Home>Better Health>Urologi>Mengenal Sistem Urinaria pada Tubuh Manusia

Better Health

Mengenal Sistem Urinaria pada Tubuh Manusia

sistem urinaria

Sistem urinaria, atau sering juga disebut sistem ekskresi, adalah sistem organ dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk memproduksi, menyimpan, dan mengeluarkan urine. Urine adalah cairan sisa metabolisme tubuh yang mengandung limbah seperti urea, kreatinin, dan asam urat. Sistem urinaria memastikan bahwa zat-zat berbahaya ini dikeluarkan dari tubuh agar tidak menumpuk dan menyebabkan masalah kesehatan.

Bagian-bagian utama sistem urinaria dan fungsinya

Sistem urinaria terdiri dari beberapa organ utama yang bekerja sama secara terkoordinasi:

1. Ginjal

 Ginjal adalah sepasang organ utama dalam sistem urinaria dan memiliki beberapa fungsi krusial:

    • Menyaring darah: Ginjal menyaring sekitar 120-150 liter darah setiap hari, memisahkan limbah dari zat-zat penting yang dibutuhkan tubuh.
    • Pembentukan urine: Setelah filtrasi, ginjal menghasilkan urine yang mengandung limbah dan kelebihan cairan.
    • Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit: Ginjal mengontrol jumlah air, garam (seperti natrium dan kalium), dan mineral lain dalam tubuh agar tetap seimbang.
    • Mengatur tekanan darah: Ginjal menghasilkan hormon renin yang berperan dalam mengatur tekanan darah.
    • Produksi hormon: Ginjal menghasilkan hormon eritropoietin yang merangsang produksi sel darah merah di sumsum tulang, serta mengaktifkan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang.

2. Ureter

Ada dua ureter, yaitu saluran tipis yang menghubungkan setiap ginjal ke kandung kemih. Ureter memiliki panjang sekitar 25-30 cm dan berfungsi membawa urine dari ginjal ke kandung kemih melalui gerakan peristaltik (kontraksi otot seperti gelombang).

3. Kandung kemih

Kandung kemih adalah organ berongga yang terletak di panggul. Fungsinya adalah menyimpan urine sebelum dikeluarkan dari tubuh. Kandung kemih memiliki kemampuan untuk meregang dan menampung urine hingga sekitar 400-600 ml pada orang dewasa. Dinding kandung kemih terdiri dari otot detrusor yang akan berkontraksi saat buang air kecil.

4. Uretra

Uretra adalah saluran yang membawa urine dari kandung kemih keluar dari tubuh. Uretra memiliki dua otot seperti cincin, otot ini akan membuka dan menutup untuk mengeluarkan urine. Panjang uretra berbeda antara pria dan wanita. Pada wanita, uretra lebih pendek (sekitar 4 cm) dan hanya berfungsi sebagai saluran keluarnya urine. Pada pria, uretra lebih panjang (sekitar 20 cm) dan berfungsi sebagai saluran keluarnya urine dan juga sperma.

Cara sistem urinaria Bekerja

Proses pembentukan dan pengeluaran urine melalui sistem urinaria adalah sebagai berikut:

  1. Darah masuk ke ginjal: Darah yang mengandung limbah dari seluruh tubuh masuk ke ginjal melalui arteri renalis.
  2. Filtrasi di ginjal: Di dalam ginjal, darah disaring melalui unit fungsional kecil yang disebut nefron. Nefron menyaring air, garam, glukosa, urea, dan zat-zat lain dari darah. Zat-zat penting seperti air, glukosa, vitamin, mineral, nutrisi, dan sebagian besar garam akan diserap kembali ke dalam aliran darah.
  3. Pembentukan urine: Sisa cairan dan limbah yang tidak diserap kembali akan membentuk urine.
  4. Urine mengalir ke kandung kemih: Urine dari setiap ginjal akan mengalir melalui ureter menuju kandung kemih.
  5. Penyimpanan urine: Kandung kemih akan secara bertahap terisi urine. Dinding kandung kemih yang elastis memungkinkan organ ini untuk mengembang tanpa meningkatkan tekanan secara signifikan hingga mencapai kapasitas tertentu.
  6. Buang air kecil (miksi): Ketika kandung kemih terisi hingga batas tertentu, reseptor tekanan di dinding kandung kemih akan mengirimkan sinyal ke otak. Otak kemudian mengirimkan sinyal kembali ke kandung kemih untuk mengkontraksikan otot detrusor dan mengendurkan sfingter uretra (otot cincin yang mengontrol keluarnya urine dari kandung kemih). Proses ini menyebabkan urine dikeluarkan dari kandung kemih melalui uretra.

Pentingnya menjaga kesehatan Sistem urinaria

Sistem urinaria memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Gangguan pada sistem ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari infeksi saluran kemih (ISK), batu saluran kemih, hingga gagal ginjal yang serius. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan sistem urinaria dengan cara:

  • Minum air yang cukup: Asupan cairan yang adekuat membantu ginjal berfungsi dengan baik dan mencegah pembentukan batu ginjal serta infeksi saluran kemih. Usahakan minum minimal 8 gelas air per hari atau lebih, tergantung pada aktivitas dan kondisi tubuh Anda.
  • Menjaga kebersihan diri: Membersihkan area genital dengan benar dapat mencegah bakteri masuk ke uretra dan menyebabkan infeksi.
  • Tidak menahan buang air kecil terlalu lama: Menahan urine terlalu lama dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan masalah kandung kemih lainnya.
  • Menerapkan pola hidup sehat: Diet seimbang, olahraga teratur, dan menghindari rokok dapat membantu menjaga kesehatan seluruh tubuh, termasuk sistem urinaria.
  • Mengelola kondisi kesehatan yang mendasarinya: Jika Anda memiliki kondisi seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, kelola kondisi tersebut dengan baik karena dapat memengaruhi fungsi ginjal.
  • Berhati-hati dalam penggunaan obat-obatan: Beberapa jenis obat dapat memengaruhi fungsi ginjal. Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai efek samping obat yang Anda konsumsi.
  • Melakukan pemeriksaan rutin: Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit ginjal atau mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sistem urinaria adalah sistem yang kompleks dan vital bagi kesehatan kita. Dengan memahami bagian-bagian dan fungsinya, kita dapat lebih menghargai perannya dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan membuang limbah. Menjaga kesehatan sistem urinaria melalui gaya hidup sehat dan deteksi dini jika ada masalah adalah langkah penting untuk mencegah berbagai penyakit dan memastikan kualitas hidup yang baik.

Jika Anda mengalami masalah ginjal, jangan ragu berkonsultasi di poli spesialis urologi Eka Hospital yang ada di daerah Anda. Rumah sakit kami didukung oleh berbagai dokter spesialis urologi yang siap membantu masalah kesehatan Anda. Untuk mendapatkan informasi, segera buat janji dengan dokter lewat appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129.

Bagikan

  • mayoclinic.org, https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bladder-stones/symptoms-causes/syc-20354339

    Diakses pada 8 November 2025

  • ncbi.nlm.nih.gov, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441944/

    Diakses pada 8 November 2025

  • afju.springeropen.com, https://afju.springeropen.com/articles/10.1186/s12301-023-00407-w

    Diakses pada 8 November 2025

  • hopkinsmedicine.org, https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/ureteroscopy

    Diakses pada 8 November 2025

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved