Home>Better Health>Jantung>Kapan Sebaiknya Periksa Kesehatan Jantung?

Better Health

Kapan Sebaiknya Periksa Kesehatan Jantung?

pemeriksaan jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Meskipun sering dikaitkan dengan usia lanjut, masalah jantung dapat terjadi pada siapa saja, termasuk usia muda. Pemeriksaan kesehatan jantung secara rutin sangat penting untuk mencegah, mendeteksi dini, dan mengelola risiko penyakit jantung. Artikel ini akan membahas kapan sebaiknya memeriksa kesehatan jantung, jenis tes yang bisa dilakukan, serta usia ideal untuk memulai pemeriksaan.

Kapan harus periksa kesehatan jantung?

Anda sebaiknya memeriksakan kesehatan jantung jika:

  • Menunjukkan gejala penyakit jantung: Gejala seperti nyeri dada, sesak napas, detak jantung tidak teratur, atau mudah lelah sebaiknya tidak diabaikan.
  • Riwayat penyakit jantung dalam keluarga: Jika ada anggota keluarga dengan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau kolesterol tinggi, risiko Anda juga meningkat.
  • Memiliki faktor risiko: Kondisi seperti hipertensi, diabetes, obesitas, kebiasaan merokok, atau gaya hidup tidak aktif dapat meningkatkan kemungkinan penyakit jantung.
  • Stres berkepanjangan: Stres kronis dapat memengaruhi tekanan darah dan kesehatan jantung secara keseluruhan.
  • Berusia tertentu: Pemeriksaan kesehatan jantung disarankan mulai usia tertentu meskipun tanpa gejala.

Usia ideal untuk memulai pemeriksaan jantung

  • Dewasa muda (20-30 tahun): Pada usia ini, pemeriksaan jantung tidak selalu wajib kecuali ada faktor risiko seperti obesitas, hipertensi, atau riwayat keluarga. Tes dasar seperti pemeriksaan tekanan darah dan kadar kolesterol bisa dilakukan setiap 4-6 tahun.
  • Usia 30-40 tahun: Disarankan memeriksakan kesehatan jantung lebih rutin, terutama jika ada gaya hidup tidak sehat.
  • Usia 40 tahun ke atas: Pemeriksaan kesehatan jantung menjadi lebih penting karena risiko penyakit jantung meningkat seiring usia. Tes seperti elektrokardiogram (EKG) atau tes stres jantung dapat mulai dipertimbangkan.
  • Setelah usia 50 tahun: Pemeriksaan tahunan lebih dianjurkan, termasuk tes lanjutan jika ada keluhan atau faktor risiko signifikan.

Jenis tes untuk pemeriksaan jantung

Berikut adalah beberapa jenis tes yang dapat dilakukan untuk memeriksa kesehatan jantung:

  • Pemeriksaan tekanan darah: Tes sederhana untuk mendeteksi hipertensi yang dapat merusak pembuluh darah dan jantung.
  • Tes Kolesterol: mengukur kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida untuk menilai risiko serangan jantung.
  • Elektrokardiogram (EKG): Tes ini merekam aktivitas listrik jantung untuk mendeteksi aritmia atau gangguan lainnya.
  • Tes stres jantung: Dilakukan saat tubuh berada dalam aktivitas fisik untuk mengevaluasi respons jantung terhadap stres.
  • Ekokardiogram (USG jantung): Menggunakan gelombang suara untuk melihat struktur dan fungsi jantung secara detail.
  • Coronary artery calcium scan: Tes kalsium arteri koroner untuk menentukan jumlah plak di arteri jantung dengan menggunakan CT jantung.
  • CT scan jantung atau angiografi: Tes pencitraan yang lebih canggih untuk melihat pembuluh darah dan jaringan serta mendeteksi penyumbatan.
  • Tes darah: Beberapa tes darah seperti pengukuran kadar troponin atau natriuretic peptide dapat membantu mendiagnosis kerusakan jantung.

Pentingnya pemeriksaan rutin

Pemeriksaan jantung tidak hanya untuk mendeteksi penyakit yang sudah ada, tetapi juga sebagai langkah preventif. Dengan mengetahui risiko lebih awal, dokter dapat memberikan saran dan tindakan yang tepat, seperti perubahan gaya hidup atau pengobatan.

Tips menjaga kesehatan jantung

  • Rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari.
  • Konsumsi makanan sehat, rendah lemak jenuh, dan kaya serat.
  • Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
  • Kendalikan stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.
  • Periksa tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol secara berkala.

Pemeriksaan kesehatan jantung sebaiknya tidak menunggu hingga timbul gejala. Mulailah sejak usia muda, terutama jika ada faktor risiko tertentu. Anda dapat berkonsultasi dengan dr. Reza Octavianus, Sp.JP, seorang Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah di Eka Hospital Permata Hijau. Hubungi 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.

Bagikan

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved