Sensasi tangan yang terasa panas bisa menjadi pengalaman yang cukup mengganggu. Kondisi ini bisa muncul tiba-tiba atau berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Lantas, apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab tangan terasa panas
Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan tangan terasa panas, di antaranya:
- Carpal tunnel syndrome: Kondisi ini terjadi ketika saraf median di pergelangan tangan terjepit, menyebabkan rasa nyeri, kesemutan, dan panas di tangan.
- Dermatitis kontak: Reaksi alergi terhadap paparan zat tertentu (seperti sabun, deterjen, atau logam) dapat menyebabkan ruam, gatal, dan sensasi panas pada kulit, termasuk telapak tangan.
- Kerusakan saraf: Cedera atau penyakit tertentu dapat merusak saraf, sehingga mengganggu sensasi normal pada tangan.
- Fibromyalgia: Kondisi kronis yang ditandai dengan nyeri otot dan sendi yang meluas, kelelahan, dan gangguan tidur termasuk sensasi panas di tangan dan kaki.
- Erythromelalgia: Kelainan langka yang menyebabkan rasa terbakar dan kemerahan pada kulit, terutama pada tangan dan kaki akibat pembuluh darah tertentu tidak melebar atau menyempit sebagaimana mestinya sehingga memengaruhi aliran darah yang menuju lengan dan kaki.
- Eritema Palmaris: Kondisi kulit yang menyebabkan telapak tangan menjadi merah dan hangat.
Selain kondisi medis, faktor lain yang dapat menyebabkan tangan terasa panas antara lain:
- Pekerjaan yang melibatkan penggunaan tangan secara terus-menerus: Misalnya, mengetik, menulis, atau mengangkat beban berat.
- Cuaca panas: Suhu lingkungan yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh, termasuk pada tangan.
- Stres dan kecemasan: Kondisi emosional yang tidak stabil dapat memicu berbagai gejala fisik, termasuk sensasi panas pada tangan.
- Dehidrasi: Kurangnya asupan cairan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan sirkulasi darah yang dapat menyebabkan tangan terasa panas.
Cara mengatasi tangan terasa panas
Pengobatan untuk tangan yang terasa panas akan tergantung pada penyebab dasarnya. Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gejala antara lain:
- Istirahatkan tangan: Hindari aktivitas yang dapat memperburuk kondisi, seperti mengetik atau mengangkat beban berat.
- Kompres dingin: Letakkan kompres dingin pada area yang terasa panas untuk mengurangi peradangan.
- Obat pereda nyeri: Obat seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
- Oleskan krim atau lotion: Krim atau lotion yang mengandung pelembap atau anti-inflamasi dapat membantu meredakan kulit yang kering dan iritasi.
- Konsumsi makanan sehat: Jaga pola makan yang seimbang dan bergizi untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
- Kelola stres: Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk mengurangi stres.
- Konsultasikan dengan dokter: Jika gejala tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Kapan harus ke dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika:
- Panas yang terus-menerus dan semakin parah: Jika sensasi panas tidak kunjung reda atau bahkan semakin intens, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
- Panas disertai gejala lain: Jika panas pada tangan disertai dengan gejala lain seperti kemerahan, bengkak, nyeri hebat, mati rasa, kelemahan otot, atau demam tinggi, segera cari pertolongan medis.
- Panas yang mengganggu aktivitas sehari-hari: Jika sensasi panas sangat mengganggu aktivitas Anda, seperti sulit tidur atau bekerja, konsultasikan dengan dokter.
- Riwayat penyakit tertentu: Jika Anda memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, penyakit autoimun, atau gangguan saraf, segera laporkan gejala panas pada tangan ke dokter.
Jangan ragu juga untuk berkonsultasi bersama dokter Eka Hospital. Untuk mendapatkan informasi, segera buat janji dengan dokter lewat appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129.