Home>Better Health>Urologi>Oliguria: Penyebab, Gejala, dan Penanganan

Better Health

Oliguria: Penyebab, Gejala, dan Penanganan

oliguria

Oliguria adalah kondisi di mana produksi urine yang kurang dari 400-500 mililiter (ml) dalam 24 jam pada orang dewasa. Sebagai perbandingan, produksi urine normal pada orang dewasa biasanya berkisar antara 800 hingga 2000 ml per hari, tergantung pada asupan cairan, aktivitas, dan faktor lainnya. Oliguria menandakan bahwa ginjal tidak menghasilkan urine dalam jumlah yang cukup untuk membuang limbah metabolisme dari tubuh secara efektif.

Oliguria berbeda dengan anuria, yaitu kondisi yang lebih serius di mana produksi urine hampir atau bahkan tidak ada sama sekali (kurang dari 100 ml dalam 24 jam). Keduanya merupakan tanda adanya gangguan pada fungsi ginjal atau masalah lain dalam sistem urinaria.

Penyebab oliguria

Oliguria bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari adanya masalah kesehatan yang mendasarinya. Penyebab oliguria dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok utama, serupa dengan penyebab gagal ginjal akut:

  1. Prerenal: Kondisi yang mengurangi aliran darah ke ginjal. Jika ginjal tidak mendapatkan suplai darah yang cukup, kemampuannya untuk menyaring darah dan menghasilkan urine akan menurun. Beberapa penyebab prerenal oliguria meliputi:
    • Dehidrasi berat: Kekurangan cairan dalam tubuh akibat kurang minum, muntah, diare, atau keringat berlebihan. Ini adalah penyebab oliguria yang paling umum dan seringkali dapat diatasi dengan rehidrasi.
    • Penurunan volume darah (hipovolemia): Kehilangan banyak darah akibat perdarahan, luka bakar parah, atau penggunaan diuretik berlebihan.
    • Syok: Kondisi di mana tekanan darah turun drastis, misalnya akibat infeksi berat (sepsis), serangan jantung, atau reaksi alergi parah (anafilaksis).
    • Gagal jantung: Jantung yang lemah tidak mampu memompa darah yang cukup ke ginjal.
    • Penyempitan arteri ginjal (renal artery stenosis): Aliran darah ke ginjal terhambat akibat penyempitan pembuluh darah.
  2. Intrarenal: Kerusakan langsung pada struktur ginjal itu sendiri yang mengganggu kemampuannya untuk menghasilkan urine. Beberapa penyebab intrarenal oliguria meliputi:
    • Gagal ginjal akut (Acute Kidney Injury/AKI): Berbagai kondisi yang menyebabkan kerusakan mendadak pada ginjal, seperti tubular nekrosis akut (ATN) akibat kekurangan oksigen atau paparan zat beracun, glomerulonefritis (peradangan pada unit penyaringan ginjal), atau rhabdomyolysis (kerusakan otot yang melepaskan zat berbahaya ke dalam darah).
    • Infeksi ginjal (pielonefritis): Peradangan pada ginjal akibat infeksi bakteri.
    • Penyakit autoimun yang menyerang ginjal: Seperti lupus nefritis.
    • Obat-obatan nefrotoksik: Beberapa jenis obat dapat merusak ginjal dan menyebabkan oliguria.
  3. Postrenal: Obstruksi atau penyumbatan pada saluran kemih yang menghalangi urine untuk keluar dari ginjal. Akibatnya, tekanan di dalam ginjal meningkat dan produksi urine menurun. Beberapa penyebab postrenal oliguria meliputi:
    • Batu saluran kemih: Batu yang menyangkut di ureter (saluran yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih) atau uretra (saluran yang membawa urine keluar dari kandung kemih).
    • Pembesaran prostat (BPH): Pada pria, prostat yang membesar dapat menekan uretra dan menghambat aliran urine.
    • Peradangan: Peradangan pada kandung kemih (sistitis), peradangan pada uretra (uretritis), dan peradangan pada prostat (prostatitis).
    • Tumor: Tumor di saluran kemih, kandung kemih, atau organ panggul lainnya yang menekan saluran kemih.
    • Striktur uretra: Penyempitan uretra akibat jaringan parut.
    • Bekuan darah di saluran kemih.

Gejala penyerta oliguria

Oliguria diawali dengan gejala utama jarang buang air kecil yang seringkali disertai dengan gejala lain yang terkait dengan penyebab yang mendasarinya atau akibat dari penumpukan limbah dan cairan dalam tubuh. Beberapa gejala yang mungkin menyertai oliguria meliputi:

  • Rasa haus yang berlebihan (jika disebabkan oleh dehidrasi)
  • Pusing atau linglung (terutama jika tekanan darah rendah)
  • Mual dan muntah
  • Pembengkakan (edema) pada kaki, pergelangan kaki, atau wajah akibat penumpukan cairan
  • Sesak napas (jika terjadi kelebihan cairan di paru-paru)
  • Kelelahan yang tidak biasa
  • Nyeri pinggang atau perut (terutama jika disebabkan oleh batu saluran kemih atau infeksi ginjal
  • Rasa terbakar atau nyeri saat berkemih
  • Perubahan warna urine (misalnya, lebih gelap atau disertai darah)

Penanganan oliguria

Penanganan oliguria akan sepenuhnya bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Setelah penyebabnya diidentifikasi, dokter akan merancang rencana pengobatan yang sesuai. Beberapa tindakan yang mungkin dilakukan meliputi:

  • Rehidrasi: Pemberian cairan intravena (IV) jika oliguria disebabkan oleh dehidrasi.
  • Pengobatan penyebab spesifik: Pemberian antibiotik untuk infeksi, obat-obatan untuk gagal jantung, atau tindakan untuk menghilangkan sumbatan pada saluran kemih.
  • Pengaturan cairan dan elektrolit: Dokter akan memantau keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh dan melakukan koreksi jika diperlukan.
  • Dialisis: Jika fungsi ginjal sangat terganggu dan terjadi penumpukan limbah yang berbahaya, dialisis mungkin diperlukan untuk sementara waktu sampai fungsi ginjal membaik.

Kapan harus ke dokter?

Penurunan volume urine yang signifikan adalah tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh Anda, terutama jika disertai dengan gejala-gejala lain yang disebutkan di atas. Jangan pernah mengabaikan kondisi oliguria. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami penurunan frekuensi buang air kecil atau volume urine yang jauh lebih sedikit dari biasanya.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat kesehatan Anda, dan mungkin melakukan beberapa tes seperti analisis urine, tes darah (untuk mengukur fungsi ginjal dan elektrolit), dan pemeriksaan pencitraan (seperti USG ginjal) untuk menentukan penyebab oliguria.

Jika Anda mengalami masalah ginjal, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter pesialis urologi Eka Hospital yang ada di daerah Anda. Rumah sakit kami didukung oleh berbagai dokter spesialis urologi yang siap membantu masalah kesehatan Anda. Untuk mendapatkan informasi, segera buat janji dengan dokter lewat appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129.

Bagikan

  • my.clevelandclinic.org, https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22271-oliguria#symptoms-and-causes

    Diakses pada 10 November 2025

  • sciencedirect.com, https://www.sciencedirect.com/topics/pharmacology-toxicology-and-pharmaceutical-science/oliguria

    Diakses pada 10 November 2025

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved