Home>Better Health>THT>Cara Menjaga Kesehatan Telinga yang Tepat

Better Health

Cara Menjaga Kesehatan Telinga yang Tepat

cara menjaga kebersihan telinga

Telinga adalah salah satu indra penting yang memungkinkan kita mendengar dan menjaga keseimbangan tubuh. Kesehatan telinga seringkali terabaikan, padahal masalah pada telinga dapat mengganggu aktivitas. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara menjaga kesehatan telinga dengan baik.

1. Hindari membersihkan telinga terlalu dalam

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah membersihkan telinga terlalu dalam menggunakan cotton bud atau benda tajam lainnya. Tindakan ini justru dapat mendorong kotoran telinga (serumen) lebih jauh ke dalam saluran telinga, menyumbatnya, dan bahkan merusak gendang telinga.

  • Lakukan dengan benar.  Biarkan telinga membersihkan dirinya sendiri secara alami. Kotoran telinga akan bergerak keluar dengan sendirinya melalui gerakan mengunyah dan berbicara. Jika Anda merasa ada penumpukan kotoran di bagian luar, bersihkan dengan lembut menggunakan kain lembap pada bagian luar daun telinga saja dan tidak perlu mengoreknya hingga ke dalam.
  • Kapan perlu bantuan medis: Jika Anda merasa telinga tersumbat, nyeri, atau pendengaran menurun, jangan mencoba mengatasinya sendiri. Segera konsultasikan dengan dokter atau petugas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman.

2. Lindungi telinga dari suara bising

Paparan suara bising dalam jangka waktu lama atau suara yang sangat keras secara tiba-tiba dapat merusak sel-sel rambut halus di dalam koklea (rumah siput) yang berperan penting dalam pendengaran. Kerusakan ini bersifat permanen dan dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

  • Gunakan pelindung telinga: Jika Anda bekerja di lingkungan yang bising (misalnya pabrik, konstruksi), gunakan penutup telinga (earplug) atau earmuff yang sesuai standar.
  • Batasi waktu dan volume suara: Saat mendengarkan musik menggunakan earphone atau headphone, atur volume agar tidak terlalu keras dan batasi durasinya. Aturan praktisnya adalah "aturan 60/60": dengarkan musik tidak lebih dari 60 menit dengan volume tidak lebih dari 60% dari maksimal.
  • Jauhi sumber suara bising: Sebisa mungkin hindari berada di dekat sumber suara yang sangat keras seperti konser musik dengan speaker yang menggelegar atau ledakan.

3. Jaga telinga tetap kering

Kelembapan di dalam saluran telinga dapat memicu pertumbuhan bakteri atau jamur yang menyebabkan infeksi telinga (otitis eksterna atau swimmer's ear).

  • Keringkan telinga dengan benar: Setelah berenang atau mandi, keringkan bagian luar telinga dengan handuk lembut. Anda juga bisa memiringkan kepala ke samping untuk membantu mengeluarkan air dari dalam saluran telinga.
  • Hindari memasukkan benda asing: Jangan mencoba mengeringkan telinga dengan cotton bud atau benda lain yang dapat mendorong air lebih dalam atau melukai saluran telinga.

4. Hindari mengorek telinga dengan benda asing

Selain cotton bud, banyak orang tanpa sadar menggunakan benda lain seperti jepit rambut, kunci, atau tusuk gigi untuk mengorek telinga. Tindakan ini sangat berbahaya karena dapat melukai kulit saluran telinga, gendang telinga, dan meningkatkan risiko infeksi.

  • Biarkan mekanisme alami bekerja: Telinga memiliki mekanisme pembersihan diri. Percayakan pada proses alami ini.
  • Konsultasi dokter jika ada masalah: Jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan telinga Anda, seperti gatal yang berlebihan, nyeri, keluar cairan, atau gangguan pendengaran, segera periksakan diri ke dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan).

5. Perhatikan kesehatan secara umum

Kondisi kesehatan umum juga dapat mempengaruhi kesehatan telinga. Beberapa penyakit seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular dapat meningkatkan risiko gangguan pendengaran.

  • Kelola penyakit kronis: Jika Anda memiliki penyakit kronis, pastikan untuk mengelolanya dengan baik sesuai anjuran dokter.
  • Pola hidup sehat: Terapkan pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan hindari merokok. Merokok dapat mengganggu aliran darah ke telinga dan meningkatkan risiko gangguan pendengaran.

6. Perhatikan gejala awal gangguan telinga

Jangan abaikan gejala-gejala awal gangguan telinga seperti:

  • Pendengaran berkurang atau terasa tumpul
  • Telinga terasa penuh atau tersumbat
  • Telinga terasa gatal
  • Nyeri pada telinga
  • Muncul benjolan di bagian luar telinga
  • Keluar cairan dari telinga
  • Tinnitus (telinga berdenging)
  • Pusing atau gangguan keseimbangan

Menjaga kesehatan telinga adalah investasi penting untuk kualitas hidup Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana di atas, Anda dapat meminimalkan risiko gangguan telinga dan memastikan indra pendengaran Anda tetap berfungsi dengan baik. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami masalah pada telinga Anda. Kesehatan telinga Anda adalah prioritas!

Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Penanganan dini dapat mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Dokter Spesialis THT-KL kami. Untuk mendapatkan informasi, segera buat janji dengan dokter lewat appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129.

Bagikan

  • healthline.com, https://www.healthline.com/health/how-to-clean-your-ears#best-practices

    Diakses pada 22 November 2025

  • mayoclinichealthsystem.org, https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/the-scoop-on-earwax

    Diakses pada 22 November 2025

  • clevelandclinic.org, https://health.clevelandclinic.org/ear-care-and-hygiene

    Diakses pada 22 November 2025

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved