Proses menyusui adalah proses yang indah, yang dapat memperkuat ikatan antara ibu dan bayi. Namun faktanya tidak selalu demikian. Terkadang, seorang ibu merasakan nyeri atau sakit di payudara saat menyusui. Apakah ini merupakan kondisi yang normal atau justru harus diwaspadai?
Kenapa Payudara Terasa Sakit Saat Menyusui?
Menurut konsultan laktasi Eka Hospital PIK, dr. Elizabeth Margaretha, proses menyusui seharusnya tidak menyebabkan rasa sakit pada payudara. Timbulnya nyeri pada payudara ketika menyusui bisa menandakan adanya sesuatu yang salah dalam proses menyusui.
Beberapa penyebab Anda merasakan nyeri saat menyusui, antara lain:
1. Salah posisi atau perlekatan bayi
Salah satu penyebab umum dan utama payudara terasa nyeri saat menyusui adalah salah posisi menggendong sehingga perlekatan antara mulut bayi dengan puting juga tidak pas.
Kesalahan dalam menggendong anak saat menyusui ini bisa seperti tangan anak terjepit, kepala yang menengok ke arah selain payudara, posisi badan dan kepala yang tidak sejajar atau satu garis lurus menghadap ke payudara bisa menyebabkan proses menyusui jadi tidak nyaman.
Ini adalah penyebab utama Anda mengalami sakit saat menyusui meski payudara tanpa benjolan. Umumnya, ini sering terjadi pada ibu baru.
Untuk mengatasinya, cobalah untuk memperbaiki posisi bayi saat menyusui. Ibu bisa berkonsultasi dengan dokter laktasi untuk mengetahui posisi yang benar saat menyusui dan teknik perlekatan yang tepat.
2. Payudara bengkak
Payudara bengkak juga dapat menyebabkan Anda merasakan sakit saat menyusui. Biasanya, ini terjadi karena payudara penuh dengan ASI.
Pada awal-awal menyusui, hal ini mungkin terjadi, terutama jika Anda tidak memompa payudara ketika bayi tidak menyusui. Ditambah, pada masa awal menyusui, suplai ASI biasanya belum menyesuaikan dengan kebutuhan bayi.
Barulah seiring berjalannya waktu, suplai ASI akan mulai menyesuaikan dengan kebutuhan bayi.
Cobalah untuk memompa ASI agar tidak menumpuk di payudara terlalu lama.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter laktasi untuk mencari cara mengatasi dan mencegah kembali.
3. Penyumbatan saluran susu
Payudara nyeri saat menyusui juga bisa terjadi jika saluran susu mengalami penyumbatan. Penyumbatan ini biasanya terjadi karena bayi Anda tidak dapat menyusu dan minum ASI secara langsung dengan baik karena perlekatan yang salah.
Jika disebabkan oleh penyumbatan, payudara sakit saat menyusui biasanya juga disertai benjolan yang terasa lembut.
Hindari menggunakan pakaian ketat agar aliran ASI dapat berjalan lancar.
4. Puting lecet
Puting lecet juga bisa menyebabkan proses menyusui terasa tidak nyaman karena rasa perih yang muncul. Bahkan, lecet pada puting juga dapat mengeluarkan darah dan tercampur ke ASI.
ASI yang tercampur darah dari puting yang lecet sebenarnya aman-aman saja dikonsumsi bayi. Namun, ibu sebaiknya menghentikan proses menyusui jika rasa sakit yang muncul tidak tertahankan.
Biasanya, puting lecet terjadi karena bayi yang tidak dapat melekat sempurna atau kondisi puting yang sensitif. Ini umum terjadi pada masa awal menyusui.
5. Mastitis
Mastitis adalah peradangan pada payudara yang terjadi ketika saluran ASI yang tersumbat tidak teratasi dengan baik. Ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat pada payudara saat menyusui.
Bahkan, bukan hanya nyeri saat menyusui, mastitis juga bisa menyebabkan Anda mengalami demam.
Mastitis yang terlambat dikenali bisa berubah menjadi infeksi dan membuat Anda memerlukan antibiotik. Ini mungkin memengaruhi proses menyusui Anda.
Beberapa gejala mastitis yang perlu Anda waspadai, antara lain:
- Payudara terasa hangat dan lembut
- Bercak merah yang terasa sakit ketika disentuh
- Tidak enak badan dan mengalami gejala seperti flu
- Rasa sakit pada payudara
- Demam
6. Abses payudara
Jika mastitis tidak ditangani dengan baik, abses payudara dapat terjadi. Abses ini adalah kumpulan nanah yang berada di payudara.
Jika abses sampai terbentuk, Anda mungkin membutuhkan operasi untuk mengeluarkan nanah dari saluran susu.
Selama proses pengobatan abses payudara, Anda bisa tetap menyusui anak Anda. Namun, hal ini mungkin akan menyebabkan rasa nyeri yang cukup hebat pada beberapa orang.
7. Infeksi jamur
Jika rasa nyeri muncul di kedua payudara, setelah proses menyusui yang bebas rasa sakit, dan sakit berlangsung selama 1 jam setelah menyusui, bisa jadi Anda mengalami infeksi jamur.
Dalam kasus ini, Anda juga mungkin perlu memeriksakan mulut bayi Anda apakah terinfeksi jamur juga atau tidak.
Secara umum, alasan utama kenapa payudara sakit saat menyusui adalah perlekatan bayi pada puting yang tidak tepat atau posisi menyusui yang salah.
Sebab, ini akan membuat aliran ASI yang keluar jadi tidak lancar dan muncullah sejumlah masalah kesehatan tadi.
Maka itu, sangat penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter laktasi agar proses menyusui dapat berjalan dengan lancar. Akan lebih baik lagi jika proses konsultasi dilakukan sejak sebelum bayi dilahirkan agar Anda telah siap dengan berbagai ilmu soal menyusui.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter laktasi kami di Eka Hospital PIK, bersama dengan dr. Elizabeth Margaretha. Hubungi 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu dengan dokter lain di cabang Eka Hospital kami yang lain.