Home>Better Health>Endoskopi>

Endoskopi Ultrasound (EUS) Sebagai Prosedur Invasif Minimal Mengevaluasi Penyakit di Rongga Perut dan Dada

Better Health

Endoskopi Ultrasound (EUS) Sebagai Prosedur Invasif Minimal Mengevaluasi Penyakit di Rongga Perut dan Dada

Endoscopic Ultrasound (EUS) atau USG Endoskopi merupakan prosedur terapi minimal invasif yang digunakan untuk mengevaluasi suatu  permasalahan pencernaan dan paru-paru.

BACA JUGA : Perpaduan Endoskopi dan Ultrasonografi Guna Permudah Diagnosis Penyakit Dalam

Prosedur ini dilakukan untuk melihat kondisi organ di dalam tubuh dan mengidentifikasi permasalahan yang dimiliki oleh seseorang.

 

Metode yang digunakan yaitu alat endoskopi dimasukkan ke dalam tubuh melalui mulut atau anus Anda, lalu di arahkan ke pusat permasalahan baik itu saluran pencernaan atau paru-paru. Setelah itu sebuah gelombang ultrasonik frekuensi tinggi akan dilepaskan untuk memberikan gambaran detail dari organ atau jaringan Anda, sehingga dokter bisa melihat kondisinya dengan jelas.

EUS bisa digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan seperti:

  • Batu empedu
  • Stadium keganasan dari kanker sistem pencernaan
  • Kelainan tumor pada organ
  • Pertumbuhan abnormal pada system pencernaan (benjolan)
  • Penyakit kelenjar getah bening di dalam perut dan dada.

Untuk melakukan prosedur EUS dibutuhkan tingkat keterampilan dan keahlian yang tinggi. Sehingga bisa dikatakan dokter dapat melakukan prosedur ini berarti biasanya yang sudah sangat berpengalaman, bahkan belum banyak dokter spesialis yang telah terlatih untuk menggunakan teknologi canggih ini. 

Sebelum bisa melakukan prosedur EUS, dokter membutuhkan pelatihan sub-spesialisasi dalam teknik endoskopi lanjut dan peralatan endoskopi canggih. Karena mereka harus bisa memahami hasil gambar USD yang dihasilkan dari prosedur EUS.

Prosedur EUS diketahui sebagai prosedur yang minim akan efek samping dan komplikasi. Ada beberapa efek samping dan komplikasi yang mungkin terjadi setelah prosedur EUS, namun meski begitu risikonya  tetap kecil (hanya 1-2%), yaitu:

  • Perdarahan
  • Efek samping obat bius (sedasi)
  • Infeksi atau peradangan, terutama di area tusukan jarum
  • Cedera  atau robekan pada lapisan dalam organ

Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah kesehatan di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan WhatsApp Eka Hospital 0-8888-90-5555 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital.

Bagikan

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2024 Eka Hospital - All Rights Reserved