Home>Better Health>Kanker dan Tumor>Bisakah Kanker Payudara Dialami oleh Pria?

Better Health

Bisakah Kanker Payudara Dialami oleh Pria?

kanker payudara

Kanker payudara lebih sering dialami oleh perempuan. Namun, bukan berarti kanker payudara tidak bisa terjadi pada pria. Walaupun angka kejadiannya sekitar 1:100 dibandingkan dengan perempuan, Anda tetap perlu waspada.

Risiko Kanker Payudara pada Pria

Pria dan wanita sama-sama memiliki kelenjar payudara (mammae). Akan tetapi, pada wanita jumlahnya jauh lebih banyak dibanding laki-laki. Hal itulah yang menyebabkan laki-laki punya risiko yang jauh lebih kecil untuk mengalami kanker payudara pada perempuan.

Berhubung risikonya yang sangat kecil inilah, sangat jarang kanker payudara pada pria yang didiagnosis pada usia di bawah 50 tahun.

Kanker payudara pada pria yang sangat langka ini terkadang membuat orang luput memperhatikan benjolan di payudara atau bahkan keliru mengartikannya sehingga penanganannya terlambat.

Padahal, deteksi dan penanganan sedini mungkin menjadi kunci penyembuhan kanker payudara, baik pada pria dan wanita.

Penyebab Kanker Payudara pada Pria

Kanker payudara pada pria disebabkan oleh adanya mutasi genetik pada sel-sel di payudara. Mutasi genetik ini membuat pembelahan sel-sel di jaringan payudara menjadi sangat cepat dan tak terkendali. Sel-sel kanker ini kemudian menekan jaringan-jaringan sehat di sekitarnya.

Belum diketahui penyebab pasti sel-sel di payudara mengalami mutasi genetik. Namun, ada beberapa faktor yang semakin meningkatkan risiko Anda mengalami kanker payudara pada pria, yaitu:

  • Berusia di atas 60 tahun
  • Pernah menjalani terapi hormon yang mengandung estrogen
  • Riwayat kanker payudara dalam keluarga
  • Mutasi genetik penyebab kanker payudara yang diturunkan
  • Memiliki sindrom Klinefelter
  • Mengalami penyakit hati (liver)
  • Obesitas
  • Pernah mengalami masalah pada testis atau menjalani operasi di area testis

Gejala Kanker Payudara pada Pria

Benjolan di payudara adalah salah satu gejala kanker payudara. Namun, memiliki benjolan bukan berarti Anda pasti punya kanker payudara.

Anda perlu mewaspadai benjolan itu tanda kanker payudara jika:

  • Benjolan ada di dekat payudara atau dekat ketiak
  • Perubahan ukuran atau bentuk payudara
  • Perubahan tekstur kulit di payudara, menjadi berkerut atau seperti kulit jeruk
  • Puting masuk ke dalam
  • Keluar cairan abnormal dari payudara, seperti nanah atau darah
  • Bengkak, kemerahan, dan kulit payudara bersisik

Diagnosis Kanker Payudara pada Pria

Pada pria dan wanita, diagnosis kanker payudara pada dasarnya sama. Hanya saja, waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan secara rutin mungkin berbeda.

Deteksi dini kanker, khususnya pada usia di bawah 50 tahun untuk laki-laki dapat dilakukan di rumah, selama Anda memahami caranya.

Berikut ini adalah beberapa cara dan prosedur yang dapat dilakukan untuk mendeteksi dini kanker payudara pada laki-laki:

1. SADARI

SADARI, alias periksa payudara sendiri, adalah metode memeriksa payudara sendiri di rumah dengan meraba dan memeriksa adanya benjolan di payudara. Pada wanita, pemeriksaan ini dianjurkan dilakukan secara rutin setiap bulannya untuk deteksi dini.

Pada laki-laki, walaupun lebih fleksibel, tak ada salahnya untuk melakukannya secara rutin pula. Terutama ketika Anda sudah berusia di atas 50 tahun.

SADARI bisa dilakukan di rumah dengan cara:

  • Berdirilah di depan cermin bertelanjang dada dengan tangan di samping tubuh, perhatikan ada tidaknya perubahan pada bentuk payudara, seperti bengkak atau kerutan.
  • Naikkan kedua tangan ke atas dan amati kembali payudara. Lakukan hal sama, tapi kali ini dengan kedua tangan bertolak pinggang dan majukan siku tangan agar otot dada berkontraksi.
  • Sambil tiduran atau berdiri, periksa payudara kiri dengan tangan kanan Anda untuk meraba ada tidaknya benjolan.
  • Gunakan tiga jari (telunjuk, jari tengah, jari manis) letakkan di area payudara dan tekan dengan gerakan memutar untuk melihat ada tidaknya benjolan.
  • Lakukan dari area puting hingga ke seluruh area payudara, dan area dekat ketiak.
  • Tekan area dekat areola (area gelap di puting) untuk memastikan ada tidaknya cairan yang keluar.
  • Lakukan untuk payudara satunya

Sekalipun tidak ditemukan apa pun saat SADARI, ada kemungkinan luput sehingga penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan yang lebih komprehensif di dokter.

2. USG Payudara

Pada perempuan, USG payudara dapat dilakukan secara rutin terutama ketika memasuki usia menjelang menopause. Sebab, risikonya akan jadi lebih besar.

Namun, berhubung kanker payudara pada pria lebih jarang, waktu melakukan USG payudara bisa lebih longgar. Meski begitu, tak ada salahnya jika Anda mau melakukannya lebih dini dan rutin.

3. Mammogram

Untuk deteksi dini kanker payudara pada wanita, mammogram mungkin dapat dilakukan mulai usia di atas 40 tahun. Namun, berhubung kanker payudara pada pria jarang ditemukan pada usia di bawah 50 tahun, Anda bisa melakukannya ketika berada di atas usia ini.

Bahkan, dokter spesialis bedah onkologi, sekaligus chairman pusat kanker ETWCC Eka Hospital, Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk, M.Epid, MARS, menyebutkan pria boleh melakukan mammogram lebih jarang dibandingkan perempuan.

Menemukan adanya benjolan kecil terkadang membuat Anda cemas tapi ragu untuk memeriksakan diri ke dokter karena kemungkinan yang dapat terjadi. Namun, ingatlah, kunci penanganan kanker adalah deteksi dini. Semakin dini kanker ditemukan, akan semakin baik pula peluang kesembuhan dan prognosis yang dimiliki.

Bila Anda ragu akan kondisi Anda, cobalah untuk memberanikan diri mengonsultasikan kesehatan Anda ke dokter. Lebih baik berhati-hati dan bersikap waspada di awal demi mengetahui kondisi Anda sedini mungkin, ketika kondisinya belum berkembang lebih jauh.

Anda bisa berkonsultasi ke pusat kanker kami di ETWCC Eka Hospital untuk memahami benjolan yang mungkin Anda miliki. Berkonsultasi dengan salah satu dokter terbaik kami, yaitu Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk, M.Epid, MARS, dapat membantu Anda menemukan jawaban yang lebih pasti, termasuk rencana pengobatan dan berbagai opsi terbaik yang Anda miliki.

Hubungi Call Center Eka Hospital di nomor 1500129 atau WhatsApp di 08891500129 untuk membuat janji temu.

Bagikan

  • my.clevelandclinic.org, https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/3990-breast-self-exam

    Diakses pada 1 December 2025

  • cancer.org, https://www.cancer.org/cancer/types/breast-cancer-in-men/if-youre-a-man-with-breast-cancer.html

    Diakses pada 1 December 2025

  • Instagram Post Eka Hospital, https://www.instagram.com/p/DQTsL1gD4rH/

    Diakses pada 1 December 2025

  • mayoclinic.org, https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/male-breast-cancer/symptoms-causes/syc-20374740

    Diakses pada 1 December 2025

  • my.clevelandclinic.org, https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9011-male-breast-cancer

    Diakses pada 1 December 2025

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved