Hipospadia adalah kelainan kelamin yang diderita sejak lahir ditandai dengan pembukaan uretra atau saluran pembawa urine dari kandung kemih menuju luar tubuh berada pada bagian bawah penis. Padahal normalnya lubang itu berada pada kepala penis.
Parahnya bayi laki-laki yang lahir dengan kelainan ini bisa salah sangka dikira perempuan. Di Indonesia kasus tersebut pernah terjadi, salah satunya pada atlet voli Aprilia Manganang. Sejak lahir dia dinyatakan sebagai perempuan dan baru ketahuan sebagai laki-laki setelah dewasa. Kini dirinya sudah menjalani operasi dan resmi menjadi laki-laki dengan nama baru Aprilio Perkasa Manganang.
BACA JUGA : Atasi Pembesaran Prostat Jinak Tanpa Sayatan, Gunakan Metode Operasi TUERP
Kasus pada Aprilio Manganang ini adalah hipospadia berat yang membuat buah zakar disangka laba pada perempuan, glands atau kelenjar dikira klitoris. Namun sebenarnya jika pemeriksaan jenis kelamin dilakukan dengan benar, hipospadia bisa dideteksi sejak dini dan tidak kecolongan sampai salah menentukan jenis kelamin pada bayi. Kelainan kelamin hipospadia bisa diobati dengan operasi rekonstruksi alat kelamin.
Jenis hipospadia
Hipospadia ini memiliki beberapa jenis berdasarkan posisi pembukaan uretra atau lubang saluran kencingnya. Apa saja?
- Distal atau granular : Pembukaan uretra terdapat di dekat kepala penis. Ini paling umum terjadi pada kasus kelainan kelamin hipospadia.
- Midshaft : Pembukaan uretra terdapat pada bagian tengah atau bawah batang penis.
- Penoscrotal : Pembukaan uretra terdapat pada bagian di antara penis dan kantung pelir atau skrotum.
- Perineal : Pembukaan uretra terletak di belakang kantung pelir atau skrotum. Ini jenis hipospadia yang paling parah namun jarang terjadi.
Gejala hipospadia
Gejala atau tanda hipospadia paling sering adalah posisi lubang kencing terletak pada bawa penis bukan ujung penis. Beberapa gejala lain yang ditemukan antara lain:
- Bentuk penis tidak normal.
- Chordee atau kurva penis mengarah ke bawah yang membuat penderitanya kesulitan buang air kecil.
- Pengeluaran urine tidak normal ketika buang air kecil.
Penyebab hipospadia
Penyebab kelainan kelamin hipospadia sampai sekarang belum diketahui. Kemungkinan ada masalah pada tubuh orangtua yang membuat uretra tidak tumbuh normal sejak janin berusia 8 - 14 bulan dalam kandungan.
Beberapa hal ini bisa meningkatkan faktor risiko hipospadia terjadi, antara lain:
- Faktor genetik
- Perawatan kesuburan misalnya obat-obatan atau terapi hormon yang membantu wanita bisa hamil
- Terpapar zat tertentu misalnya asap rokok atau pestisida
- Perempuan hamil di atas usia 35 tahun dan mengalami obesitas
- Kelahiran prematur.
Diagnosis hipospadia
Hipospadia didiagnosis dengan cara pemeriksaan fisik yakni pemeriksaan penis. Ini dilakukan dokter saat bayi lahir.
Dalam diagnosisnya, dokter akan menemukan di mana posisi uretra pada penderitanya. Tingkat keparahan kelainan kelamin hipospadia ini tergantung pada posisi lubang kencingnya. Semakin dekat pembukaan uretra pada pangkal penis, itu artinya semakin tinggi tingkat keparahannya.
Cara mengatasi hipospadia
Hipospadia bisa diobati dengan operasi untuk memperbaiki bentuk alat kelamin. Operasi ini disebut urethroplasty atau meatoplasty, atau glanuloplasty. Tindakan operasi biasanya dilakukan pada bayi usia 3 - 18 bulan.
Dalam operasi akan dilakukan proses mengembalikan pembukaan uretra pada lokasi seharusnya serta memperbaiki bentuk penis dan kulit di sekitar lubang uretra. Makanya operasi biasanya dilakukan secara bertahap karena membutuhkan beberapa perbaikan.
Setelah operasi berhasil, bentuk penis dan fungsinya akan normal dan bisa bertahan seumur hidup. Hanya saja perlu kontrol ke dokter sampai penderita benar-benar sembuh.
Komplikasi hipospadia
Beberapa komplikasi yang akan terjadi ketika kelainan kelamin hipospadia terus dibiarkan, yakni:
- Masalah saat berkemih
- Bentuk penis abnormal
- Gangguan ejakulasi
- Penis melengkung ketika ereksi.
Penanganan kelainan kelamin hipospadia bisa dilakukan di Eka Hospital. Di rumah sakit ini memiliki program unggulan berupa pusat layanan untuk mengatasi sistem saluran kemih hingga reproduksi pria bernama Urology and Couple Clinic.
Urology and Couple Clinic Eka Hospital merupakan pusat layanan untuk mengatasi beberapa masalah sistem saluran kemih hingga reproduksi pria. Pusat ini dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Akmal Taher, SpU(K), Ph.D sebagai ahli urologi sekaligus perintis ilmu uro-andrologi modern.
Disebut juga sebagai pusat urologi, ginjal dan vitalitas, layanan ini menangani berbagai masalah kesehatan seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, disfungsi efeksi, pembesaran kelenjar dan kanker prostat, kanker kandung kemih, vasektomi hingga perbaikan pada saluran kandung kemih dan saluran reproduksi pria, gangguan ereksi, gangguan bentuk alat vital, gangguan ejakulasi, vaginismus, menopause, andropause hingga gangguan orgasme.
Berikut ini layanan yang tersedia di Urology and Couple Clinic, antara lain:
Disfungsi ereksi:
- Rigiscan
- ESWT
- Vacuum erection device
- Injeksi intrakavernosa
- Prostesis penis
- Terapi fisik dan olahraga pada gangguan ereksi maupun diabetes mellitus/hiperlipidemia
Prosedur lain yang juga akan dilakukan di Men’s Health and Couple Clinic, antara lain:
- Rekonstruksi kelainan bentuk penis
- Infertilitas
- Sperm retrieval procedure (PESA, MESA, TESE, biopsi testis)
- Mikroligasi varikokel
- Terapi pasangan
- Terapi hormonal pada andropause
- Terapi kegel dan rekonstruksi ginekologi
- Psikoterapi
- Pemeriksaan neurografi
- Diagnostik radiologi kasus disfungsi seksual pria
- Rekonstruksi kelainan penis
Batu ginjal:
- Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy
- Percutaneous Nephrolithonomy
Layanan lainnya:
- Mengatasi trauma dan rekonstruksi
- Mengobati tumor dan keganasan
- Transsurethral resection of the prostate
- Biopsi prostat
- Pengobatan infeksi saluran kemih.
Sementara itu, untuk dokter spesialis urologi terbaik yang dimiliki Eka Hospital di antaranya:
1. dr. Gampo Alam Irdam, Sp.U (K)
dr. Gampo Alam Irdam, Sp.U (K) adalah Dokter Spesialis Urologi di Eka Hospital Cibubur. Beliau berpengalaman dalam melakukan tindakan memperbaiki kelainan bentuk hingga koreksi penis tanpa operasi, dan melakukan operasi prostat dan kandung kemih dengan minim sayatan. Beliau mendapatkan gelar spesialis urologi di Universitas Indonesia.
2. dr. Syamsu Hudaya, Sp.U (K)
dr. Syamsu Hudaya, Sp.U (K) adalah Dokter Spesialis Bedah Urologi di Eka Hospital BSD. Beliau memiliki ketertarikan pada bidang Urologic Oncology (Testis Cancer, Penis Cancer, Kidney Cancer, Urinary Bladder Cancer, Prostate Cancer) dan Laparoscopic Urologic Surgery. Beliau mendapatkan gelar dokter umum, spesialis dan konsultannya di Universitas Indonesia.
3. dr. Fina Widia, Sp.U (K)
dr. Fina Widia, Sp.U (K) adalah Dokter Spesialis Urologi di Eka Hospital BSD. Beliau berpengalaman menangani masalah vitalitas pria seperti gangguan ereksi dan vaginismus pada wanita. Beliau mendapatkan gelar dokter spesialisnya di Universitas Indonesia.
4. dr. Taufik Rakhman Taher, Sp.U
dr. Taufik Rakhman Taher, Sp.U adalah Dokter Spesialis Urologi di Eka Hospital BSD. Beliau mendapatkan gelar spesialis bedah urologi di Universitas Indonesia.
5. dr. Widi Atmoko, Sp.U (K)
dr. Widi Atmoko, Sp.U (K) adalah Dokter Spesialis Urologi dan Konsultan Andrologi Urologi di Eka Hospital Bekasi. Beliau berpengalaman menangani permasalahan pada organ reproduksi dari disfungsi ereksi hingga batu ginjal, dan sistem urin. Beliau gelar spesialis urologi di Universitas Indonesia.
6. dr. Regi Septian, M.Kes., Sp.U
dr. Regi Septian, M.Kes., Sp.U adalah Dokter Spesialis Urologi di Eka Hospital Bekasi. Beliau menangani masalah kesehatan pada saluran kemih seperti batu ginjal, nyeri buang air kecil, dan kemandulan pada pria wanita. Beliau memiliki latar belakang pendidikan sebagai dokter umum, ahli gizi medik dan spesialis urologi dari Universitas Padjajaran Bandung.
7. dr. Andry Giovanny, Sp.U
dr. Andry Giovanny, Sp.U adalah Dokter Spesialis Urologi di Eka Hospital Bekasi. Beliau memberikan layanan sebelum pembedahan saluran kemih. Beliau menempuh pendidikan spesialisnya di Universitas Indonesia. Kini menjadi anggota di organisasi Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI).
8. dr. Andredasta Chrishbeth Sinulingga, Sp. U
dr. Andredasta Chrishbeth Sinulingga, Sp. U adalah Dokter Spesialis Urologi di Eka Hospital Cibubur.
9. dr. Nugroho Budi Utomo, Sp.U
dr. Nugroho Budi Utomo, Sp.U adalah Dokter Spesialis Urologi di Eka Hospital Cibubur. Beliau mendapatkan gelar spesialisnya di Universitas Indonesia.
10. dr. Muhammad Adan Yashar, Sp.U
dr. Muhammad Adan Yashar, Sp.U adalah Dokter Spesialis Urologi di Eka Hospital Pekanbaru. Beliau mendapatkan gelar spesialisnya di Universitas Padjadjaran.
11. dr. Aria Utama Nurqhohari, Sp. U
dr. Aria Utama Nurqhohari, Sp. U dalah Dokter Spesialis Urologi di Eka Hospital Pekanbaru. Beliau mendapatkan gelar spesialisnya di Universitas Gadjah Mada.
Untuk menemui dokter-dokter terbaik Eka Hospital di atas, Anda bisa kunjungi Eka Hospital yang tersebar di beberapa daerah seperti BSD City, Cibubur, Bekasi dan Pekanbaru.
Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah kesehatan di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan WhatsApp Eka Hospital 0-8888-90-5555 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital.