.jpg)
Preeklampsia adalah salah satu komplikasi kehamilan yang mungkin terjadi. Pemantauan secara rutin selama kehamilan akan membantu dokter mencegahnya lebih dini sehingga tidak sampai menyebabkan komplikasi.
Berhubung obat yang dapat diminum oleh ibu hamil terbatas, para dokter spesialis kebidanan dan kandungan Eka Hospital mengadakan penelitian terkait bahan alami yang berguna untuk mencegah tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Apa saja?
Apa Itu Preeklampsia?
Sebelum membahas bahan alami yang berguna untuk mencegah preeklampsia pada ibu hamil, ada baiknya kita memahami dulu kondisi yang disebut preeklampsia.
Preeklampsia adalah kondisi ketika tekanan darah meningkat pada masa kehamilan. Umumnya, protein berlebih juga ditemukan di dalam urine ataupun disfungsi organ lain ketika usia kehamilan di atas 20 minggu.
Stres oksidatif adalah salah satu faktor yang meningkatkan risiko seorang ibu mengalami “kerusakan” plasenta. Ini menyebabkan muncul peradangan sistemik dan kerusakan pada lapisan pembuluh darah, alias endotelium.
Risiko ini akan semakin meningkat jika sang ibu telah memiliki faktor bawaan, seperti hamil di usia lanjut, mengalami obesitas, punya kebiasaan merokok sebelum hamil, dan memiliki penyakit ginjal.
Bahan Alami untuk Mencegah Preeklampsia
Bagi ibu hamil yang berisiko mengalami preeklampsia, dokter mungkin saja meresepkan aspirin dosis rendah. Namun, ini hanya mengurangi gejalanya, bukan mengatasi penyebabnya, yakni peradangan akibat stres oksidatif.
Itu sebabnya, beberapa tanaman obat yang diketahui kaya akan polifenol, flavonoid, dan terpenoid mungkin berpotensi mencegah preeklampsia dengan mempertahankan dinding pembuluh darah.
Berikut adalah beberapa bahan alami untuk mencegah preeklampsia:
1. Kunyit
Kunyit adalah salah satu rempah yang mengandung senyawa kurkumin. Kurkumin inilah yang memiliki sifat antioksidan dan antiperadangan sehingga dapat melindungi jaringan endotel.
Selain itu, penelitian di dalam Journal of Perinatal Medicine juga menyebutkan bahwa senyawa di kunyit bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi, serta mengurangi kerusakan pembuluh darah.
Kerusakan pembuluh darah, terutama di sekitar plasenta, bisa menyebabkan aliran oksigen terhambat. Hal inilah yang bisa memicu hipertensi pada ibu hamil.
Dengan pembuluh darah yang sehat, risiko preeklampsia pun bisa dicegah.
2. Daun kelor
Daun kelor, atau dalam bahasa latin disebut dengan Moringa oleifera, memiliki kandungan antioksidan yang disebut dengan quercetin, kaempferol, dan vitamin C, yang diketahui dapat membantu mencegah preeklampsia pada ibu hamil.
Senyawa aktifnya itu membantu menekan produksi sitokin yang dapat memicu peradangan pada tubuh, yang jadi cikal bakal kerusakan pembuluh darah dan berujung pada tekanan darah tinggi. Hal itu juga yang membuat daun kelor dapat membantu melinmdungi jaringan endotel.
Itu sebabnya, daun kelor jadi salah satu tanaman herbal untuk membantu mencegah preeklampsia secara alami.
3. Tanaman kumis kucing
Tanaman kumis kucing juga jadi salah satu tanaman yang diteliti mengenai manfaatnya dalam mencegah preeklampsia pada ibu hamil.
Tanaman kumis kucing mengandung beberapa senyawa, seperti osmarinic acid, sinensetin, eupatorin, dan orthosiphol A. Senyawa ini memiliki sifat antiperadangan dan membantu melindungi jaringan endotel.
Selain itu, flavonoid yang ada dalam tanaman kumis kucing membantu melindungi ginjal. Kerusakan ginjal adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan ibu hamil mengalami preeklampsia.
4. Daun pegagan
Pegagan, atau Anda mungkin lebih familier dengan Centella asiatica juga memiliki manfaat untuk membantu mencegah preeklampsia. Lagi-lagi, ini berkat kandungan antioksidan di dalamnya yang dapat membantu melindungi jaringan pembuluh darah dari stres oksidatif.
Senyawa antiperadangannya juga bekerja sama dengan antioksidan untuk memperbaiki fungsi jaringan pembuluh darah. Alhasil, tekanan darah ibu selama masa kehamilan dapat menurun.
Sekalipun keempat tanaman herbal ini memiliki manfaat untuk mencegah preeklampsia, tetap saja Anda butuh berkonsultasi dulu dengan dokter. Apalagi, belum ada standar yang seragam terkait dosis yang aman untuk ibu hamil.
Anda bisa berkonsultasi dengan Dr. dr. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps KFM, M.Sc, Ph.D, HDGO, FMFM, FICS, dokter spesialis kebidanan & kandungan, konsultan fetomaternal Eka hospital BSD, sekaligus salah satu peneliti terkait tanaman herbal untuk mencegah preeklampsia.
Hubungi 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.

