Home>Better Health>Anak>Herpangina: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Better Health

Herpangina: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

herpangina

Herpangina adalah infeksi virus yang sering menyerang anak-anak. Kondisi ini serupa dengan penyakit tangan, kuku, dan mulut yang juga menyerang anak-anak, atau lebih akrab dengan sebutan flu Singapura.

Keduanya disebabkan oleh jenis virus yang sama sehingga membuat orang tua terkadang keliru mengenalinya.

Apa itu herpangina?

Herpangina adalah infeksi virus yang sering terjadi pada anak-anak di bawah 10 tahun. Herpangina menyebabkan anak-anak mengalami sariawan di rongga mulut, terutama di area belakang tenggorokan dan langit-langit mulut.

Penyakit tangan, kuku, dan mulut juga menyebabkan rongga mulut anak mengalami sariawan. Akan tetapi terdapat perbedaan di antara keduanya.

Umumnya, sariawan pada rongga mulut akibat herpangina muncul di area belakang tenggorokan dan langit-langit mulut. Sementara, sariawan akibat flu Singapura biasanya muncul di rongga mulut bagian depan.

Selain itu, pada penyakit tangan, kaki, dan mulut, ruam juga muncul di area telapak tangan dan kaki, sedangkan herpangina tidak.

Herpangina sangat mudah menular, terutama di sekolah, tempat bermain anak, ataupun daycare.

Gejala herpangina

Sariawan atau luka di bagian belakang rongga mulut dan langit-langit adalah gejala paling umum dari herpangina.

Beberapa gejala herpangina yang mungkin dialami anak Anda, antara lain:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Susah makan
  • Sakit tenggorokan
  • Sariawan di mulut, lidah, langit-langit mulut, dan tenggorokan
  • Anak berliur
  • Anak rewel

Gejala dan dampak herpangina bisa lebih berat terutama jika terinfeksi pada bayi baru lahir, ibu hamil, dan mereka yang memiliki masalah sistem imun.

Ibu hamil dan bayi baru lahir termasuk ke dalam kelompok rentan karena sistem imun yang belum berkembang atau rendah. Ini menyebabkan pemulihan gejala lebih sulit dibandingkan mereka dengan sistem imun yang telah matang.

Penyebab herpangina

Herpangina adalah infeksi virus yang sangat menular. Kondisi ini disebabkan oleh Coxsackieviruses A dan B, yang termasuk kelompok enterovirus.

Penyakit ini dapat menular lewat droplet, alias cairan pernapasan, feses, serta kontak dengan cairan luka.

Penularan herpangina dapat terjadi saat:

  • Melakukan kontak langsung dengan anak yang mengalami herpangina melalui bersin atau batuk
  • Menggunakan alat makan yang sama dengan anak yang mengalami herpangina
  • Menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang terkontaminasi virus

Herpangina juga dapat ditularkan saat kehamilan dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya. Gejala herpangina dapat muncul pada 2 minggu setelah bayi dilahirkan.

Diagnosis

Untuk mendiagnosis herpangina, biasanya dokter cukup melakukan pemeriksaan fisik pada anak. Pemeriksaan medis khusus untuk herpangina biasanya jarang dilakukan.

Pengobatan herpangina

Herpangina adalah infeksi virus. Umumnya, infeksi virus dapat hilang dengan sendirinya dengan beristirahat dan meningkatkan daya tahan tubuh. Tidak ada pengobatan khusus untuk menghilangkan virus dari dalam tubuh.

Pengobatan yang dilakukan umumnya adalah untuk membantu meredakan gejala yang dialami.

Beberapa cara mengobati herpangina, antara lain:

  • Pemberian obat penurun demam
  • Banyak minum untuk mencegah dehidrasi
  • Menghindari minuman yang dapat mengiritasi rongga mulut, seperti minuman panas, asam, pedas, dan tinggi garam
  • Menggunakan salep yang diresepkan untuk sariawan di mulut
  • Berkumur dengan air garam sesuai takaran yang direkomendasikan dokter

Berhubung anak-anak juga akan mengalami susah makan, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantunya tetap mendapatkan asupan cairan dan nutrisi, yaitu:

  • Susu dingin
  • Minuman elektrolit rendah gula
  • Es krim atau es dari buah asli
  • Makanan yang lunak
  • Air

Herpangina biasanya sembuh setelah 10 hari. Namun, jika setelah 10 hari sejak gejalanya muncul kondisi anak Anda tidak kunjung membaik, kembalilah berkonsultasi ke dokter untuk penanganan lanjutannya.

Komplikasi

Herpangina sangat jarang menyebabkan komplikasi. Dehidrasi adalah salah satu komplikasi yang dapat terjadi akibat anak kesulitan menelan karena sariawan yang terjadi di rongga mulutnya.

Tanda-tanda dehidrasi yang perlu orang tua perhatikan, antara lain:

  • Mulut kering
  • Hanya sedikit air mata saat menangis atau tidak sama sekali
  • Tidak atau sedikit buang air kecil
  • Lemas
  • Sering tidur
  • Pusing
  • Lebih rewel dari biasanya

Pencegahan

Herpangina sangat menular. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah tertular dan menurunkan risikonya, seperti:

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
  • Membersihkan dengan alkohol atau disinfektan permukaan dan objek yang mungkin terkontaminasi
  • Beristirahat di rumah jika sakit

Apabila anak Anda mengalami demam tinggi tiba-tiba disertai munculnya ruam, cobalah untuk berkonsultasi ke dokter demi mengetahui penyebabnya secara pasti.

Jika dalam 10 hari setelah pengobatan dokter, Anda atau anak Anda tidak juga sembuh, kembalilah ke dokter untuk mengetahui penanganan lebih lanjut.

Anda bisa berkunjung dokter spesialis dokter anak atau penyakit dalam Eka Hospital untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.

Bagikan

  • clevelandclinic.org, https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22508-herpangina

    Diakses pada 14 October 2025

  • stanfordchildrens.org, https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=herpangina-in-children-90-P01855

    Diakses pada 14 October 2025

  • childrenshospital.org, https://www.childrenshospital.org/conditions/herpangina

    Diakses pada 14 October 2025

  • webmd.com, https://www.webmd.com/oral-health/what-is-herpangina

    Diakses pada 14 October 2025

  • aboutkidshealth.ca, https://www.aboutkidshealth.ca/herpangina

    Diakses pada 14 October 2025

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved