Di Indonesia, spesialis kedokteran olahraga mulai berkembang. Sesuai namanya, dokter spesialis kesehatan olahraga, atau bergelar Sp.KO berperan dalam menjaga kesehatan seseorang, baik atlet ataupun bukan, dalam menjalankan aktivitas olahraganya.
Peran spesialis kesehatan olahraga utamanya sangat penting dalam kesehatan atlet profesional. Itu sebabnya, kini, dokter spesialis kesehatan olahraga juga termasuk ke dalam suatu tim atlet yang menunjang performanya.
Apa itu spesialis kedokteran olahraga (Sp.KO)?
Kedokteran olahraga adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada penanganan masalah atau cedera pada sistem rangka tubuh (muskuloskeletal), seperti tulang, otot, sendi, ligamen, tendon, atau jaringan ikat lain di sekitar rangka.
Dibutuhkan sekolah spesialisasi setelah mendapatkan gelar dokter umum untuk bisa disebut sebagai spesialis kedokteran olahraga.
Anda dapat menjumpai dokter spesialis kedokteran olahraga dengan gelar Sp.KO di belakang namanya.
Walau sepintas sama-sama menangani masalah tulang, otot, dan sendi, dokter spesialis kedokteran olahraga berbeda dengan dokter spesialis ortopedi.
Dokter spesialis ortopedi dapat melakukan pembedahan terhadap berbagai cedera yang membutuhkan. Sementara, dokter spesialis kedokteran olahraga tidak dapat melakukan pembedahan.
Meski demikian, hampir 90% cedera yang terjadi pada olahraga mungkin tidak membutuhkan pengobatan dengan pembedahan. Dengan demikian, keberadaan spesialis kedokteran olahraga tetap membantu dan penting.
Peran dokter spesialis kedokteran olahraga
Peran utama dokter spesialis kedokteran olahraga adalah mencegah cedera, mendiagnosis, mengobati, dan merencanakan program rehabilitasi agar seseorang dapat kembali ke performa awal setelah mengalami cedera.
Baik anak-anak, remaja, ataupun orang dewasa, terlebih yang aktif berolahraga dan berprofesi sebagai atlet dapat mengunjungi dokter Sp.KO untuk memahami cara terbaik meningkatkan performanya dalam olahraga sekaligus mencegah cedera.
Tak hanya anak-anak kedokteran olahraga membantu menjaga kesehatan atlet, mulai dari anak-anak, atlet aktif, atau mereka yang sudah pensiun. Sebab, benturan yang kerap terjadi pada dunia olahraga mungkin saja memengaruhi perkembangan tulang dan sendi pada anak-anak.
Secara umum, peran dokter spesialis kedokteran olahraga, khususnya dalam menjaga kesehatan atlet profesional, antara lain:
1. Mencegah cedera
Fokus utama dokter spesialis kedokteran olahraga adalah membantu atlet untuk mencegah dan meminimalisir risiko cedera. Ini dapat dilakukan dengan cara:
- Edukasi teknik yang tepat dalam berolahraga
- Latihan kekuatan dan conditioning
- Nutrisi yang tepat
- Penilaian risiko kesehatan yang Anda alami
- Penggunaan alat yang tepat untuk menopang performa olahraga
Dengan memahami faktor risiko cedera yang dimiliki disertai dengan edukasi terkait teknik tepat dalam olahraga, cedera dapat dihindari.
2. Diagnosis dan pengobatan
Peran dokter Sp.KO dalam kesehatan atlet profesional selanjutnya adalah membuat diagnosis dan menentukan rencana pengobatan.
Dokter akan melihat riwayat kesehatan Anda, melakukan pemeriksaan yang dibutuhkan, dan memberikan pengobatan sesuai dengan cedera yang Anda alami.
Setelah rencana pengobatan diberikan, dokter juga akan memantau Anda secara berkala untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk memulai program rehabilitasi dan pemulihan.
Dalam kasus yang membutuhkan operasi, dokter Sp.KO juga dapat bekerja sama dengan dokter spesialis ortopedi.
3. Pemulihan dan rehabilitasi
Cedera akan membuat para atlet tidak dapat melakukan latihannya seperti biasa. Tanpa rekomendasi yang tepat dari dokter, hal ini bisa memengaruhi performanya ketika kembali dalam aktivitas olahraga.
Di sinilah, peran Sp.KO dalam memberikan panduan berolahraga untuk mengembalikan kesehatan dan performa atlet profesional.
Dokter akan menentukan program yang tepat, meliputi latihan khusus, fisioterapi, dan teknik latihan tertentu.
4. Meningkatkan performa olahraga
Setelah proses pemulihan, mungkin butuh latihan ekstra bagi para atlet untuk mengembalikan atau bahkan meningkatkan performanya. Di sini, dokter spesialis kedokteran olahraga akan membantu menentukan program latihan yang tepat, termasuk:
- Latihan menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Anda
- Latihan kekuatan
- Latihan kecepatan
Siapa saja yang perlu ke dokter spesialis kedokteran olahraga?
Atlet ataupun bukan, Anda tetap dapat berkonsultasi ke dokter spesialis kedokteran olahraga. Terutama jika Anda mengalami cedera akibat olahraga dan ingin kembali berolahraga normal dan meminimalisir risiko cedera berulang.
Anda dapat mengunjungi dokter spesialis kedokteran olahraga bila mengalami kondisi sebagai berikut:
- Keseleo
- Otot tegang
- Retakan tulang
- Cedera sendi
- Cedera otot akibat penggunaan berlebihan
- Benturan
- Osteoarthritis
Jika Anda mengalami masalah kesehatan tertentu yang membatasi gerakan dan ingin tetap berolahraga dengan aman, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter Sp.KO untuk mendapatkan saran yang tepat.
Setiap cedera membutuhkan penanganan dan program rehabilitasi yang berbeda-beda. Ini semua bergantung pada seberapa berat cedera yang terjadi dan target Anda selanjutnya.
Untuk itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter Sp.KO untuk tahu program rehabilitasi yang sesuai kondisi dan didesain khusus untuk Anda.
Eka Hospital adalah salah satu rumah sakit yang juga berfokus dalam penanganan dan pemulihan cedera olahraga, termasuk untuk para atlet. Dengan fasilitas rehabilitasi yang lengkap dan diawasi oleh dokter spesialis kedokteran olahraga, Anda akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang lengkap dan terintegrasi, mulai pemulihan, peningkatan performa, hingga edukasi nutrisi.
Jika Anda mengalami cedera akibat olahraga dan hendak memahami cara terbaik dalam pemulihan dan kembali beraktivitas dengan tepat hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.