Di Indonesia tidak kalah dengan luar negeri karena sekarang sudah banyak rumah sakit kanker yang khusus menangani penyakit satu ini. Tidak hanya didukung tim dokter spesialis yang memiliki kompetensi dan berpengalaman, namun juga fasilitas dan teknologi pengobatannya canggih.
Meski begitu banyak yang masih bingung untuk melakukan perawatan kanker di rumah sakit yang seperti apa agar bisa lekas sembuh. Kanker adalah penyakit yang terjadi karena adanya pertumbuhan sel-sel secara tidak normal yang tidak dapat terkendali di bagian tubuh tertentu.
Kanker adalah penyakit yang mematikan namun bukan berarti tidak bisa sembuh. Buktinya banyak kasus kanker jenis apapun yang bisa diobati jika diketahui sejak dini. Oleh karena itu perlu cek kesehatan secara teratur dan berkala agar bisa mendeteksi kanker sedini mungkin.
Anda juga langsung bisa periksa ke dokter saat mengalami beberapa gejala kanker seperti di bawah ini:
- Terasa nyeri di bagian tubuh tertentu
- Muncul benjolan
- Lemas, lelah dan pucat
- Berat badan turun drastis
- Buang air kecil dan besar bermasalah
- Batuk kronis
- Terjadi memar dan pendarahan spontan
- Demam terus menerus dan berulang.
Dokter yang Menangani Kanker
Kanker membutuhkan dokter spesialis yakni dokter onkologi atau onkolog. Dokter onkologi adalah dokter spesialis yang menangani masalah kanker mulai dari diagnosis, pengobatan hingga pencegahan. Onkolog ini dibagi menjadi tiga bidang antara lain onkologi hematologi, bedah onkologi dan radiasi onkologi.
Dokter onkologi menangani beberapa jenis penyakit kanker mulai dari kanker payudara, kanker paru-paru, kanker serviks, kanker rahim, kanker darah, kanker kulit hingga kanker nasofaring.
Dalam tindakan medisnya, dokter kanker akan melakukan beberapa tindakan medis dalam pengobatan kanker, antara lain: kemoterapi, radioterapi, transplantasi sumsum tulang hingga operasi kanker.
Perawatan di Rumah Sakit Kanker
Dokter spesialis kanker terbaik biasanya tergabung dalam rumah sakit yang bagus dengan seleksi sangat ketat. Sehingga saat Anda menderita gejala kanker bisa langsung menuju ke rumah sakit yang memiliki layanan kanker terbaik.
Biar tidak bingung, ada beberapa yang perlu diperhatikan saat memilih rumah sakit kanker seperti di bawah ini.
- Cari tahu informasi terkait rumah sakit kanker tersebut baik dari bertanya pada pasien yang pernah berobat di sana atau melihat testimoni di sosial media terkait pengobatan kanker di rumah sakit yang sedang Anda cari.
- Fokus pada dokter yang dimiliki rumah sakit tersebut. Anda bisa melihat gelar yang dimiliki dokter onkologi serta melihat testimoni-testimoni dari pasien yang pernah berobat pada sang dokter.
- Cari rumah sakit yang terdekat, misalnya saat di Indonesia ada rumah sakit kanker terpadu, Anda tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri.
- Pikirkan juga apakah rumah sakit kanker itu melayani pasien yang memakai jasa asuransi kesehatan seperti yang Anda gunakan.
- Pastikan rumah sakit itu memang khusus menangani kanker, lebih bagus lagi kalau memang ada layanan terpadu sehingga sudah tidak diragukan lagi soal dokter dan jenis perawatannya.
- Pilih rumah sakit yang memiliki fasilitas terbaik dalam menangani kanker.
- Menjadi nilai tambah jika rumah sakit itu memiliki layanan untuk komunitas penyintas kanker.
Diagnosis
Dokter onkologi akan melakukan beberapa tindakan medis untuk mendiagnosis kanker yang diderita pasien, termasuk menentukan sudah masuk stadium berapa. Berikut ini deretan langkahnya:
- Pemeriksaan fisik. Dokter akan menanyakan gejala yang dialami dan melakukan pemeriksaan fisiknya.
- Pemeriksaan laboratorium. Dokter akan melakukan seperti tes urine hingga tes darah.
- Tes pencitraan. Ini berupa Rontgen, CT Scan, USG, dan MRI untuk melihat kondisi organ.
- Biopsi. Tindakan medis untuk mengambil sampel jaringan tubuh yang diduga terkena kanker.
Dari pemeriksaan tersebut akan ketahuan tingkat keparahan kanker (stadium). Itu bisa ditentukan berdasarkan ukuran kanker. Diagnosis itu juga yang menunjukkan sudah sejauh apa penyebaran kanker tersebut.
Pengobatan
Pengobatan kanker ditentukan tergantung jenis kanker, tingkat keparahanseberapa parah (stadium), dan letak dan jenis kanker itu. Beberapa metode pengobatan di bawah ini yang sering dilakukan, antara lain:
- Kemoterapi : Memberikan obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
- Radioterapi : Tindakan medis dengan sinar radiasi untuk membunuh sel kanker.
- Operasi : Tindakan mengangkat dan memotong jaringan kanker.
- Transplantasi sumsum tulang: Mengganti sumsum tulang baru yang dapat menghasilkan sel baru yang normal dan bebas kanker. Biasanya didapatkan dari pendonor.
- Imunoterapi : Terapi untuk mengaktifkan sistem imun agar bisa melawan kanker.
- Terapi hormon : Tujuannya untuk menghambat hormon pemicu tumbuhnya sel kanker, terutama pada kasus kanker payudara dan kanker prostat.
- Terapi target : Memberikan jenis obat-obatan tertentu untuk menghambat mutasi genetik sel kanker.
Semua kriteria rumah sakit yang menjadi rumah sakit kanker terbaik serta tindakan medis dalam menangani masalah kanker ini ada di Eka Hospital. Rumah sakit yang tersebar di empat wilayah seperti BSD City, Pekanbaru, Cibubur, dan Bekasi ini memiliki program unggulan berupa pusat kanker terpadu yakni Eka Tjipta Widjaja Cancer Center (ETWCC).
ETWCC: Pusat Kanker Terpadu Eka Hospital
ETWCC sebagai pusat kanker terpadu memiliki tim dokter spesialis onkologi yang lengkap dari berbagai subspesialis antara lain dokter bedah onkologi, onkologi medis, onkologi kandungan, onkologi anak hingga onkologi urologi. Teknologi baru dan unggulan yang dipakai Eka Hospital dalam menangani kanker salah satunya IORT atau Intra Operative Radiation Therapy.
Teknologi ini membuat pasien mendapatkan terapi radiasi sesaat setelah sel kanker diangkat. Tujuannya untuk mencegah sel kanker menyebar lagi ke tempat lain.
Pusat Kanker Eka Hospital juga menjadi rumah kedua bagi pasien kanker dengan adanya sebuah ruang interaksi komunitas. Para penyintas kanker bisa saling bertemu dan berbagi pengalaman saat menjalani pengobatan kanker. Tentunya mereka juga didampingi dokter spesialis yang siap siaga. Untuk komunitas kanker baru ada di Eka Hospital Cibubur dan Eka Hospital BSD.
Menariknya lagi, Eka Hospital menawarkan harga terjangkau untuk pengobatan kanker meski dengan alat dan teknologi yang canggih. Eka Hospital bahkan memberikan diskon sebesar 5% untuk kemoterapi dan potongan sampai 50% untuk memeriksakan kanker sejak dini.
Pusat kanker terpadu yang dipimpin DR. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk., M.Epid., MARS memiliki keyakinan setiap pasien kanker bisa sembuh dengan nilai harapan yang tinggi apabila ditangani dengan segera dan mendapatkan dukungan medis yang baik.
Prosedur yang dapat dilakukan oleh layanan pusat kanker terpadu ini adalah perawatan kanker multidisiplin. Antara lain:
Konsultan
- Bedah onkologi
- Electrophysiology Study (EP Study)
- Hematoonkologi
- Onkologi anak
- Ginekologi onkologi
Perawatan
- Bedah onkologi
- Ginekologi onkologi
- Kemoterapi
Perawatan kanker multidisiplin ini didukung tim dokter spesialis onkologi terbaik yang dimiliki Eka Hospital. antara lain:
1. Dr. dr. Soni Panigoro SpB (K) Onk., M.Epi., MARS
Dr. dr. Soni Panigoro SpB (K) Onk., M.Epi., MARS adalah pakar dalam bedah onkologi. Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini adalah Chairman ETWCC Pusat Kanker Terpadu. Pengalamannya dalam menangani masalah kanker sudah banyak dan tidak diragukan lagi.
2 dr.Muhammad Yusuf, Sp.OG (K) Onk
dr.Muhammad Yusuf, Sp.OG (K) Onk adalah dokter kandungan spesialis kanker. Sebagai Konsultan ginekologi onkologi dia berpengalaman mengatasi masalah kanker kandungan. Lulusan Universitas Indonesia ini juga menimba banyak ilmu dari berbagai pelatihan dan fellowship baik di dalam negeri hingga luar negeri untuk memperdalam ilmu soal kanker kandungan.
3. dr.Diah Ari Safitri, Sp.PD-KHOM, FINASIM
dr.Diah Ari Safitri, Sp.PD-KHOM, FINASIM adalah dokter hematologi onkologi medik yang mendiagnosis dan melakukan pengobatan pada kelainan darah, berbagai jenis kanker serta mengelola gejala penyakit kanker. Beberapa kasus yang ditangani dokter lulusan Universitas Gadjah Mada ini antara lain kanker darah hingga kanker organ padat seperti payudara.
4. Dr.dr.Imam Prabowo, Sp.THT-KL (K), FICSA
Dr.dr.Imam Prabowo, Sp.THT-KL (K), FICSA adalah dokter spesialis THT lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS). Kemudian mendapatkan gelar Konsultan Onkologi THTKL dari universitas yang sama. Baru gelar Doktoralnya didapatkan setelah menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya Malang. Beliau adalah ahli bedah kepala dan leher yang dimiliki Eka Hospital.
Jika Anda sedang bimbang mencari rumah sakit kanker, Eka Hospital bisa menjadi pilihan tepat. Apalagi bisa dikunjungi di beberapa daerah mulai dari BSD, Bekasi, Cibubur hingga Pekanbaru.
Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah kesehatan di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan Appointment Center Eka Hospital di 1-500-129 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital