close

Layanan Lainnya

  • logo
    Cari
    Dokter
  • logo
    Layanan Emergency
  • logo
    Layanan Telepon
  • logo
    Paket Kesehatan
  • logo
    Informasi Rumah Sakit
  • logo
    Pusat Unggulan
  • logo
    Whatsapp Eka Hospital
Better Health

Pemeriksaan Artroskopi: Fungsi, Prosedur, Dan Risiko

pemeriksaan artroskopi

Artroskopi adalah prosedur pemeriksaan sekaligus dapat mengatasi berbagai masalah sendi. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan selang metal (trochar) kecil yang memiliki lensa, kamera, dan lampu untuk memberikan visualisasi untuk dokter.

Hal ini memungkinkan dokter untuk melakukan sayatan kecil saja untuk menemukan atau mengatasi masalah di persendian.

Pada awalnya, dokter melakukan pemeriksaan artroskopi sebagai salah satu proses diagnostic sebelum memutuskan perlunya operasi terbuka. Namun, seiring majunya teknologi, banyak kondisi yang dapat diobati dengan artroskopi.

Pemeriksaan artroskopi paling sering dilakukan pada sendi:

  • Lutut
  • Bahu
  • Siku
  • Pinggul
  • Pergelangan kaki atau tangan

Fungsi pemeriksaan artroskopi

Fungsi pemeriksaan artroskopi adalah untuk mendiagnosis ataupun melakukan pengobatan pada masalah sendi. Namun, pemeriksaan ini biasanya dilakukan apabila jenis pemeriksaan lainnya, seperti rontgen, CT scan, dan MRI belum memberikan gambaran yang jelas.

Ada beberapa kondisi yang biasa ditangani dengan artroskopi, meliputi:

  • Radang sendi, salah satunya sinovitis, yakni kondisi ketika jaringan yang ada di sekitar lutut, bahu, siku, pergelangan tangan, atau kaki jadi meradang.
  • Cedera kronis atau akut, seperti robekan rotator cuff atau ACL
  • Kerusakan jaringan tulang rawan, ligamen, atau tendon
  • Pertumbuhan jaringan yang berlebihan
  • Fragmen tulang lepas
  • Chondromalacia, kerusakan bantalan tulang rawan di sendi
  • Carpal tunnel syndrome di pergelangan tangan
  • Dislokasi bahu berulang

Persiapan pemeriksaan artroskopi

Persiapan yang harus Anda lakukan saat melakukan artroskopi sangat tergantung pada prosedur yang Anda jalankan, apakah untuk pemeriksaan atau pengobatan.

Berikut ini adalah beberapa persiapan melakukan artroskopi:

  • Informasikan obat-obatan yang sedang Anda minum. Dokter akan menginformasikan obat mana yang harus dihentikan untuk mencegah risiko perdarahan meningkat.
  • Tergantung jenis anestesi yang akan Anda dapatkan, dokter mungkin akan meminta Anda berpuasa selama 8 jam sebelum prosedur.
  • Minta anggota keluarga menemani atau mengantar karena Anda tidak diizinkan untuk berkendara usai prosedur.
  • Gunakan pakaian yang nyaman dan longgar agar mudah digunakan kembali setelah prosedur.

Prosedur artroskopi

Mengingat pemeriksaan atau prosedur artroskopi menggunakan selang metal kecil, dokter hanya akan membuat sayatan kecil. Tahapannya bisa jadi berbeda jika Anda melakukan prosedur ini untuk pemeriksaan dan pengobatan.

Berikut ini adalah tahapan prosedur artroskopi:

  • Anda akan diberikan bius lokal, umum, atau anestesi tulang belakang sesuai kebutuhan
  • Dokter akan membuat sayatan kecil pada kulit dengan persendian yang bermasalah
  • Artroskop  akan masuk melalui sayatan yang telah dibuat
  • Dokter mungkin akan membuat sayatan lain untuk memasukkan alat yang dapat memegang atau memotong jaringan jika diperlukan
  • Cahaya akan ditransmisikan lewat serat optik di ujung artroskop
  • Dokter akan memantau bagian dalam persendian Anda dari monitor yang menampilkan gambar dari artroskop
  • Dokter mungkin akan melakukan operasi korektif jika diperlukan selama prosedur pemeriksaan artroskopi
  • Setelah selesai, dokter akan menutup sayatan dengan jahitan atau perban

Pemulihan pasca-pemeriksaan artroskopi

Prosedur artroskopi biasanya tidak berlangsung lama, sekitar satu jam.

Sebagian prosedur artroskopi adalah pemeriksaan rawat jalan. Artinya, Anda bisa pulang pada beberapa jam setelah prosedur selesai dilaksanakan. Meski begitu, Anda sebaiknya meminta bantuan keluarga atau kerabat untuk mengantar dan menjemput usai prosedur dilakukan.

Luka sayatan akan memakan waktu beberapa hari untuk sembuh.

Selain itu, meskipun artroskopi merupakan tindakan minimal invasif, Anda mungkin butuh beberapa minggu sampai akhirnya bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

Selain itu, dokter mungkin akan menganjurkan hal-hal berikut:

  • Pemberian obat untuk meredakan nyeri dan bengkak pada area operasi
  • Metode RICE. Selama pemulihan, dokter mungkin akan meminta Anda untuk mengistirahatkan (rest), mengompres dingin (ice), memberikan tekanan (compress), dan menaikkan kaki (elevated) untuk mengurangi nyeri dan bengkak
  • Anda mungkin perlu memasang brace agar lebih nyaman dan memberi perlindungan lebih
  • Melakukan rehabilitasi fisik untuk memperkuat otot

Risiko pemeriksaan artroskopi

Secara umum, pemeriksaan artroskopi adalah prosedur yang aman. Akan tetapi, sama seperti semua prosedur kesehatan, tetap ada risiko efek samping yang mungkin terjadi, seperti:

  • Kerusakan jaringan atau saraf
  • Infeksi
  • Perdarahan
  • Bengkak
  • Pembekuan darah

Meski demikian, Anda tidak perlu terlalu khawatir sebab komplikasi sangat jarang terjadi. Jika Anda memiliki masalah sendi yang tak kunjung teratasi, cobalah berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi di Gatam Institute Eka Hospital. Manfaatkan layanan booking dokter online untuk berkonsultasi dengan dr. Jamot Silitonga, Sp.OT (K) Hip & Knee

Ditinjau Oleh

dr. Jamot Silitonga, Sp.OT (K) Hip & Knee

Last Update : 16 April 2024

  • Arthroscopy https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/arthroscopy/about/pac-20392974
    Diakses pada 16 April 2024
  • Arthroscopy https://orthoinfo.aaos.org/en/treatment/arthroscopy/
    Diakses pada 16 April 2024
  • Arthroscopy https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/arthroscopy
    Diakses pada 16 April 2024

Ditinjau Oleh

dr. Jamot Silitonga, Sp.OT (K) Hip & Knee

Last Update : 16 April 2024

Dokter Terkait

dr. Ameria Pribadi, Sp.OT

Orthopedi & Traumatologi

hospital EKA Hospital BSD

dr. Anggaditya Putra, Sp.OT (K) Hip and Knee

Orthopedi : Sendi Lutut & Pinggul

hospital EKA Hospital Cibubur

dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine

Orthopedi : Tulang Belakang

hospital EKA Hospital Pekanbaru & EKA Hospital BSD

Informasi Terkait

Scoliosis Awareness Month: Mengenali Gejala Skoliosis dari Awal

Mengenal Rumah Sakit Ortopedi yang Tak Diketahui Banyak Orang

7 Penyebab Osteoporosis dan Cara Mengatasinya

close

Buat Appointment

Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan service of excelent, kami menawarkan pilihan kemudahan dalam pembuatan Appointment sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Alodokter
    Buat janji melalui

    Alodokter

  • Whatsapp Eka Hospital
    Buat janji melalui

    Whatsapp Eka Hospital

logo