Bagi Anda yang pernah menjalani operasi katarak, mungkin pernah mendengar istilah "katarak kedua" atau bahkan mengalaminya. Istilah ini seringkali menimbulkan kebingungan, seolah-olah katarak bisa tumbuh kembali. Padahal, "katarak kedua" sama sekali bukanlah katarak yang tumbuh kembali.
Apa itu katarak kedua?
Secara medis, "katarak kedua" dikenal sebagai opasifikasi kapsul posterior (PCO) atau dalam bahasa awam sering disebut katarak sekunder. PCO adalah kondisi di mana kapsul lensa bagian belakang, yang sengaja dibiarkan utuh saat operasi katarak pertama untuk menopang lensa intraokular (lensa tanam), menjadi keruh dan menghambat penglihatan.
Mengapa PCO terjadi?
Saat operasi katarak, lensa mata yang keruh diangkat, namun selubung tipis di bagian belakang lensa (kapsul posterior) dibiarkan. Pada beberapa kasus, sel epitel lensa yang masih tersisa setelah operasi dapat berkembang biak dan bermigrasi ke kapsul posterior, menyebabkan kekeruhan.
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya PCO meliputi:
- Usia muda: Pasien yang menjalani operasi katarak pada usia muda cenderung memiliki risiko PCO yang lebih tinggi.
- Diabetes: Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami PCO.
- Jenis lensa tanam (IOL): Beberapa jenis lensa tanam mungkin memiliki tingkat risiko PCO yang berbeda.
Gejala katarak kedua
Gejala PCO mirip dengan gejala katarak awal, karena sama-sama menyebabkan gangguan penglihatan. Anda mungkin mengalami:
- Penglihatan buram atau berkabut, seolah-olah melihat melalui jendela kotor.
- Silau saat melihat cahaya terang, terutama di malam hari.
- Kesulitan melihat dalam kondisi cahaya redup.
- Penurunan ketajaman penglihatan secara keseluruhan.
Perbedaan katarak kedua dan katarak awal
Perbedaan mendasar antara katarak awal dan katarak kedua terletak pada penyebabnya. Katarak awal adalah kekeruhan pada lensa alami mata, yang disebabkan oleh penuaan, cedera, atau kondisi medis tertentu. Sementara itu, katarak kedua (PCO) adalah kekeruhan pada kapsul lensa posterior setelah operasi pengangkatan katarak. Lensa tanam yang sudah terpasang tetap jernih, namun cahaya terhalang oleh kapsul yang keruh.
Cara mengobati katarak kedua
Kabar baiknya, PCO dapat diobati dengan prosedur yang cepat, aman, dan tidak memerlukan pembedahan ulang. Perawatan standar untuk PCO adalah kapsulotomi YAG laser.
Prosedur ini menggunakan laser khusus (YAG laser) untuk membuat lubang kecil di bagian tengah kapsul posterior yang keruh. Ini memungkinkan cahaya untuk kembali masuk dengan bebas ke retina, mengembalikan kejernihan penglihatan. Prosedur ini umumnya dilakukan di klinik mata, tanpa sayatan, dan biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Pasien dapat langsung merasakan perbaikan penglihatan setelah prosedur.
Apakah katarak kedua bisa kambuh lagi?
Setelah kapsulotomi YAG laser, PCO sangat jarang kambuh. Lubang yang dibuat oleh laser bersifat permanen, sehingga sel-sel yang tersisa tidak dapat lagi menyebabkan kekeruhan di area yang sama.
Pencegahan dan perawatan setelah operasi katarak
Meskipun PCO tidak dapat sepenuhnya dicegah pada semua pasien, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan setelah operasi katarak untuk meminimalkan risiko dan menjaga kesehatan mata:
- Patuhi instruksi dokter mata: Gunakan obat tetes mata sesuai resep dan ikuti jadwal kontrol yang telah ditentukan.
- Lindungi mata dari sinar UV: Gunakan kacamata hitam dengan perlindungan UV saat berada di luar ruangan.
- Kelola kondisi kesehatan: Jika Anda memiliki diabetes atau kondisi medis lain, kelola dengan baik untuk mengurangi risiko komplikasi.
- Periksa mata secara teratur: Jadwalkan pemeriksaan mata rutin dengan dokter spesialis mata Anda untuk memantau kesehatan mata secara keseluruhan.
Jika Anda mengalami gejala gangguan penglihatan setelah operasi katarak, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis mata Anda.
Untuk konsultasi lebih lanjut mengenai kesehatan mata Anda, termasuk penanganan katarak kedua, Anda dapat mengunjungi dr. Idhayu Anggit Widhasari, Sp.M di Eka Hospital Bekasi.
Untuk mendapatkan informasi, segera buat janji dengan dokter lewat appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129.