Home>Better Health>Saraf>

Terapi Epilepsi Bertujuan untuk Tercapainya Kualitas Hidup Optimal

Better Health

Terapi Epilepsi Bertujuan untuk Tercapainya Kualitas Hidup Optimal

Terapi epilepsi bertujuan untuk tercapainya kualitas hidup optimal bagi penderita. Harapan pengobatan bagi penderita epilepsi ialah agar terhindar dari bangkitan kejang, bahkan dapat mencapai keadaan bebas kejang.

Epilepsi adalah suatu kondisi pada saat seseorang mengalami kejang berulang yang disebabkan oleh gangguan pada susunan saraf pusat. Kata epilepsi berasal dari bahasa Yunani (Epilepsia) yang berarti “serangan”. Serangan ini disebabkan oleh lepasnya muatan listrik abnormal dari sel-sel saraf otak secara berlebihan, berulang, dan berkala. Walaupun demikian, tidak semua kejang merupakan epilepsi.

Epilepsi sering kali menakutkan bagi penderita dan juga keluarganya. Terlebih lagi karena epilepsi memiliki banyak konsekuensi dari segi sosio ekonomi, antara lain timbulnya rasa malu dalam pergaulan sosial, hilangnya izin mengemudi, perubahan dalam pekerjaan, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu penatalaksanaan yang tepat harus mencakup banyak hal, tidak hanya pengobatan, tetapi juga edukasi bagi penderita dan keluarganya serta konseling terhadap dampak emosional dan sosial yang mungkin ditimbulkan.

Hal yang memprihatinkan dari penderita epilepsi adalah tidak dapat diprediksinya kapan kejang akan terjadi. Kejang dapat terjadi di mana saja dan kapan saja bahkan saat sedang beraktivitas, tidur, bekerja, mengemudi, atau dalam lingkungan sosial, sehingga dapat membahayakan si penderita. Sering kali kejang yang tidak terkontrol berisiko melukai atau menimbulkan trauma bila terjadi di lokasi yang berbahaya.

Diagnosa terhadap epilepsi ditegakkan atas dasar:

  • Pertama, adanya gejala atau tanda klinis dalam bentuk bangkitan kejang berulang. Beberapa langkah dalam menegakkan diagnosa epilepsi dimulai dengan Anamnesis yang melalui wawancara dengan penderita dan orang yang pernah melihat timbulnya bangkitan kejang. Informasi yang tepat dan cermat mengenai bangkitan sangat penting untuk memastikan apakah itu epilepsi atau bukan.
  • Kedua, pemeriksaan fisik umum dan neurologi (saraf). Juga dilakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan rekaman gelombang otak dengan EEG (Electroencephalogram), pemeriksaan pencitraan dengan MRI (Magnetic Resonance Imaging), dan pemeriksaan laboratorium.

Tujuan utama terapi epilepsi adalah tercapainya kualitas hidup optimal bagi penderita. Untuk tercapainya tujuan tersebut diperlukan beberapa upaya antara lain:

  • menghentikan bangkitan kejang
  • mengurangi frekuensi bangkitan kejang
  • menekan kemungkinan bangkitan
  • menurunkan angka kesakitan dan kematian
  • mencegah efek samping obat anti epilepsi

Harapan pengobatan bagi penderita epilepsi adalah agar terhindar dari bangkitan kejang, bahkan dapat mencapai keadaan bebas kejang. Penting diketahui bahwa epilepsi tidak selalu mengakibatkan kemunduran kecerdasan, sehingga penderitanya dapat beraktivitas normal, meskipun dalam berbagai aktivitas tetap memerlukan pengawasan.

Bagikan

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2024 Eka Hospital - All Rights Reserved