Batuk pilek adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup umum terjadi pada anak-anak. Kalau anak batuk dan pilek terus-menerus, orang tua pun bingung dan ingin segera cari tahu cara mengatasinya.
Untuk mengatasi batuk pilek anak yang terus berulang, orang tua harus tahu dulu penyebabnya. Sebab, batuk pilek adalah gejala dari berbagai penyakit yang punya cara penanganan berbeda pula.
Penyebab Batuk Pilek Berulang pada Anak
Batuk pilek sendiri sebenarnya bukanlah sebuah penyakit. Keduanya adalah gejala dari suatu kondisi medis atau penyakit yang mendasarinya. Itu sebabnya, walaupun sama-sama batuk dan pilek, cara mengatasinya bisa jadi beda karena penyebabnya juga berbeda.
Agar bisa mengatasi batuk pilek berulang pada anak dengan benar, bahkan mencegahnya, orang tua harus tahu penyebab yang mendasarinya.
Beberapa penyebab anak mengalami batuk pilek berulang, antara lain:
1. Sistem kekebalan tubuh belum matang
Pada masa kanak-kanak, terutama balita, sistem kekebalan tubuhnya masih terus berkembang. Itu sebabnya, anak-anak lebih rentan mengalami batuk pilek yang berulang.
Ditambah lagi, sistem kekebalan tubuh kadang bekerja lewat infeksi virus atau bakteri terlebih dulu, sebelum akhirnya menciptakan kekebalan.
Dibandingkan orang dewasa, anak-anak belum terpapar berbagai virus dan bakteri. Itu sebabnya, mereka lebih rentan karena tubuh belum membuat kekebalan tubuh untuk melawannya.
Program vaksin adalah salah satu cara untuk “mengenalkan” tubuh pada virus atau bakteri sehingga jika nantinya terinfeksi, gejala yang dialami si Kecil lebih ringan atau malah tanpa gejala.
2. Terkena infeksi berulang
Infeksi virus dan bakteri berulang juga jadi salah satu penyebab anak mengalami batuk pilek yang tidak kunjung sembuh dan terus-menerus.
Rhinovirus dan influenza adalah dua jenis infeksi virus yang umum menyebabkan batuk pilek berulang pada anak.
3. Kurang menjaga kebersihan
Mata, hidung, dan mulut adalah pintu gerbang kuman penyebab penyakit (bakteri, virus, dan parasit) untuk masuk ke tubuh. Tanpa menjaga kebersihan yang baik, kuman penyebab penyakit jadi lebih mudah berpindah dari permukaan atau luar tubuh ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi.
Beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan anak mengalami batuk dan pilek berulang, antara lain:
- Menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi kemudian memegang muka (mata, hidung, dan mulut) dengan tangan yang belum dicuci.
- Berbagi alat makan dengan orang yang sedang sakit
- Tidak menggunakan masker saat berada di tempat umum yang ramai dan musim penyakit
- Tidak mengganti pakaian secara rutin
4. Polusi dan iritan lingkungan
Polusi udara dan zat kimia lain yang dapat mengiritasi juga bisa menyebabkan selaput lendir (lapisan mukosa) di saluran pernapasan menjadi teriritasi. Saat teriritasi, tubuh anak akan merespons dengan batuk pilek untuk berusaha mengeluarkan zat iritan tersebut dari dalam tubuh.
Itu sebabnya, ketika kualitas udara buruk, anak cenderung lebih mudah mengalami batuk pilek bahkan berulang atau tidak kunjung sembuh.
Beberapa iritan yang bisa membuat anak mengalami batuk pilek, seperti asap rokok atau asap kendaraan bermotor.
5. Alergi
Alergi juga bisa menyebabkan anak mengalami batuk pilek yang berulang, terutama ketika orang tua belum menyadari bahwa alergilah yang jadi penyebabnya.
Sebab, salah satu gejala alergi pada anak adalah batuk dan pilek. Jika orang tua belum menyadari pemicunya dan anak terus terpapar terhadap alergen, maka anak akan mengalami batuk pilek yang berulang.
Cara Mengatasi Batuk Pilek Anak yang Berulang
Cara mengatasi batuk pilek anak terus-menerus, orang tua perlu menyesuaikan dengan penyebabnya. Secara umum, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi batuk pilek pada anak:
1. Menjaga pola hidup bersih dan sehat
Ajarkan anak kebiasaan hidup bersih dan sehat, seperti:
- Mencuci tangan sebelum makan dan minum
- Mencuci tangan setelah dari toilet dan membuang sampah
- Tidak memegang wajah dengan tangan yang kotor
- Mengganti baju setelah bermain di luar
- Tidak berbagi alat makan dengan orang lain
2. Menjalankan pola hidup sehat
Sistem imun yang belum berkembang sempurna adalah salah satu penyebab anak lebih mudah mengalami batuk pilek berulang.
Untuk itu, orang tua bisa mengajarkannya untuk menjalankan pola hidup sehat, seperti:
- Tidur cukup
- Perbanyak buah dan sayur
- Makan makanan padat nutrisi dan tinggi protein
- Banyak minum (cukupi kebutuhan cairan)
- Aktif bergerak
Semua aktivitas itu akan membantu sistem imun anak bekerja maksimal sehingga bisa melawan virus penyebab batuk dan pilek.
3. Jaga kebersihan udara
Orang tua bisa menjaga sirkulasi udara di dalam rumah agar perputaran udara tetap baik. Jika sulit mencegah polutan masuk dengan membuka jendela, menggunakan air purifier dapat dipertimbangkan demi menjaga kebersihan udara.
Memakai masker, terutama saat berada di luar ruang, juga bisa membantu mencegah polutan dan iritan terhirup.
4. Menghindari penyebab alergi
Jika batuk pilek berulang disebabkan oleh alergi, menjauhi alergen (pemicu alergi) adalah cara untuk mengatasi batuk pilek anak yang berulang.
Orang tua dapat memperhatikan waktu-waktu anak mengalami batuk pilek dan mencoba menghindarinya. Alergi pada anak umumnya disebabkan oleh:
- Debu atau bulu hewan peliharaan
- Makanan tertentu, seperti telur, makanan laut, cokelat, atau susu sapi
Menghindari penyebab alergi bisa mengatasi sekaligus mencegah anak mengalami batuk pilek.
Jika anak Anda mengalami batuk pilek lebih dari 2 minggu meski telah melakukan berbagai cara di atas, segera bawa konsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya dengan tepat.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis anak di Eka Hospital Bekasi, dr. Damar Prasetya Ajie Putra, Sp.A, M.Sc., M.Psi.T. Anda dapat menghubungi 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu dengan dokter lain di cabang Eka Hospital kami yang lain.