Home>Better Health>Urologi>Mengenal Prosedur Hemodialisa bagi Penderita Gangguan Ginjal

Better Health

Mengenal Prosedur Hemodialisa bagi Penderita Gangguan Ginjal

hemodialisa

Hemodialisa, atau yang lebih dikenal sebagai "cuci darah," adalah prosedur medis yang penting bagi banyak pasien. Secara sederhana, hemodialisa adalah terapi yang menggantikan fungsi ginjal membersihkan darah dari racun, cairan berlebih, dan zat sisa metabolisme lewat mesin dialyzer.

Bagi pasien dengan gagal ginjal kronis, di mana ginjal sudah tidak mampu lagi berfungsi, hemodialisa menjadi "penyelamat hidup" agar mereka tetap bisa beraktivitas dengan lebih baik dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Fungsi hemodialisa

Ginjal adalah organ vital yang memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh, antara lain:

  • Menyaring limbah dari darah, seperti urea dan kreatinin.
  • Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
  • Mengontrol tekanan darah.
  • Memproduksi hormon yang berperan dalam pembentukan sel darah merah dan kesehatan tulang.

Ketika ginjal mengalami gagal fungsi, limbah dan cairan berbahaya akan menumpuk di dalam tubuh. Penumpukan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, mulai dari kelelahan, sesak napas, hingga kerusakan organ-organ lain. Hemodialisa mengambil alih fungsi utama ginjal, memastikan tubuh tetap bersih dan seimbang.

Manfaat utama hemodialisa

Prosedur hemodialisa memberikan beragam manfaat penting bagi pasien gagal ginjal, di antaranya:

  • Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh: Hemodialisa membantu membuang kelebihan cairan dan menjaga kadar elektrolit (seperti natrium, kalium, dan kalsium) dalam darah tetap seimbang. Hal ini mencegah pembengkakan (edema) dan ketidakseimbangan elektrolit yang dapat menyebabkan masalah jantung.
  • Mengurangi gejala: Dengan membuang racun dan cairan berlebih, hemodialisa dapat membantu pasien mengurangi gejala yang tidak nyaman, seperti mual, muntah, sesak napas akibat cairan di paru-paru, serta kelemahan dan kelelahan.
  • Meningkatkan kualitas hidup sehari-hari: Setelah racun dan cairan berlebih dalam tubuh dikeluarkan, pasien dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik.
  • Mendukung pasien tetap aktif beraktivitas: Dengan kondisi tubuh yang lebih nyaman pasien dapat kembali beraktivitas, bekerja, dan berinteraksi sosial dengan lebih baik.

Siapa saja yang memerlukan hemodialisa?

Tidak semua orang dengan masalah ginjal memerlukan hemodialisa. Prosedur ini biasanya direkomendasikan bagi mereka yang mengalami:

  • Gagal ginjal kronis (tahap akhir): Kondisi di mana fungsi ginjal telah menurun secara signifikan dan permanen, biasanya mencapai kurang dari 15% dari fungsi normal.
  • Gagal ginjal akut: Penurunan fungsi ginjal yang terjadi secara tiba-tiba akibat cedera, infeksi, atau penyakit lainnya, yang mungkin bersifat sementara.
  • Penumpukan cairan berlebih: Kondisi di mana ginjal tidak bisa lagi membuang cairan, menyebabkan pembengkakan (edema) yang parah dan berpotensi membebani jantung.
  • Tekanan darah tak terkontrol: Gagal ginjal seringkali menyebabkan tekanan darah sulit dikendalikan, yang dapat dikelola dengan lebih baik melalui hemodialisa.
  • Komplikasi lain: Adanya kadar racun yang sangat tinggi dalam darah (uremia) yang menyebabkan gejala seperti kebingungan atau koma.

Cara kerja hemodialisa

Hemodialisa dilakukan dengan menggunakan mesin khusus bermana dialyzer yang berperang sebagai penyaring. Darah pasien akan dialirkan melewati  alat ini untuk menyaring limbah, racun, dan kelebihan cairan. Proses ini menggunakan cairan khusus bernama dialysate yang berfungsi menarik limbah keluar dari darah. Darah yang sudah bersih dan seimbang kemudian dialirkan kembali ke tubuh pasien.

Prosedur ini biasanya dilakukan di pusat dialisis, di mana pasien menjalani sesi terapi tiga kali seminggu, dengan setiap sesi berlangsung sekitar 3-4 jam. Jadwal yang teratur ini sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh tetap stabil.

Peran penting hemodialisa dalam perawatan jangka panjang

Hemodialisa bukan hanya sekadar prosedur medis, tetapi juga merupakan bagian penting dari manajemen penyakit ginjal kronis. Prosedur ini memungkinkan pasien untuk menjalani hidup yang lebih sehat, meminimalkan gejala, dan mengurangi risiko komplikasi serius. Namun, pasien juga perlu menjaga pola makan (diet rendah garam, kalium, dan fosfor) serta membatasi asupan cairan sesuai anjuran dokter untuk mengoptimalkan hasil terapi.

Layanan hemodialisa di Eka Hospital Depok

Jika Anda atau orang terdekat membutuhkan informasi lebih lanjut atau layanan terkait hemodialisa, mendapatkan perawatan dari fasilitas yang lengkap dan tim medis yang berpengalaman adalah hal yang penting.

Untuk konsultasi dan layanan hemodialisa, kunjungi Layanan Hemodialisa di Eka Hospital Depok untuk mendapatkan perawatan yang komprehensif.

Segera buat janji dengan dokter lewat appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129

Bagikan

  • Instagram Post, Eka Hospital Depok, https://www.instagram.com/p/DNzrAIiQHiz

    Diakses pada 30 August 2025

  • kidney.org, https://www.kidney.org/kidney-topics/hemodialysis

    Diakses pada 30 August 2025

  • niddk.nih.gov, https://www.niddk.nih.gov/health-information/kidney-disease/kidney-failure/hemodialysis

    Diakses pada 30 August 2025

  • clevelandclinic.org, https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/24472-hemodialysis

    Diakses pada 30 August 2025

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved