close

Layanan Lainnya

  • logo
    Cari
    Dokter
  • logo
    Layanan Emergency
  • logo
    Layanan Telepon
  • logo
    Paket Kesehatan
  • logo
    Informasi Rumah Sakit
  • logo
    Pusat Unggulan
  • logo
    Whatsapp Eka Hospital
Better Health

Kelainan Tulang Belakang: Jenis, Gejala, Penyebab, Dan Cara Mengobati

kelainan tulang belakang

Masalah postur tubuh sangat erat kaitannya dengan tulang belakang. Postur tubuh yang terlalu bungkuk adalah salah satu gejala seseorang mengalami kelainan tulang belakang.

Namun, tidak cuma bungkuk. Orang yang terlalu membusung dengan postur bokong yang terlalu mencuat ke belakang, punggung yang tampak bengkok adalah beberapa tanda tulang belakang Anda mungkin bermasalah.

Dalam kasus ringan, gangguan tulang belakang sering kali tidak membutuhkan pengobatan tertentu. Akan tetapi, Anda mungkin saja membutuhkan penanganan serius dari dokter jika kelainan yang muncul sampai menyebabkan gejala dan mengganggu rentang gerak Anda.

Apa itu kelainan tulang belakang?

Kelainan kelainan tulang belakang adalah kondisi yang menyebabkan struktur atau lengkungan tulang belakang menjadi abnormal. Masalah struktur dan lengkungan ini bisa menyebabkan tubuh seseorang jadi bungkuk, bengkok ke ke kiri, ke kanan, atau terlalu melengkung ke depan.

Masalah tulang belakang sering kali menyebabkan sakit punggung, baik di bagian bawah atau atas, tergantung dari ruas area tulang belakang yang terdampak. Itu sebabnya, kondisi ini sering disamakan dengan sakit punggung.

Tulang belakang tersusun atas lebih dari 30 ruas tulang yang saling bertumpuk satu sama lain. Antar-ruasnya, terdapat sebuah diskus invertebralis yang berfungsi sebagai bantalan agar ruas tulang tidak saling bergesekan.

Selain itu, tulang belakang pada dasarnya punya bentuk yang melengkung. Namun, lengkungan yang terlalu dalam dan masalah pada diskus ataupun ruas tulang dapat menyebabkan gangguan tulang belakang.

Jenis-jenis kelainan tulang belakang

Ada tiga jenis kelainan tulang belakang yang paling umum terjadi, yaitu skoliosis, kifosis, dan lordosis.

Meski demikian, sebenarnya ada beberapa jenis gangguan tulang belakang, antara lain:

1. Skoliosis

Skoliosis adalah kelainan bentuk tulang belakang yang menyebabkan tulang bengkok ke kanan ataupun ke kiri. Kondisi ini membuat tubuh Anda tampak miring ke kanan ataupun kiri tergantung lengkungan tulang belakang.

Beberapa gejala khas skoliosis, seperti:

  • Kepala seolah tidak terletak di tengah tubuh
  • Bahu yang satu lebih tinggi dari yang lainnya
  • Pinggul yang satu lebih tinggi dari sisi lainnya

2. Kifosis

Kifosis adalah kondisi yang menyebabkan tulang belakang bagian punggung atas melengkung ke depan secara berlebihan. Kondisi ini akan menyebabkan postur tubuh seseorang tampak bungkuk.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada lansia. Sebab, kelemahan otot yang menopang tulang belakang bagian atas membuatnya jadi melengkung berlebihan.

Meski demikian, kifosis juga dapat dialami oleh bayi ataupun remaja akibat masalah kelainan bentuk tulang belakang.

Kifosis dalam derajat ringan jarang menyebabkan masalah yang mengganggu. Namun, jika lengkungannya terlalu dalam, Anda bisa mengalami nyeri punggung.

Pengobatannya akan tergantung dari usia, penyebab, dan seberapa parah kondisinya.

3. Lordosis

Lordosis adalah masalah tulang belakang yang menyebabkan tulang belakang bagian bawah (lumbar) melengkung terlalu dalam.

Lordosis menyebabkan orang yang mengalaminya memiliki postur tubuh yang tampak seperti sedang bersandar ke belakang saat berdiri.

Walau umumnya terjadi di ruas tulang belakang bagian lumbar, lordosis juga bisa terjadi pada tulang belakang area leher (cervical spine).

Lengkungan yang terlalu dalam pada orang yang mengalami lordosis dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada saraf di ruas tulang belakang. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman.

4. Spondilolistesis

Spondilolistesis adalah kondisi ketika salah satu ruas tulang belakang bergeser ke depan dan bertumpu pada tulang di bawahnya. Kondisi ini dapat menyebabkan tekanan pada akar saraf tulang belakang dan menimbulkan rasa sakit.

Kondisi ini sering kali terjadi pada tulang belakang bagian bawah (lumbar) dan dapat menyebabkan kaki terasa kaku, lemah, kesemutan, atau bahkan mati rasa.

Spondilolistesis juga dapat menyebabkan lordosis.

5. Spinal stenosis

Di sepanjang ruas tulang belakang, terdapat sebuah saluran yang berisi kumpulan saraf. Sistem persarafan ini disebut sebagai saraf tulang belakang.

Spinal stenosis adalah kondisi yang menyebabkan saluran tempat saraf tulang belakang jadi menyempit sehingga dapat menekan saraf di dalamnya dan menyebabkan rasa sakit.

Gejala kelainan tulang belakang

Gejala paling umum yang jadi tanda adanya masalah pada tulang belakang adalah sakit punggung. Rasa sakit dapat dirasakan di punggung bagian atas, tengah, ataupun bawah tergantung dari ruas tulang belakang yang terdampak.

Selain itu, postur tubuh yang tidak normal juga jadi salah satu pertanda Anda mungkin mengalami kelainan tulang belakang.

Berikut ini adalah beberapa gejala kelainan tulang belakang yang perlu Anda waspadai:

  • Nyeri punggung bawah, tengah, atas, atau leher, tergantung ruas tulang yang terdampak
  • Nyeri yang menjalar ke kaki dan tangan
  • Nyeri, mati rasa, atau kesemutan pada paha, kaki, dan bokong
  • Postur tubuh yang membungkuk, bengkok ke kanan, ke kiri, atau terlalu membusung
  • Bahu atau pinggul yang tinggi sebelah dibandingkan sisi lainnya
  • Pada kondisi yang berat, kelainan tulang belakang dapat menyebabkan masalah pada sistem perkemihan atau pencernaan (konstipasi)

Penyebab kelainan tulang belakang

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan Anda memiliki kelainan tulang belakang. Sebagian bisa dicegah, sebagian lagi tidak.

Beberapa penyebab kelainan tulang belakang, yaitu:

  • Penyakit tertentu, seperti infeksi virus atau bakteri
  • Cacat bawaan (kongenital)
  • Cedera
  • Penuaan (penyakit degeneratif)
  • Peradangan

Selain itu ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang memiliki masalah tulang belakang, seperti:

  • Kelebihan berat badan (obesitas)
  • Teknik mengangkat beban yang salah (mengakibatkan cedera)
  • Memiliki masalah kesehatan lain, seperti osteoarthritis
  • Postur tubuh yang kurang baik
  • Tekanan akibat aktivitas berulang

Diagnosis

Untuk mendiagnosis tulang belakang, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan berikut ini:

  • Pemeriksaan fisik. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, seperti melihat posisi bahu atau pinggul. Selain itu, dokter juga melihat ruang yang mungkin disisakan tubuh Anda saat berbaring di alas yang rata. Lengkungan berlebihan dapat menyisakan ruang antara bidang datar dan tubuh (punggung) Anda.
  • Rontgen tulang belakang. Dokter dapat melakukan pemeriksaan pencitraan menggunakan sinar X untuk melihat adanya kelainan bentuk pada tulang belakang.
  • CT scan. CT scan dilakukan dengan menggunakan sinar X untuk memberikan gambaran tulang yang lebih jelas dari rontgen. Lewat CT scan dokter bisa melihat gambaran tiga dimensi tulang belakang
  • Magnetic resonance imaging (MRI). Bila diperlukan, dokter akan meminta Anda melakukan MRI untuk melihat gambaran tulang secara lebih jelas sekaligus melihat ada tidaknya masalah pada saraf, otot, atau jaringan lain di sekitar tulang belakang.
  • Elektromiografi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat aktivitas listrik di otot dan saraf. Elektromiografi dilakukan untuk melihat seberapa responsif otot dan saraf yang terdampak pada rangsangan yang diberikan.

Tidak semua pemeriksaan harus dijalankan oleh pasien yang diduga memiliki masalah tulang belakang. Dokter akan melihat kondisi dan kebutuhan pasien.

Terkadang, dokter sudah dapat menegakkan diagnosis dari pemeriksaan fisik dan satu prosedur pemeriksaan.

Cara mengobati kelainan tulang belakang

Sebenarnya, lengkungan di tulang belakang adalah kondisi yang normal. Namun, jika derajat lengkungnya terlalu dalam, kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit dan mengganggu aktivitas.

Beberapa masalah tulang belakang biasanya tidak membutuhkan pengobatan khusus kecuali sudah mengganggu.

Cara mengatasi gangguan tulang belakang bervariasi tergantung dari jenis kelainan yang Anda alami. Berikut ini adalah beberapa pilihan pengobatan kelainan tulang belakang yang mungkin dokter berikan:

  • Pemberian obat-obatan, seperti pereda nyeri ataupun antiinflamasi
  • Pemakaian braces atau penyangga punggung
  • Terapi fisik atau okupasi
  • Operasi

Dalam kasus kelainan tulang belakang yang lengkungannya cukup berat, dokter mungkin akan menganjurkan untuk melakukan operasi.

Operasi ini dilakukan untuk membantu mengembalikan bentuk tulang belakang dengan pemasangan pen atau melakukan fusi tulang belakang.

Beruntungnya, saat ini teknologi kesehatan sudah semakin maju. Yang terbaru, operasi tulang belakang dengan bantuan robot yang dapat meningkatkan akurasi penempatan implan dengan tingkat keberhasilan hampir 100%.


Tentang Pusat Ortopedi dan Tulang Belakang Eka Hospital

GATAM INSTITUTE

Gatam Institute adalah pusat ortopedi dan tulang belakang yang memiliki platform revolusioner robot navigasi pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara. Robot navigasi ini akan membantu keamanan pasien saat operasi tulang belakang dengan tingkat akurasi penempatan screws (implan) sampai 99,9 persen.

Gatam Institute merupakan pusat penanganan masalah tulang belakang yang dimiliki oleh RS Eka Hospital, anda bisa berkonsultasi permasalahan tulang belakang dengan dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine

Gatam Institute didukung oleh tim yang berisikan para dokter tulang yang ahli di bidangnya. Pusat penanganan ini melayani perawatan masalah skoliosis hingga saraf kejepit.

Ditinjau Oleh

dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine

Last Update : 16 April 2024

  • Spine Disorders, Diseases & Deformities https://ana-neurosurgery.com/spine-disorders-diseases-deformities/
    Diakses pada 16 April 2024
  • Spine Disorders https://utswmed.org/conditions-treatments/spine-disorders/
    Diakses pada 16 April 2024
  • Spine Disorders https://www.neurosurgery.columbia.edu/patient-care/specialties/spine-disorders/conditions
    Diakses pada 16 April 2024
  • What Causes Lordosis? https://www.healthline.com/health/lordosis
    Diakses pada 16 April 2024
  • Kyphosis https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/kyphosis/symptoms-causes/syc-20374205
    Diakses pada 16 April 2024

Ditinjau Oleh

dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine

Last Update : 16 April 2024

Informasi Terkait

Penanganan HNP dengan Teknik PELD

Lordosis: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

close

Buat Appointment

Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan service of excelent, kami menawarkan pilihan kemudahan dalam pembuatan Appointment sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Alodokter
    Buat janji melalui

    Alodokter

  • Whatsapp Eka Hospital
    Buat janji melalui

    Whatsapp Eka Hospital

logo