.jpeg)
Nyeri dada, khususnya di bagian tengah, sering kali menimbulkan rasa khawatir karena banyak dikaitkan dengan masalah jantung. Namun, nyeri dada tengah tidak selalu berarti serangan jantung. Bisa jadi berasal dari otot, sistem pencernaan, paru-paru, atau bahkan akibat stres. Mengetahui penyebabnya sangat penting agar kita bisa mengambil langkah yang tepat.
Apa itu nyeri dada tengah?
Nyeri dada tengah adalah rasa tidak nyaman atau nyeri yang terasa di bagian tengah tulang dada (sternum). Rasa nyeri ini bisa bersifat ringan seperti tekanan atau berat seperti tertindih, dan bisa berlangsung beberapa detik hingga berjam-jam. Sensasi nyeri bisa tajam, tumpul, menusuk, terasa panas, atau seperti diremas.
Penyebab nyeri dada tengah
1. Masalah jantung
- Angina pektoris: Nyeri dada yang muncul akibat aliran darah ke jantung berkurang. Biasanya terasa seperti ditekan atau sesak, terutama saat aktivitas atau stres.
- Serangan jantung (infark miokard): Kondisi ini terjadi ketika aliran darah menuju otot jantung tersumbat. Nyeri dada yang kuat, bisa menjalar ke lengan kiri, leher, atau rahang, sering disertai dengan sesak napas, mual, atau keringat dingin.
- Perikarditis: Radang pada selaput jantung, menyebabkan nyeri tajam yang memburuk saat menarik napas atau berbaring.
2. Gangguan sistem pencernaan
- GERD (Gastroesophageal Reflux Disease): Asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi panas atau terbakar di tengah dada, sering kali muncul setelah makan.
- Tukak lambung atau gastritis: Menimbulkan nyeri seperti tertusuk di bagian tengah dada atau perut atas.
- Spasme esofagus: Kontraksi otot esofagus yang tidak normal bisa menimbulkan nyeri dada menyerupai nyeri jantung.
3. Masalah Otot dan tulang dada
- Costochondritis: Peradangan pada tulang rawan antara tulang rusuk dan tulang dada. Nyeri terasa saat ditekan atau digerakkan.
- Cedera pada tulang rusuk: Akibat aktivitas fisik berat, batuk keras, atau trauma dapat menyebabkan tulang rusuk memar atau patah.
- Postur tubuh yang buruk: Duduk terlalu lama dengan posisi membungkuk bisa menyebabkan ketegangan otot dada.
4. Gangguan Paru-paru
- Pleuritis: Radang pada selaput paru-paru, menyebabkan nyeri saat bernapas dalam.
- Pneumotoraks: Kolaps paru-paru terjadi ketika udara terkumpul di ruang paru-paru dan tulang rusuk yang menyebabkan nyeri dada mendadak dan sesak napas.
- Emboli paru: Kondisi darurat medis akibat penyumbatan pembuluh darah di paru-paru oleh bekuan darah.
5. Faktor psikologis
- Stres dan gangguan kecemasan: Dapat memicu nyeri dada, biasanya disertai napas pendek, detak jantung cepat, atau rasa panik. Meski bukan dari organ fisik, rasa nyerinya tetap nyata.
Gejala tambahan yang perlu diwaspadai
Segera cari pertolongan medis jika nyeri dada disertai dengan:
- Sesak napas
- Rasa berat atau ditekan di dada
- Nyeri menjalar ke lengan, rahang, leher, atau punggung
- Pusing, keringat dingin, mual, atau pingsan
- Detak jantung tidak teratur
Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda serangan jantung atau gangguan serius lainnya, yang memerlukan penanganan darurat.
Penanganan nyeri dada tengah
Cara mengatasi nyeri dada tergantung pada penyebabnya:
- Jika terkait jantung: Segera ke UGD. Bisa membutuhkan pemeriksaan EKG, foto rontgen, tes darah, atau angiografi. Penanganan bisa berupa obat pengencer darah, pemasangan ring, atau operasi bypass.
- Jika karena asam lambung: Obat antasida, inhibitor pompa proton, dan perubahan pola makan bisa membantu.
- Jika berasal dari otot/tulang: Istirahat, kompres hangat, dan obat anti-nyeri.
- Jika karena stres: Teknik relaksasi, terapi psikologis, atau konsultasi dengan psikiater.
Cara mencegah nyeri dada tengah
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah nyeri dada, terutama yang berulang:
Jaga pola makan sehat, hindari makanan tinggi lemak dan asam. Kelola stres dengan baik melalui olahraga, meditasi, atau hobi. Jangan merokok dan hindari alkohol berlebihan. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama jika memiliki riwayat hipertensi, kolesterol tinggi, atau diabetes. Olahraga teratur sesuai kemampuan untuk menjaga kesehatan jantung dan pernapasan.
Nyeri dada tengah adalah gejala umum yang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari ringan hingga serius. Meskipun tidak semua nyeri dada berkaitan dengan jantung, penting untuk tidak mengabaikannya. Jika nyeri terasa berat, menjalar, atau disertai gejala lain seperti sesak napas dan mual, segera cari pertolongan medis.
Jika mengalami gangguan pada dada tengah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam Eka Hospital. Untuk mendapatkan informasi, segera buat janji dengan dokter lewat appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129.

