Home>Better Health>Ortopedi>Penyebab Frozen Shoulder, Tidak Sekadar Sakit Bahu

Better Health

Penyebab Frozen Shoulder, Tidak Sekadar Sakit Bahu

frozen shoulders

Di tengah maraknya olahraga permainan, seperti tenis dan padel, masalah bahu jadi lebih umum muncul. Sakit bahu yang terjadi, sering kali diasosiasikan dengan frozen shoulder. Banyak orang menganggap bahwa frozen shoulder adalah nama lain dari sakit bahu.

Padahal, kenyataannya tidaklah demikian. Frozen shoulder sering kali menyebabkan sakit bahu. Akan tetapi, tidak semua sakit bahu disebabkan oleh frozen shoulder.

Apa Itu Frozen Shoulder?

Frozen shoulder adalah suatu kondisi kesehatan yang menyebabkan bahu Anda terasa kaku dan tidak dapat digerakkan. Kondisi ini dapat terjadi pada pria dan wanita berusia 40-60 tahun.

Frozen shoulder biasanya diawali dengan gejala ringan yang akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Namun, dengan penanganan yang baik, kondisi ini dapat membaik dalam hitungan 1-3 tahun.

Tidak diketahui secara pasti penyebab seseorang mengalami frozen shoulder. Namun, kondisi ini umum terjadi ketika seseorang tidak menggerakkan bahunya dalam waktu lama, seperti setelah menjalani prosedur operasi di bahu akibat kecelakaan.

Penyebab Frozen Shoulder

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, konsultan cedera bahu dan tangan Eka Hospital BSD, dr. Erick Wonggokusuma, Sp.OT(K) Sport, menyebutkan penyebab frozen shoulder sering kali tidak diketahui.

Namun, faktor genetik bisa jadi salah satu penyebab seseorang mengalami kondisi itu.

Selain itu, dr. Erick juga menyebutkan, penyakit metabolisme seperti diabetes, penyakit tiroid, dan beberapa jenis kanker juga sering dikaitkan sebagai penyebab seseorang mengalami frozen shoulder.

Hal ini juga didukung oleh sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa orang yang memiliki masalah dalam metabolisme lemak dan glukosa darah mempunyai risiko yang lebih tinggi mengalami frozen shoulder dibandingkan mereka yang tidak memilikinya.

Faktor Risiko frozen Shoulder

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami frozen shoulder:

1. Usia

Orang yang berumur 40 tahun ke atas lebih rentan mengalami frozen shoulder dibandingkan mereka yang lebih muda.

Selain itu, wanita juga diketahui secara umum lebih berisiko mengalami kondisi ini.

2. Sendi Bahu Tidak Aktif

Sendi bahu yang jarang digerakkan (tidak aktif) juga menyebabkan Anda lebih berisiko mengalami frozen shoulder. Ini lebih umum terjadi jika Anda baru saja mengalami cedera atau menjalani prosedur yang berkaitan dengan bahu.

Beberapa di antaranya, antara lain:

  • Cedera rotator cuff
  • Patah tangan atau tulang selangka
  • Stroke
  • Pemulihan pasca-operasi

3. Penyakit Metabolisme

Orang yang memiliki penyakit metabolisme berikut diketahui memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami frozen shoulder, seperti:

  • Diabetes
  • Penyakit tiroid
  • Penyakit Parkinson
  • Penyakit jantung dan pembuluh darah

Apakah Saya Memiliki Frozen Shoulder?

Walau akhir-akhir ini istilah frozen shoulder lebih umum terdengar dan diucapkan, sakit bahu yang Anda rasakan bisa jadi bukan disebabkan oleh frozen shoulder. Bahkan, angka kejadian frozen shoulder tidaklah sesering itu.

Untuk mengetahui apakah Anda memiliki frozen shoulder atau tidak, Anda perlu mengunjungi dokter spesialis ortopedi untuk menjalani pemeriksaan. Anda bisa mengunjungi dokter ortopedi umum ataupun konsultan cedera bahu dan tangan.

Frozen shoulder membuat Anda kesulitan untuk menggerakkan bahu. Jika memang terdiagnosis frozen shoulder, dokter akan membantu merancang pengobatan yang tepat, meliputi obat-obatan ataupun fisioterapi. Tujuannya untuk memperbaiki rentang gerak sehingga sendi bahu Anda dapat berfungsi lebih optimal.

Selain frozen shoulder, bahu sakit dan sulit digerakkan dapat disebabkan oleh kondisi-kondisi berikut ini:

  • Dislokasi
  • Cedera atau robekan otot
  • Pengapuran (arthritis)
  • Bursitis
  • Patah tulang
  • Tendinitis

Untuk memastikan kondisi yang Anda alami dan mendapatkan pengobatan yang tepat, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi dan menghindari self diagnosis.

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, konsultan cedera bahu dan tangan Eka Hospital BSD, dr. Erick Wonggokusuma, Sp.OT(K) Sport. Hubungi Call Center Eka Hospital di nomor 1500129 atau WhatsApp di 08891500129 untuk membuat janji temu.

Bagikan

  • Instagram Post Gatam Institute Eka Hospital, https://www.instagram.com/p/DQVJEgAkikI/

    Diakses pada 30 November 2025

  • mayoclinic.org, https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/frozen-shoulder/symptoms-causes/syc-20372684

    Diakses pada 30 November 2025

  • my.clevelandclinic.org, https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/25122-shoulder-pain

    Diakses pada 30 November 2025

  • my.clevelandclinic.org, https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/frozen-shoulder-adhesive-capsulitis

    Diakses pada 30 November 2025

  • orthoinfo.aaos.org, https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/shoulder-pain-and-common-shoulder-problems/

    Diakses pada 30 November 2025

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved