Better Health

Skoliosis adalah kondisi kelainan tulang belakang yang menyebabkan bentuknya menyerupai huruf S atau C. Sering kali, skoliosis terdeteksi saat anak berusia 10 tahun

Angkat beban boleh dilakukan untuk penderita skoliosis selama telah disetujui dokter. Sebab, ini justru bisa membantu memperkuat otot penopang tulang belakang.

Skrining skoliosis anak dapat mulai dilakukan pada usia remaja. Anak laki-laki umumnya cuma melakukan 1 kali, sedangkan perempuan perlu 2 kali skrining selama remaja.

Skrining skoliosis anak dapat mulai dilakukan pada usia remaja. Anak laki-laki umumnya cuma melakukan 1 kali, sedangkan perempuan perlu 2 kali skrining selama remaja.

Skrining skoliosis anak dapat mulai dilakukan pada usia remaja. Anak laki-laki umumnya cuma melakukan 1 kali, sedangkan perempuan perlu 2 kali skrining selama remaja.

Skrining skoliosis anak dapat mulai dilakukan pada usia remaja. Anak laki-laki umumnya cuma melakukan 1 kali, sedangkan perempuan perlu 2 kali skrining selama remaja.

Skoliosis tidak bisa dicegah. Tapi perkembangan penyakit dan gejalanya bisa dicegah dengan deteksi dini. Bagaimana caranya?

Skoliosis pada ibu hamil tidak menyebabkan kelainan pada bayi, kehamilan, dan proses melahirkan. Meski begitu menjaga kesehatan tulang perlu agar kehamilan tidak bermasalah.

Skoliosis anak adalah kelainan tulang belakang yang melengkung tidak normal hingga berbentuk seperti huruf S atau C. Apa gejala, penyebab, hingga pengobatannya?