Perkembangan psikologi anak telah dimulai bahkan sejak ia di dalam kandungan. Dengan memahami tahapan perkembangan psikologi anak, orang tua akan lebih memahami cara memperlakukan anak.
Memahami perkembangan psikologi anak dapat membantu perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak.
Tahapan perkembangan psikologi anak
Ada banyak teori yang berkembang terkait perkembangan psikologi anak. Dua di antaranya yang terkenal berasal dari Erik Erickson (murid dari Sigmund Freud) dan Jean Piaget.
Keduanya, membagi tahapan perkembangan psikologi anak ke dalam tahapan usia yang berbeda-beda, mulai dari usia bayi hingga remaja.
Perkembangan psikologi anak menurut Erik Erickson
Erickson membagi perkembangan psikologi anak ke dalam 5 tahapan, yaitu:
1. Bayi (usia 0-18 bulan)
Tahap ini disebut dengan tahap “Trust VS Mistrust”. Dalam tahap ini, anak akan mempelajari tentang siapa yang bisa dia percaya atau andalkan dan yang tidak.
Oleh karena itu pula, pada tahap ini, anak juga akan merasakan momen kecemasan dan penolakan.
Kurangnya dukungan pada tahap ini akan memengaruhi kepribadian anak dalam masa-masa mendatang di hidupnya.
2. Batita (usia 18 bulan-3 tahun)
Pada tahap ini, anak telah memiliki kemampuan motorik yang cukup baik sehingga ia mulai melakukan eksplorasi ke lingkungan sekitar.
Pada usia balita, kebutuhan psikologi anak adalah bimbingan dari sekitar, meski demikian ia akan mengembangkan kemandirian mulai tahap ini. Pada tahap ini, anak juga mulai menumbuhkan penilaian terhadap sekitarnya.
Kunci memberikan dukungan agar perkembangan psikologi anak optimal adalah dengan memberikan bantuan sesuai yang dibutuhkan anak, tapi tidak terlalu membantunya.
3. Balita (usia 3-5 tahun)
Ketika anak masuk ke fase balita, ia akan mulai mempelajari soal inisiatif dan rasa bersalah. Inisiatif berarti anak akan semakin ingin mencoba berbagai hal baru.
Memfasilitasi anak dalam porsi yang tepat dapat membantu anak menjadi seseorang yang dapat memecahkan masalah.
4. Usia sekolah (5-12 tahun)
Pada usia ini, anak Anda akan membutuhkan lebih banyak pencapaian untuk membuktikan bahwa dirinya kapabel. Ketidakmampuan lingkungan sekitarnya memberi kesempatan anak untuk melakukan berbagai hal akan menyebabkan anak memiliki kepribadian inferior.
5. Remaja (12-20 tahun)
Pada masa remaja ini, terdapat banyak perubahan fisiologi karena anak memasuki masa puber. Hal ini juga akan memengaruhi perkembangan psikologi anak.
Di tahap inilah anak akan mulai melakukan berusaha mengenal diri sendiri sehingga bisa memahami “peran” mereka dalam masyarakat.
Perkembangan psikologi yang optimal dan baik akan membuat anak memahami dirinya dengan baik. Sebaliknya, ia dapat mengalami kebingungan akan jati dirinya bila tidak mendapat dukungan yang tepat dari keluarga.
Perkembangan psikologi anak menurut Jean Piaget
Menurut Piaget, perkembangan psikologi anak hanya terbagi ke dalam 4 kelompok, yaitu:
1. Sensorimotor (0-2 tahun)
Pada tahap ini, anak cenderung belajar menyadari apa yang ada di hadapannya. Artinya, ia akan sadar siapa-siapa saja yang berada di sekitarnya dan mengingat hal itu.
Di tahap sensorimotor, anak akan menyadari kapan orang tua hadir dan tidak. Ia akan menyadari benda atau objek yang jadi miliknya dan mencarinya jika tidak melihatnya.
Kecemasan juga akan muncul ketika mereka tidak lagi melihat objek yang biasa ada di dekatnya.
2. Preoperasional (2-7 tahun)
Pada tahap ini anak akan mulai meniru perilaku orang lain yang ia lihat sehari-harinya. Dalam usia ini, anak juga akan mulai mengembangkan kemampuan berpikirnya.
Itu sebabnya, pada tahap ini anak mulai cenderung tidak berpikir secara egosentris. Ia mulai memahami bahwa orang lain mungkin saja memiliki pemikiran yang berbeda.
3. Operasional konkret (7-11 tahun)
Pada tahap perkembangan psikologi ketiga dari Paget ini, anak mulai dapat berpikir secara rasional akan kejadian nyata. Akan tetapi, mereka masih kesulitan dalam mencerna pemikiran abstrak atau pengandaian.
Pada tahap ini juga anak mulai akan mengembangkan kemampuannya dalam berempati.
4. Operasional formal (12 tahun ke atas)
Perkembangan kognitif pada usia ini menjadi lebih kompleks. Anak mulai dapat menemukan alasan logis dari setiap kejadian dan menguji hipotesis berdasarkan rasionalismenya.
Aspek yang memengaruhi perkembangan psikologi anak
Perkembangan psikologi anak tidak dapat berdiri sendiri. Ada beberapa hal yang juga memengaruhi psikologi anak, seperti:
- Perkembangan fisik: anak mengalami perubahan fisik yang memengaruhi perkembangan psikologis mereka. Selain perubahan fisik, anak juga memiliki keterampilan motorik yang menunjang kemampuan fisiknya dapat memungkinkan anak melakukan berbagai hal yang dapat meningkatkan kepercayaan dirinya.
- Perkembangan kognitif: berhubungan dengan kecerdasannya dan memengaruhi kemampuan berpikir anak secara simbolis, logis, dan abstrak. Ini juga dapat membantunya memahami orang lain.
- Perkembangan emosional: dukungan dan rasa aman yang anak dapat dari orang di sekitarnya akan membantunya menciptakan rasa aman dan ikatan emosional yang kuat. Dengan demikian, anak juga lebih pandai dalam meregulasi emosi yang dimiliki.
- Perkembangan sosial: anak akan belajar berinteraksi dalam cara bekerja sama dan menyelesaikan konflik. Di sini pula, mereka akan mulai membentuk identitas sosial mereka dari komunitasnya.
Tips mengoptimalkan perkembangan psikologi anak
Memahami tahapan perkembangan psikologi anak bisa membantu orang tua dalam pola asuh yang lebih baik. Beberapa cara mengoptimalkan perkembangan psikologi anak, yaitu:
- Berikan contoh pada anak sebab ia lebih mudah belajar dengan melakukan dibandingkan diajarkan
- Ajarkan anak memecahkan suatu masalah dari kehidupan sehari-hari, yang tidak diajarkan di sekolah
- Mengapresiasi proses belajarnya, bukan mengagungkan hasil
- Hindari untuk berusaha mengajarkan anak lebih cepat daripada yang harus ditrima anak seusianya
Anak-anak memiliki waktu perkembangannya masing-masing, baik itu kognitif, psikologi, ataupun emosional.
Jika Anda menemui kesulitan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis anak maupun psikolog anak. Hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08118822564 untuk membuat janji temu dengan para ahli pediatri terbaik.