Home>Better Health>Info Kesehatan>Arteritis Takayasu: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Better Health

Arteritis Takayasu: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Arteritis

Arteritis Takayasu adalah jenis vaskulitis langka. Vaskulitis adalah peradangan pada pembuluh darah.

Arteritis Takayasu menyebabkan peradangan pada pembuluh darah aorta. Sering kali, arteritis Takayasu tidak bisa disembuhkan. Akan tetapi, pengobatan bisa membantu mengendalikan gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien,

Apa itu arteritis Takayasu?

Arteritis Takayasu adalah peradangan pembuluh darah langka yang terjadi pada pembuluh darah arteri.

Manusia memiliki dua pembuluh darah utama yang cukup besar, yakni arteri dan vena. Arteri adalah pembuluh darah dari jantung ke seluruh tubuh yang mengangkut oksigen.

Pada orang yang mengalami arteritis Takayasu, peradangan terjadi pada pembuluh darah besar (aorta) dan percabangan utamanya. Hal ini bisa membuat pembuluh darah jadi lebih rapuh dan menyebabkan aneurisma.

Selain itu, pembuluh darah juga dapat menyempit sehingga aliran darah yang mengandung oksigen ke area tubuh jadi terdampak.

Kondisi ini lebih umum terjadi pada anak-anak dan perempuan pada usia 20-40 tahun.

Gejala arteritis Takayasu

Arteritis Takayasu mungkin saja tidak menyebabkan gejala. Akan tetapi, jika gejalanya muncul, biasanya terjadi dalam 2 tahap.

Pada tahap awal, gejala yang Anda rasakan, antara lain:

  • Kelelahan
  • Penurunan berat badan tanpa sebab
  • Nyeri otot dan sendi
  • Demam ringan, terkadang disertai berkeringat di malam hari

Gejala di tahap awal ini bisa jadi tidak muncul pada beberapa orang. Sebab, arteri mungkin saja meradang dan Anda tidak merasakan gejala apa pun sampai muncul masalah yang lebih serius.

Jika ini yang terjadi, Anda akan mengalami gejala arteritis Takayasu tahap 2. Pada tahap ini, peradangan telah menyebabkan pembuluh darah menyempit.

Akibatnya, aliran darah dan oksigen menuju anggota tubuh tertentu mulai berkurang. Hal ini membuat area tubuh tersebut kekurangan nutrisi.

Beberapa gejala yang mungkin Anda rasakan, yaitu:

  • Kelemahan atau nyeri pada area tangan atau kaki
  • Denyut nadi lemah
  • Pusing atau pingsan
  • Sakit kepala atau masalah penglihatan
  • Masalah memori atau kognitif akibat pembuluh darah ke otak terganggu
  • Nyeri dada
  • sesak napas
  • Hipertensi
  • Diare atau BAB berdarah
  • Sakit perut akibat pembuluh darah ke usus terganggu
  • Anemia

Penyebab arteritis Takayasu

Penyebab arteritis Takayasu sering kali tidak diketahui. Akan tetapi, penyakit autoimun disebut jadi penyebabnya.

Kondisi ini dapat dipicu akibat infeksi virus, bakteri atau yang lainnya. Saat tubuh terinfeksi, sistem imun yang seharusnya menyerang bakteri atau virus justru malah menyerang pembuluh darah dan menyebabkan peradangan.

Selain itu, para peneliti juga menduga kondisi ini disebabkan oleh kondisi genetik yang diturunkan dalam keluarga.

Diagnosis

Mendiagnosis arteritis Takayasu cukup sulit. Sebab, peradangan pada pembuluh darah dapat terjadi selama bertahun-tahun tanpa menimbulkan gejala apa pun.

Jika dokter mencurigai Anda mengalami arteritis Takayasu, dokter mungkin akan memastikannya menggunakan teknik pencitraan, seperti angiogram, atau MRI pembuluh darah.

Berikut ini adalah beberapa pemeriksaan yang mungkin dilakukan:

  • MRI
  • CT scan
  • Angiografi
  • PET scan
  • USG
  • Tes Darah

Komplikasi

Peradangan pada pembuluh darah arteri bisa menyebabkan Anda mengalami beberapa kondisi, seperti:

  • Aterosklerosis, yang menyebabkan aliran darah ke organ dan jaringan berkurang.
  • Hipertensi, akibat berkurangnya aliran darah menuju ginjal.
  • Gagal jantung akibat hipertensi, peradangan pada jantung, atau masalah katup jantung.
  • Stroke, karena berkurangnya atau tersumbatnya aliran darah menuju otak
  • Transient ischemic attack (TIA) atau stroke ringan akibat aliran darah menuju otak terhambat.
  • Aneurisma aorta, yaitu ketika dinding pembuluh darah jadi rapuh dan mudah pecah.
  • Serangan jantung, akibat pembuluh darah menuju jantung berkurang.

Selain itu, karena kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita, arteritis Takayasu juga mungkin memengaruhi kondisi kehamilan.

Ada penelitian yang menyebutkan arteritis Takayasu pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko hipertensi saat hamil (preeklampsia), keguguran, ataupun intrauterine growth restriction (IUGR) alias terhambatnya pertumbuhan janin.

Meski begitu, kondisi arteritis Takayasu cenderung stabil selama masa kehamilan.

Pengobatan arteritis Takayasu

Untuk mengatasi arteritis Takayasu, dokter akan memberikan obat-obatan untuk mengatasi peradangan yang terjadi. Obat untuk mengatasi peradangan ini dapat berupa golongan kortikosteroid ataupun imunosupresan.

Akan tetapi, beberapa orang juga membutuhkan operasi untuk mengatasi pembuluh darah yang tersumbat. Dua prosedur yang dapat dilakukan untuk mengatasi arteritis Takayasu, yaitu:

  • Angioplasti untuk melebarkan pembuluh darah yang menyempit
  • Operasi bypass jantung untuk membuat aliran darah baru menuju jantung ataupun ginjal

Dalam beberapa kasus, penggantian katup aorta juga mungkin diperlukan.

Memiliki arteritis Takayasu membutuhkan pengobatan jangka panjang karena merupakan kondisi kronis. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah untuk mengendalikan peradangan yang terjadi.

Selain itu, apabila Anda berencana untuk hamil dan telah terdiagnosis kondisi ini, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter spesialis obgyn Anda, bahkan sejak belum hamil dan baru merencanakan kehamilan.

Anda bisa berkonsultasi ke MYCardia di Eka Hospital untuk mendapatkan penanganan terkait kondisi Anda.

Hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.

Bagikan

  • clevelandclinic.org, https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/7097-takayasus-arteritis

    Diakses pada 8 October 2025

  • mayoclinic.org, https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/takayasus-arteritis/symptoms-causes/syc-20351335

    Diakses pada 8 October 2025

  • medlineplus.gov, https://medlineplus.gov/ency/article/001250.htm

    Diakses pada 8 October 2025

  • hopkinsvasculitis.org, https://www.hopkinsvasculitis.org/types-vasculitis/takayasus-arteritis/

    Diakses pada 8 October 2025

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved