close

Layanan Lainnya

  • logo
    Cari
    Dokter
  • logo
    Layanan Emergency
  • logo
    Layanan Telepon
  • logo
    Paket Kesehatan
  • logo
    Informasi Rumah Sakit
  • logo
    Pusat Unggulan
  • logo
    Whatsapp Eka Hospital
Better Health

7 Perbedaan Pembuluh Arteri Dan Vena Dalam Sistem Peredaran Darah

Dalam sistem peredaran manusia, darah dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Setidaknya, ada tiga jenis pembuluh darah manusia, yaitu arteri, vena, dan kapiler, yang masing-masing memiliki perbedaan sifat bahkan karakteristiknya.

Di sini, kita akan membahas secara khusus perbedaan pembuluh darah arteri dan vena, mengingat keduanya bisa dibilang sebagai pembuluh darah utama. Mengetahui bedanya dapat membantu Anda mencegah masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada pembuluh darah ini.

Perbedaan pembuluh darah arteri dan vena

Secara garis besar, perbedaan utama arteri dan vena adalah arah aliran darah. Pembuluh darah arteri, atau nadi, membawa darah keluar dari jantung. Sementara, pembuluh darah vena membawa kembali darah menuju jantung dari seluruh tubuh. Makanya, pembuluh darah vena dikenal juga dengan sebutan pembuluh darah balik.

Tak cuma itu, berikut adalah beberapa perbedaan arteri dan vena dalam sistem kardiovaskuler:

1. Darah yang dibawa

Pembuluh darah arteri dan vena membawa jenis darah yang berbeda. Darah yang mengalir di pembuluh darah arteri adalah darah yang kaya akan oksigen. Sementara, pembuluh darah vena mengalirkan darah yang kadar oksigennya rendah, alias tinggi karbon dioksida. Pembuluh darah arteri akan mengalirkan darah yang kaya oksigen dan nutrisi lainnya keluar jantung untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Ini membuat pembuluh darah arteri membawa darah yang berwarna merah terang.

Saat mengambil napas, oksigen akan memenuhi paru-paru Anda dan memindahkannya ke dalam darah. Darah yang kaya akan oksigen kemudian menuju jantung dan dipompa untuk dialirkan oleh pembuluh arteri ke seluruh tubuh. Setelah beredar ke seluruh tubuh, kadar oksigen dalam darah pun akan berkurang dan berganti dengan karbon dioksida sebagai sisa hasil pembakaran oksigen di organ-organ.  Darah yang rendah oksigen ini akan dibawa kembali menuju jantung lewat pembuluh vena. Kandungan oksigen yang rendah membuat vena membawa darah yang berwarna merah gelap. Setelahnya, jantung akan memompa darah ke paru-paru untuk terjadi pertukaran karbon dioksida dan oksigen. Karbon dioksida kemudian akan dikeluarkan oleh paru-paru lewat proses mengembuskan napas (ekspirasi).

2. Katup yang dimiliki

Perbedaan khas antara pembuluh darah arteri dan vena adalah keberadaan katup. Pembuluh arteri tidak memiliki katup karena bekerja sesuai gaya gravitasi. Artinya, aliran darah di pembuluh darah arteri akan mengalir sesuai tujuannya dan tidak kembali ke tempat yang tidak seharusnya. Sementara, pembuluh darah vena memiliki katup satu arah karena bekerja melawan gaya gravitasi untuk memompa darah kembali ke jantung dari seluruh tubuh. Katup ini paling penting keberadaannya di pembuluh vena yang ada di kaki dan tangan. Fungsi katup satu arah pada pembuluh vena adalah mencegah aliran darah balik ke tempat semula. Katup ini akan terbuka saat darah terpompa ke jantung dan menutup agar darah tidak kembali ke tempat sebelumnya.

3. Ketebalan dinding pembuluh darah

Perbedaan lain antara pembuluh darah arteri dan vena adalah ketebalan dinding pembuluh darah. Arteri memiliki dinding pembuluh darah yang lebih tebal dan elastis. Ini karena pembuluh darah arteri mengalirkan darah dengan tekanan yang lebih tinggi ketimbang vena. Artinya, aliran darahnya cenderung lebih kencang. Tekanan darah yang lebih tinggi ini pula yang membuat darah dari pembuluh arteri cenderung memancar deras apabila pembuluh darah terputus atau robek Sementara itu, dinding pembuluh vena lebih tipis dan tidak elastis. Sifat ini membantu pembuluh vena untuk mengalirkan darah dalam jumlah yang lebih banyak dalam waktu yang lebih panjang dari arteri.

4. Volume darah yang dibawa

Sifat dinding pembuluh darah arteri dan vena memengaruhi jumlah darah yang mengalir di dalamnya. Arteri punya pembuluh darah yang tebal dan elastis agar dapat menampung darah dengan tekanan yang besar. Ini membuat arteri tidak menampung darah dalam jumlah banyak. Dalam satu waktu diperkirakan hanya 10-15% volume darah yang mengalir di arteri. Sementara itu, pembuluh vena yang lebih tipis dan tidak elastis membuatnya dapat menampung darah lebih banyak dengan tekanan yang lebih rendah pula. Sekitar 75% volume darah Anda mengalir di pembuluh vena dalam satu waktu.

5. Percabangan

Pembuluh darah arteri dan vena juga memiliki percabangan yang berbeda. Arteri memiliki banyak percabangan. Arteri yang terbesar disebut dengan aorta. Percabangan arteriaorta menjadi arteri yang lebih kecil disebut dengan arteriol yang menjalar ke organ dan jaringan pendukung. Arteri dan arteriol sama-sama dapat membesar atau mengecil untuk menjaga tekanan darah Anda. Sementara itu, pembuluh darah vena memiliki dua percabangan utama, yaitu vena cava superior dan vena cava inferior. Vena cava superior membawa darah dari daerah kepala, leher, lengan, dan dada menuju jantung. Sementara, vena cava inferior membawa darah dari area bawah jantung menuju jantung. Semakin dekat dengan jantung, akan semakin besar pula percabangan pembuluh darah vena. 

6. Letak pembuluh darah

Letak pembuluh darah arteri dan vena di dalam tubuh berbeda. Arteri biasanya terletak lebih dalam dari permukaan tubuh, di dalam otot. Sementara, pembuluh darah vena terletak lebih dekat dengan permukaan kulit. Jadi, pembuluh darah yang tampak kasat mata di kulit adalah pembuluh darah vena.

7. Risiko penyakit

Perbedaan selanjutnya antara pembuluh arteri dan vena adalah risiko penyakit yang mungkin terjadi. Sama seperti bagian tubuh lainnya, baik pembuluh darah arteri dan vena juga berisiko mengalami gangguan kesehatan yang akan memengaruhi sistem peredaran darah.

Gangguan arteri

Gangguan arteri kebanyakan disebabkan oleh penumpukan plak di pembuluh darah arteri yang menyebabkan elastisitas dan aliran darah berkurang.

Berikut adalah beberapa penyakit yang mungkin berdampak pada pembuluh darah arteri:

  • Aneurisma
  • Penyakit arteri, seperti arteri jantung koroner, penyakit arteri koroner, dan penyakit arteri perifer
  • Aterosklerosis
  • Vaskulitis
  • Stenosis atau penyempitan pembuluh darah
  • Hipertensi

Gangguan vena

Sementara itu, masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada pembuluh darah vena, antara lain:

  • Pembentukan gumpalan darah di vena
  • Varises
  • Insufisiensi vena kronik
  • Tromboflebitis superfisial
  • Deep vein thrombosis (DVT)

Untuk menjaga kesehatan pembuluh darah, Anda sebaiknya menerapkan gaya hidup sehat, seperti membatasi makanan tinggi lemak dan garam, berhenti merokok atau menghindari asap rokok, dan rajin berolahraga.

Selain itu, tak ada salahnya rutin melakukan pemeriksaan kesehatan setiap satu tahun sekali ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, mengingat masalah pembuluh darah sering kali tidak menimbulkan gejala di awal.


MyCardia adalah pusat layanan jantung dari Eka Hospital. Di sini Anda bisa mendapatkan konsultasi hingga pengobatan terbaik pada masalah jantung Anda. Dokter-dokter yang berpengalaman serta ramah akan siap membantu menjawab pertanyaan dan keluhan jantung Anda.

  • The Difference Between Arteries and Veins https://www.webmd.com/heart/difference-between-arteries-and-veins
    Diakses pada 26 Maret 2024
  • Artery vs. Vein: What’s the Difference? https://www.healthline.com/health/artery-vs-vein
    Diakses pada 26 Februari 2024
  • Blood Vessels https://my.clevelandclinic.org/health/body/21640-blood-vessels
    Diakses pada 26 Maret 2024

Dokter Terkait

dr. Mohamad Toyibi, Sp.JP

Jantung & Pembuluh Darah

hospital Eka Hospital Permata Hijau

dr. Ika Komar Dhanudibroto, Sp.JP (K)

Kardiologi Intervensi

hospital EKA Hospital Bekasi

dr. Zakky Hazami, Sp.JP-FIHA

Jantung & Pembuluh Darah

hospital EKA Hospital Cibubur

Informasi Terkait

Intervensi Jantung, Apa dan Bagaimana?

Aritmia Sebabkan Detak Jantung Tak Beraturan, Lantas Harus Apa?

Gangguan Irama Jantung (Aritmia) Pada Kehamilan, Bukan Tanpa Solusi!

close

Buat Appointment

Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan service of excelent, kami menawarkan pilihan kemudahan dalam pembuatan Appointment sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Alodokter
    Buat janji melalui

    Alodokter

  • Whatsapp Eka Hospital
    Buat janji melalui

    Whatsapp Eka Hospital

logo