
Penyakit jantung rematik adalah kondisi rusaknya katup jantung permanen akibat demam rematik. Demam rematik sendiri adalah kondisi yang muncul akibat infeksi bakteri streptococcus atau demam Scarlett yang tidak ditangani dengan baik.
Lantas, apakah kondisi ini bisa disembuhkan?
Apa itu penyakit jantung rematik (PJR)?
Penyakit jantung rematik adalah kerusakan katup jantung permanen akibat demam rematik yang tidak ditangani dengan baik. Demam rematik ini dapat terjadi akibat infeksi bakteri Streptococcus.
Infeksi streptokokus grup A bisa menyebabkan peradangan pada tubuh, termasuk katup jantung.
Kerusakan katup jantung akan menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah dengan benar atau menyebabkan aliran darah di jantung yang tidak benar.
Penyakit jantung rematik ini lebih berisiko pada anak dan remaja berusia 5-15 tahun yang tidak mendapatkan penanganan demam rematik dengan baik.
Gejala
Orang yang mengalami penyakit jantung rematik umumnya akan mengalami demam rematik terlebih dulu. Gejala kerusakan jantung ini bisa muncul saat Anda mengalami demam rematik akut.
Namun, dalam beberapa kasus, gejala penyakit jantung rematik justru baru muncul bertahun-tahun setelah demam rematik.
Infeksi strep tidak selalu berubah menjadi demam rematik. Demam rematik biasanya berkembang setelah 1-6 minggu. Beberapa gejala demam rematik, antara lain:
- Demam
- Pembengkakan, kemerahan, dan nyeri sendi (terutama lutut dan pergelangan kaki)
- Muncul benjolan di bawah kulit
- Ruam merah menonjol, biasanya muncul di dada, punggung, dan perut
- Gerakan yang tidak dapat dikontrol di tangan, kaki, dan otot wajah
- Kelemahan
Sementara itu, jika demam rematik telah menyebabkan penyakit jantung rematik, gejala yang dirasakan, antara lain:
- Sesak napas, baik saat beristirahat apalagi beraktivitas
- Nyeri dada
- Pembengkakan di area kaki, tangan, dan perut
- Bising jantung (murmur)
- Jantung berdebar cepat dan tidak teratur
- Batuk berdarah
Penyebab
Penyebab utama dari penyakit jantung rematik adalah demam rematik yang disebabkan penanganan infeksi strep yang tidak tepat.
Bakteri streptokokus yang tidak diobati dengan baik kemudian dapat menyebabkan peradangan di seluruh jaringan tubuh, terutama di jantung, otak, dan persendian. Jika terjadi di jantung, peradangan ini bisa menyebabkan jaringan luka dan penyempitan.
Katup jantung yang tidak pas akibat munculnya jaringan luka bisa menyebabkan darah kembali ke ruang jantung sebelumnya atau bahkan tidak dapat terpompa dengan maksimal. Akibatnya, muncullah berbagai gejala penyakit jantung.
Penyakit jantung rematik lebih berisiko pada mereka yang:
- Tidak mendapatkan antibiotik saat terinfeksi bakteri streptokokus
- Mengalami infeksi strep berulang dan tidak diobati
- Tinggal di lingkungan yang padat penduduk dan memiliki sanitasi yang buruk
Diagnosis
Orang yang mengalami penyakit jantung rematik biasanya akan mengalami demam rematik dulu sebelumnya akibat infeksi strep.
Beberapa gejalanya dapat muncul lewat pemeriksaan fisik menggunakan stetoskop, seperti bising jantung (murmur jantung). Ini terjadi akibat darah mungkin bocor ke ruangan jantung lain akibat kerusakan katup jantung.
Untuk memastikan diagnosis, dokter dapat merekomendasikan beberapa pemeriksaan, seperti:
- Echocardiogram (USG jantung)
- Elektrokardiogram (EKG)
- Rontgen dada
- MRI jantung
- Tes darah
Pengobatan
Kerusakan katup jantung yang terjadi pada penyakit jantung rematik bersifat permanen. Artinya, kondisi ini tidak dapat disembuhkan.
Meski begitu, pengobatan tetap dilakukan dengan tujuan mengurangi risiko komplikasi, memperlambat perkembangan kerusakan jantung. Dalam kasus tertentu, operasi penggantian katup jantung juga mungkin saja dilakukan.
Beberapa opsi pengobatan yang tersedia untuk penyakit jantung rematik, antara lain:
- Obat-obatan, untuk membantu mencegah gagal jantung dan detak jantung tidak teratur
- Valvuloplasti, untuk memperlebar katup jantung yang menyempit
- Operasi penggantian katup jantung hanya jika katup jantung mengalami kerusakan berat
Komplikasi penyakit jantung rematik
Meski tidak dapat disembuhkan, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai rencana pengobatan yang terbaik. Sebab, jika diabaikan, penyakit jantung rematik dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, seperti:
- Gagal jantung
- Infeksi jantung akibat bakteri (bacterial endocarditis)
- Stroke
- Emboli paru
- Hipertensi pulmonal
- Atrial fibrilasi
- Komplikasi kehamilan dan persalinan akibat kerusakan jantung yang terjadi
- Robekan katup jantung, merupakan kondisi gawat darurat yang membutuhkan operasi segera
Pencegahan
Penyakit jantung rematik bisa dicegah. Kuncinya, Anda perlu melakukan pengobatan yang tepat ketika Anda atau anak Anda terinfeksi bakteri strep.
Segera konsumsi antibiotik sesuai dengan anjuran dokter begitu anak atau Anda didiagnosis infeksi strep. Jangan menghentikan pengobatan sekalipun gejalanya sudah tampak hilang sepenuhnya.
Apabila Anda mendapati Anda atau anak Anda mengalami demam, bahkan yang tidak sembuh dalam 3 hari, segera konsultasikan ke dokter dan ikuti anjuran dokter dalam menjalankan pengobatannya.
Apabila Anda atau anak Anda telah terdiagnosis penyakit jantung rematik, Anda bisa berkonsultasi ke dokter spesialis jantung terbaik kami di Eka Hospital. Hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.

