close

Layanan Lainnya

  • logo
    Cari
    Dokter
  • logo
    Layanan Emergency
  • logo
    Layanan Telepon
  • logo
    Paket Kesehatan
  • logo
    Informasi Rumah Sakit
  • logo
    Pusat Unggulan
  • logo
    Whatsapp Eka Hospital
Better Health

Pilihan Terapi Skoliosis Untuk Kembalikan Posisi Tulang Belakang

pengobatan skoliosis

Skoliosis adalah kelainan tulang belakang di mana posisi tulang belakang melengkung ke satu sisi. Skoliosis dapat menyebabkan posisi tulang belakang terlihat seperti huruf “C” atau “S”. Kelainan ini sering terlihat pada anak-anak maupun remaja, tetapi bisa juga terjadi pada orang dewasa.

Kabar baiknya, kondisi seperti ini umumnya bersifat ringan sehingga tidak memerlukan terapi skoliosis. Namun dalam beberapa kasus, derajat lengkung tulang belakang bisa cukup parah sehingga mengubah postur seseorang. Jika sudah seperti ini, pembedahan dibutuhkan untuk memperbaikinya agar mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. 

Tak perlu khawatir jika Anda atau orang terdekat mengalami hal ini, karena sekarang ada beberapa cara pengobatan skoliosis ampuh yang bisa Anda coba. Apa saja? Simak penjelasannya.

Siapa saja yang membutuhkan terapi skoliosis?

pengobatan skoliosis

Semua orang dengan kondisi ini bisa mendapatkan terapi. Tetapi sebelum dokter memilih metode pengobatan skoliosis yang tepat untuk pasien, biasanya ada beberapa hal yang akan dipertimbangkan oleh dokter, yaitu:

  • Jenis kelamin: perempuan lebih rentan mengalami skoliosis dibandingkan dengan laki-laki. Oleh karena itu, kemungkinan skoliosis bertambah parah juga lebih besar dialami oleh perempuan dibandingkan oleh pria.
  • Keparahan lengkung tulang belakang: penanganan skoliosis bergantung juga pada bentuk lengkungnya. Skoliosis bentuk “S” biasanya dikenal dengan skoliosis idiopatik (sering muncul pada anak remaja) sementara bentuk “C” dikenal dengan nama skoliosis neuromuskular. Keduanya bisa membutuhkan penanganan berbeda.
  • Posisi lengkung tulang: lengkung tulang di bagian tengah biasanya membutuhkan penanganan segera dibandingkan posisi lengkung tulang di bagian atas atau bawah.
  • Tingkat kematangan tulang: risiko skoliosis pada tulang yang sudah berhenti berkembang cenderung lebih kecil dibandingkan tulang yang masih berkembang (seperti pada remaja). Untuk tulang yang masih berkembang, dokter bisa menggunakan penyangga (brace) atau korset.

Jenis pengobatan skoliosis

Berdasarkan pengamatan tersebut dokter bisa melakukan terapi skoliosis sebagai berikut :

1. Olahraga
Untuk kasus ringan, dokter bisa menyarankan olahraga sebagai terapi skoliosis. Ada beragam gerakan yang mungkin disarankan oleh dokter, tujuannya untuk meluruskan tulang belakang, tulang rusuk, hingga pundak untuk mencapai postur tertentu.

Sebuah studi tahun 2016, menyatakan bahwa olahraga dapat membantu menangani skoliosis. Namun para peneliti masih memerlukan penelitian lanjut untuk menemukan gerakan olahraga mana yang paling efektif untuk menolong pasien dengan skoliosis.

2. Menggunakan penyangga
Metode penanganan menggunakan penyangga cocok digunakan bagi mereka yang tulangnya masih dalam pertumbuhan. Menurut American Association of Neurological Surgeon, seseorang dengan tulang yang masih tumbuh dan memiliki lengkung 25 hingga 40 derajat memerlukan pengobatan skoliosis dengan metode ini.

Meski penyangga tidak membantu meluruskan tulang belakang metode ini dapat mencegah lengkung bertambah buruk. Penggunaan penyangga dapat berlangsung hingga pertumbuhan tulang berhenti.

Dokter akan menyarankan penggunaan penyangga selama 16 – 23 jam dalam sehari. Semakin lama jam penggunaan, semakin efektif metode ini.

3. Operasi
Untuk kasus skoliosis yang parah, dokter bisa menyarankan operasi tulang belakang. Dalam operasi ini dokter akan menggunakan beberapa alat seperti pen logam, kait, kawat, hingga mur untuk membuat posisi tulang belakang lurus. Pencangkokan tulang juga bisa digunakan pada saat operasi.

Mengingat operasi tulang belakang merupakan operasi yang berisiko tinggi, dokter hanya akan melakukannya jika manfaatnya jauh lebih besar dari risikonya.

Namun risiko ini jauh lebih kecil jika Anda melakukannya di Pusat Ortopedi dan Tulang Belakang Eka Hospital. Bekerja sama dengan Gatam Institute, Eka Hospital menghadirkan operasi tulang belakang mutakhir dengan bantuan robot, yang disebut metode robotic navigation spine surgery.

Dengan bantuan robot selama operasi, dokter dapat melakukan operasi serta memasang implan dengan aman dan tingkat akurasi hingga 99,9% sehingga meminimalisir terjadinya komplikasi selama operasi maupun pascaoperasi. 

Selain dukungan teknologi mutakhir, melakukan operasi tulang belakang di Pusat Ortopedi dan Tulang Belakang Eka Hospital juga jauh lebih terpercaya berkat dukungan dari dokter-dokter spesialis tulang di bawah naungan Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine. Beliau merupakan salah satu dokter tulang terbaik di Indonesia dan juga salah satu pelopor yang membawa metode  robotic navigation spine surgery ke Indonesia.

Para dokter spesialis kami siap membantu melayani dan memberikan solusi terbaik untuk mengatasi masalah skoliosis Anda maupun orang terdekat Anda di Pusat Ortopedi dan Tulang Belakang Eka Hospital.

Tentang Pusat Ortopedi dan Tulang Belakang Eka Hospital

GATAM INSTITUTE

Gatam Institute adalah pusat ortopedi dan tulang belakang yang memiliki platform revolusioner robot navigasi pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara. Robot navigasi ini akan membantu keamanan pasien saat operasi tulang belakang dengan tingkat akurasi penempatan screws (implan) sampai 99,9 persen.

Gatam Institute merupakan pusat penanganan masalah tulang belakang yang dimiliki oleh RS Eka Hospital dan dipimpin langsung oleh Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine.

Gatam Institute didukung oleh tim yang berisikan para dokter tulang yang ahli di bidangnya. Pusat penanganan ini melayani perawatan masalah skoliosis hingga saraf kejepit.


Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah kesehatan di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan Appointment Center Eka Hospital di 1-500-129 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital.

  • WebMD. https://www.webmd.com/back-pain/causes-scoliosis
    Diakses pada 7 Juli 2023
  • Web MD. https://www.webmd.com/back-pain/treatment-for-scoliosis
    Diakses pada 7 Juli 2023
  • Healthline. https://www.healthline.com/health/scoliosis#treatment
    Diakses pada 7 Juli 2023
  • AANS. https://www.aans.org/en/Patients/Neurosurgical-Conditions-and-Treatments/Scoliosis
    Diakses pada 7 Juli 2023

Dokter Terkait

dr. Noha Roshadiansyah Soekarno, Sp.OT (K) Hip and Knee

Orthopedi : Sendi Lutut & Pinggul

hospital EKA Hospital Bekasi

dr. Astuti Pitarini, Sp.OT (K)

Orthopedi & Traumatologi

hospital EKA Hospital BSD

dr. Erick Wonggokusuma, Sp.OT (K) Sport

Orthopedi : Cedera Olahraga & Artroskopi

hospital EKA Hospital BSD

Informasi Terkait

Dr. Jacky Ardianto Horas, Sp.OT (K) Hip and Knee

Memahami Cedera Tulang Belakang yang Berisiko Kelumpuhan

Mengenal EOS 3D, Metode Pencitraan Aman Untuk Atasi Masalah Postur dan Tulang Tubuh

close

Buat Appointment

Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan service of excelent, kami menawarkan pilihan kemudahan dalam pembuatan Appointment sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Alodokter
    Buat janji melalui

    Alodokter

  • Whatsapp Eka Hospital
    Buat janji melalui

    Whatsapp Eka Hospital

logo