Eka Hospital BSD mengadakan Simposium & In House Training “Strategi Intervensi Sebagai Upaya Pengendalian Resistensi Antibiotik”. Acara yang diikuti oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis ini digelar di Sapphire Sky Hotel & Conference BSD, Sabtu (8/12), dan menghadirkan para pembicara para dokter spesialis Eka Hospital BSD serta pembicara tamu dari luar Eka Hospital.
Kegiatan Simposium & In House Training dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan penggunaan antibiotik bijak dan rasional. Seperti diketahui, penyakit infeksi masih menjadi masalah dan kendala utama di Indonesia. Terkait hal tersebut, maka penggunaan antibiotika untuk terapi infeksi bakteri pun semakin meningkat. Sebagai konsekuensinya, akan diikuti dengan risiko terjadinya resistensi antibiotika.
Acara Simposium & In House Training "Strategi Intervensi Sebagai Upaya Pengendalian Resistensi Antibiotik" yang digelar Eka Hospital BSD, Sabtu (8/12).
Hadir sebagai pembicara antara lain :
- Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc, Ph.D (Farmakologi FK UGM Yogyakarta)
- Prof. Dr. Kuntaman, dr., MS., Sp.MK (K) (KPRA Pusat Kemkes)
- Dr. Yohanes George, Sp.An, KIC (Intensivist/Anesthesiologist/Staf Pengajar Konsultan Intensive Care UI)
- Dr. Wani D. Gunardi SpMK (K) (Kepala Sub Unit Lab Mikrobiologi/Clinical Microbiologist/Ketua KPPI Eka Hospital BSD)
- Dr. Vanessi S. SpAn KIC (Ketua KPRA/Kepala ICU/Intensivist-Anesthesiologist Eka Hospital BSD)
- Dr. Pompini, SpP (Pulmonologist Eka Hospital BSD)
Resistensi bakteri terhadap antimikroba merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang telah melanda berbagai belahan dunia dengan dampak yang sangat merugikan sehingga dapat menurunkan mutu pelayanan kesehatan.
Dr. Vanessi S. SpAn KIC menyerahkan Piagam Penghargaan dari Eka Hospital BSD kepada para pembicara seusai diselenggarakannya kegiatan Simposium & In House Training
