospital antara lain:

  • Kehamilan
  • Layanan kontrasepsi
  • Infertilitas
  • Gangguan hormon
  • Kelainan janin
  • Prolaps uteri
  • Keputihan
  • Vaginal dryness
  • Inkontinensia urin
  • Vaginal laxity
  • Miom
  • Kista
  • Polip serviks
  • Kanker leher rahim (serviks) dan kandungan
  • Kelainan anatomi atau kelainan bawaan saluran genitalia wanita
  • Keluhan pasca-persalinan seperti inkontinensia alvi atau urin dan robekan jalan lahir
  • Sistokel dan rektokel.

Sementara itu pelayanan yang diberikan di pelayanan kebidanan dan kandungan di RSIA Family dan Grand Family Hospital sebagai berikut:

  • Kehamilan Normal dan Risiko Tinggi
  • Operasi Laparoskopi Diagnostik dan Terapeutik 
  • Pemeriksaan Ginekologi Dasar
  • Pemeriksaan Antenatal 
  • Deteksi Kanker Ginekologi Dini 
  • Operasi Ginekologi 
  • Asesmen Menopause 
  • Kolposkopi 
  • Ultrasound (3D/4D)
  • Perencanaan Keluarga
  • Maternity Counsellor yang akan mendampi ibu dari kehamilan, persalinan dan pasca-persalinan.

Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait proses inseminasi, di RSIA Family dan Grand Family Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan Appointment Center di 1-500-129 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital.

Eka Hospital App juga telah hadir untuk memudahkan proses pengobatan Anda, dapatkan sekarang disini.

Eka Hospital App

Bagikan

  • Mayo Clinic., https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/in-vitro-fertilization/about/pac-20384716

    Diakses pada 17 September 2023

  • Verywell Family., https://www.verywellfamily.com/follicle-female-reproductive-system-1960072

    Diakses pada 17 September 2023

  • Hopkins Medicine., https://www.hopkinsmedicine.org/gynecology-obstetrics/specialty-areas/fertility-center/infertility-services/ivf

    Diakses pada 17 September 2023

  • Michigan Medicine., https://medicine.umich.edu/dept/crm/our-services/vitro-fertilization-ivf

    Diakses pada 17 September 2023

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2024 Eka Hospital - All Rights Reserved