close

Layanan Lainnya

  • logo
    Cari
    Dokter
  • logo
    Layanan Emergency
  • logo
    Layanan Telepon
  • logo
    Paket Kesehatan
  • logo
    Informasi Rumah Sakit
  • logo
    Pusat Unggulan
  • logo
    Whatsapp Eka Hospital
Better Health

Bisa Sebabkan Kematian, Ini Cara Mengatasi Lambung Luka

mengatasi lambung luka

Kondisi lambung luka disebut juga dengan tukak lambung. Bisanya tukak lambung terjadi di dalam dinding lambung, esofagus bagian bawah atau bagian atas usus halus (duodenum). 

Tukak lambung terjadi saat asam lambung dalam saluran pencernaan merusak dinding dalam lambung atau usus kecil. Ini menyebabkan adanya luka terbuka yang menyakitkan dan bisa jadi pendarahan. Saluran pencernaan sendiri dilapisi lapisan mukosa yang melindunginya dari asam. Namun jika kadar asam meningkat dan jumlah getah lambung menurun, maka lambung bisa terluka.

Penyebab lambung luka ini karena peradangan yang disebabkan infeksi bakteri Helycobacter pylori (H.pylori) dan pengikisan akibat asam lambung. Selain bakteri. konsumsi obat-obatan seperti aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen, ketoprofen dan naproxen sodium, bisa menyebabkan iritasi pada lapisan lambung dan usus kecil.

Luka pada lambung bisa diderita siapa saja dan tidak mengenal usia. Ada beberapa kebiasaan atau kondisi yang meningkatkan faktor risiko terjadinya tukak lambung, antara lain:

  • Konsumsi makanan pedas
  • Alkohol berlebihan
  • Merokok
  • Stres berat yang tidak bisa diatasi
  • Sedang menjalani terapi radiasi
  • Ada tumor jinak atau kanker pada lambung, pankreas dan duodenum.

Gejala lambung luka

Tukak lambung akan memunculkan gejala bervariasi pada setiap kasusnya. Hal ini tergantung pada lokasi luka dan usia penderitanya. Gejala yang paling umum dirasakan adalah nyeri dan perih dengan sensasi seperti panas dan terbakar pada perut atas, di bawah tulang dada atau ulu hati. 

Luka pada lambung juga terkadang ditandai dengan rasa lapar sampai nyeri sekitar 1 - 3 jam setelah makan dan malam hari. Rasa nyeri itu akan mereda setelah Anda makan atau konsumsi obat antasida.

Selain gejala di atas, ini beberapa gejala tukak lambung yang biasanya terjadi, antara lain:

  • Perut terasa penuh dan kembung
  • Sendawa
  • Mual
  • Nafsu makan berubah
  • Feses berdarah dan berwarna hitam
  • Berat badan turun tiba-tiba
  • Muntah darah dan terkadang berwarna hitam
  • Gangguan pencernaan
  • Nyeri dada
  • Sesak napas

Penderita tukak lambung yang disebabkan karena penggunaan obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) bisa saja tidak mengalami gejala seperti di atas atau bahkan tidak bergejala. Tukak lambung diketahui telah terjadi saat sudah menimbulkan komplikasi penyakit lain.

Cara mengatasi lambung luka

Dokter akan mengobati lambung luka tergantung penyebabnya. Makanya sebelumnya akan dilakukan beberapa tindakan medis untuk mendiagnosis tukak lambung yang diderita. Berikut ini beberapa tes yang akan dilakukan selain pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat penyakit Anda, antara  lain:

  • Pemeriksaan laboratorium : Tujuannya untuk mencari tahu adanya bakteri H.pylori sebagai penyebab utama tukak lambung. melalui tes darah, tes feses atau urea breath test sebagai tes paling akurat.
  • Endoskopi atas : Tindakan ini menggunakan alat bernama endoskop berupa selang panjang berkamera untuk memeriksa langsung ada luka atau tidak di esofagus, lambung dan usus atas.
  • Rontgen dengan barium : Ini dilakukan pada saluran pencernaan bagian atas, terutama untuk Anda yang tidak mengalami gejala kesulitan menelan dan tidak berisiko kanker lambung.

Setelah itu dokter akan menentukan pengobatan apa yang paling cocok untuk mengatasi lambung luka. Berikut ini beberapa jenis pengobatannya, antara lain:

  • Antibiotik : Obat ini akan membunuh bakteri H.pylori yang bisa diminum selama 2 minggu. 
  • Berhenti konsumsi obat OAINS : Jika penyebab lambung luka karena keseringan konsumsi obat OAINS makan dokter akan menyuruh Anda berhenti.
  • Obat kurangi asam lambung : Tujuannya untuk mengurangi asam lambung. Obat-obatan dalam golongan proton pump inhibitor (PPI) ini akan menghambat sel yang menghasilkan asam.
  • Obat penghambat asam : Konsumsi acid blockers atau obat untuk mengurangi produksi asam lambung dengan mengurangi jumlahnya yang dilepaskan ke saluran pencernaan.
  • Antasida : Obat jenis ini akan menetralkan asam lambung dan menghilangkan rasa sakit secara cepat.
  • Obat sitoprotektif : Tujuannya membantu melindungi selaput perut dan usus halus.
  • Penanganan darurat : Dokter akan memberikan obat-obatan penghambat asam lambung melalui suntikan dan transfusi darah jika mengalami pendarahan serius.
  • Operasi : Tindakan bedah dilakukan saat tukak lambung berdarah atau perforasi. Namun kasus ini jarang terjadi.

Sementara itu, lambung luka ringan sebenarnya bisa diatasi dengan cara-cara alami misalnya dengan mengonsumsi bahan-bahan alami seperti madu, ubi jalar putih, lidah buaya, licorice atau akar manis, jus kubis dan jahe.

Komplikasi yang disebabkan lambung luka

Luka lambung yang tidak diobati bisa menyebabkan komplikasi penyakit lain yang bahkan bisa mengancam nyawa. Berikut ini komplikasi yang disebabkan lambung luka, antara lain:

  • Pendarahan dalam : Kehilangan darah ini bisa menyebabkan muntah dan BAB disertai darah warna merah dan hitam.
  • Infeksi : Tukak lambung berisiko terjadinya infeksi rongga perut atau peritonitis.
  • Saluran pencernaan terhalang : Gara-gara lambung luka bisa menghalangi jalan makanan di saluran pencernaan sehingga Anda mudah kenyang, muntah dan berat badan turun.

Kapan harus ke dokter?

Segeralah berkonsultasi ke dokter jika Anda mengalami muntah disertai darah warna merah atau gelap seperti bubuk kopi, pingsan, sesak napas, buang air besar disertai darah dan feses berwarna hitam, nyeri lambung mendadak, tajam dan terus menerus. Jika gejala itu muncul bisa jadi menandakan lampung luka lebih serius.

Anda sebaiknya periksa ke dokter spesialis penyakit dalam, khususnya dokter spesialis gastroenterologi.

Di Eka Hospital Anda bisa menemukan dokter spesialis gastroenterologi yang berpengalaman mengatasi lambung luka. Di rumah sakit ini juga memiliki fasilitas lengkap dan program unggulan untuk mengatasi tukak lambung yakini Digestive Intervention and Endoscopy Center (DIVINE).

Layanan unggulan Eka Hospital satu ini menggabungkan diagnosis komprehensif dan terapi untuk masalah digestif dan hati. Pusat kesehatan saluran pencernaan ini dilengkapi dengan teknologi kapsul endoskopi hingga endoskopi tingkat lanjut yang canggih. Prosedur endoskopi ini digunakan untuk melakukan pemeriksaan awal kanker pada saluran pencernaan, pengangkatan tumor kecil tanpa operasi hingga pengangkatan batu saluran empedu tanpa operasi.

Pusat layanan ini dipimpin oleh Prof.DR.dr.H. Murdani Abdullah, FACG, Sp.PD, KGEH yang merupakan dokter ahli pencernaan dan endoskopi yang sudah mengantongi banyak penghargaan dari dalam dan luar negeri di bidang spesialisasinya.

Berikut ini beberapa layanan yang dilakukan di DIVINE Eka Hospital:

Endoskopi:

  • Gastroscopy Diagnostic
  • Colonoscopy Diagnostic
  • Rectosigmoidoscopy + Sigmoidoscopy
  • Perkutaneus Endoscopic Gastronomy (PEG)
  • Peroral Endoscopic Myotomy (POEM)
  • Endoscopic Mucosal Resection (EMR) untuk tumor kurang dari 2 cm
  • Endoscopic Submucosal Dissection (ESD) untuk tumor lebih dari 2 cm
  • Ligasi varices esofagus dan hemorrhoid
  • STE histoakril dan hemorrhoid
  • Biopsi saluran cerna
  • Ekstraksi benda asing
  • Hemostasis saluran cerna
  • Pemasangan NGT dan Naso Jejunal Feeding Tube
  • Polipektomi
  • Pemasangan stent saluran cerna
  • Dilatasi esofagus dan calon/rectum
  • Tumor deobstruction esofagus

Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography

  • ERCP Diagnostik
  • Papilotomi/Spincterectomi
  • Pemasangan stent bilier metal dan plastik
  • Ekstraksi batu sulit dengan spyglass
  • Ampulektomi
  • Dilatasi CBD
  • Lithotripsi

Endoscopic Ultrasound (EUS)

  • EUS Diagnostik
  • EUS Fine Needle Aspiration
  • EUS Terapeutik Billiary Drainage dan Pankreas
  • Celiac plexus neurolysis/block
  • Radiofrequency Ablation untuk kanker pankreas
  • Biopsi hati

Pusat layanan ini juga didukung dokter spesialis yang berpengalaman dalam mengatasi penyakit dalam termasuk sistem pencernaan. Berikut ini beberapa dokter terbaik Eka Hospital yang bisa mengatasi lambung luka, antara lain:

1. Prof. Dr. dr. H. Murdani Abdullah, FACG, Sp.PD, KGEH

Prof. Dr. dr. H. Murdani Abdullah, FACG, Sp.PD, KGEH adalah seorang guru besar dokter sistem pencernaan, beliau juga memiliki  keahlian pengobatan dengan teknologi kapsul endoskopi. Beliau merupakan lulusan Universitas Indonesia. Selain itu juga punya banyak pengalaman pelatihan, kursus dan penelitian baik di dalam maupun luar negeri.

2.  Dr.dr. Nella Suhuyanly, Sp.PD - KGEH

Dr.dr. Nella Suhuyanly, Sp.PD - KGEH sebagai dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroentero dan hepatologi yang berpengalaman mengatasi berbagai penyakit pada seluruh sistem pencernaan. Beliau adalah lulusan Universitas Hasanuddin Makassar untuk pendidikan dokter umum dan spesialis penyakit dalam, serta mendapatkan gelar Konsultan Gastroenterohepatologi di Universitas Indonesia dan gelar doktor di Universitas Hasanuddin, Makassar. 

3. Prof.dr.H. Abdul Aziz Rani, Sp.PD - KGEH

Prof. dr. H. Abdul Aziz Rani, Sp.PD-KGEH sebagai spesialis gastro & enterologi memiliki keahlian menangani GERD, polip usus dan gangguan empedu. Beliau berpengalaman dalam melakukan tindakan medis dengan teknologi kapsul endoskopi.

Selain itu, beliau memiliki keahlian dalam tindakan medis dengan prosedur endoskopi lanjutan Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP), Endoscopic Ultrasound (EUS), Gastroskopi dan Kolonoskopi. Dengan pengalamannya, beliau pernah menjadi anggota Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Republik Indonesia selama periode 1988 - 2014.

Riwayat pendidikan Prof.dr.H. Abdul Aziz Rani, Sp.PD - KGEH adalah lulusan Universitas Indonesia dari pendidikan kedokteran umum, spesialis penyakit dalam hingga Konsultan Gastroenterologi Hepatologi.

4. dr. Gerie Amarendra, Sp.PD - KGEH

dr. Gerie Amarendra, Sp.PD - KGEH adalah lulusan Universitas Indonesia untuk mendapatkan gelar Dokter Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatolog. Beliau berpengalaman dalam menangani berbagai penyakit dalam khususnya bagian lambung dan hati.

5. dr. Maulana Suryamin, Sp.PD - KGEH

dr. Maulana Suryamin, Sp.PD - KGEH juga merupakan lulusan Universitas Indonesia untuk mendapatkan gelar dokter umum, spesialis penyakit dalam serta Konsultan Gastroenterologi Hepatologi. Beliau berpengalaman dalam berbagai masalah pada lambung dan hati.


Rayakan semarak Imlek bersama Eka Hospital! Dapatkan promo MCU spesial Imlek yang berlangsung hingga 31 Maret 2024. 

Makin bertambah usiamu makin besar potongan harganya. Yuk, lakukan pemeriksaan secara rutin agar perayaan Imlek kali ini kita selalu di kelilingi oleh orang-orang tersayang dalam keadaan sehat. Pesan sekarang juga di 1500-129.
Gong Xi Fa Cai🙌🏻

  • Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/peptic-ulcer/symptoms-causes/syc-20354223
    Diakses pada 11 Desember 2022
  • Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10350-peptic-ulcer-disease
    Diakses pada 11 Desember 2022
  • Healthline. https://www.healthline.com/health/peptic-ulcer
    Diakses pada 11 Desember 2022
  • Medicinenet. https://www.medicinenet.com/peptic_ulcer/article.htm
    Diakses pada 11 Desember 2022
  • Medline Plus. https://medlineplus.gov/pepticulcer.html
    Diakses pada 11 Desember 2022

Dokter Terkait

dr. Maria Aulia Sandjaja, Sp.PD

Penyakit Dalam

hospital EKA Hospital Bekasi

dr. dr. Muhammad Pranandi, Sp.PD, Sp.PD

Penyakit Dalam

hospital Eka Hospital Permata Hijau

dr. Vidya Sari, Sp.PD

Penyakit Dalam

hospital EKA Hospital Cibubur

Informasi Terkait

dr. Rayendra, Sp.PD, KGH, FINASIM

Dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD

Dr. Annisa Maloveny, Sp. PD

close

Buat Appointment

Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan service of excelent, kami menawarkan pilihan kemudahan dalam pembuatan Appointment sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Alodokter
    Buat janji melalui

    Alodokter

  • Whatsapp Eka Hospital
    Buat janji melalui

    Whatsapp Eka Hospital

logo