Tenggorokan gatal merupakan salah satu kondisi yang muncul akibat banyaknya lendir di tenggorokan yang sulit keluar. Lendir yang berada di tenggorokan ini membuat tubuh merespons dengan batuk untuk berusaha mengeluarkannya.
Gatal di tenggorokan ini merupakan sebuah gejala bahwa telah terjadi iritasi sehingga tubuh memproduksi lendir lebih banyak. Memahami penyebab tenggorokan gatal dapat membantu Anda mengatasinya.
Penyebab tenggorokan gatal
Iritasi pada tenggorokan bisa menyebabkan produksi lendir meningkat. Hal inilah yang menyebabkan Anda mengalami tenggorokan terasa kering, gatal, dan akhirnya batuk.
Berikut ini adalah beberapa penyebab tenggorokan gatal:
1. Alergi
Alergi adalah penyebab paling umum tenggorokan gatal. Reaksi alergi dapat memengaruhi sistem pernapasan, seperti tenggorokan dan hidung, juga mata.
Paparan alergi, seperti debu, serbuk bunga, susu, makanan tertentu, dan alergi obat bisa membuat saluran pernapasan, termasuk tenggorokan meradang. Akibatnya, tenggorokan terasa gatal dan Anda akan batuk.
Tenggorokan gatal karena alergi biasanya juga disertai gejala seperti mata berair, batuk, mengi, dan wajah bengkak. Pada reaksi alergi berat, Anda mungkin juga mengalami sesak napas dan ini adalah kondisi darurat yang butuh pengobatan segera.
2. Infeksi
Selain alergi, infeksi virus dan bakteri juga sering menjadi penyebab tenggorokan Anda terasa kering dan gatal.
Biasanya, tenggorokan gatal akibat infeksi virus atau bakteri akan diikuti dengan rasa sakit akibat peradangan yang terjadi.
Beberapa infeksi yang dapat menyebabkan tenggorokan kering, meliputi flu, common cold, sinusitis, Covid-19, dan infeksi strep.
3. Menghirup polusi
Tenggorokan adalah bagian dari organ pernapasan. Menghirup polutan juga bisa menyebabkan tenggorokan Anda teriritasi dan menyebabkan rasa gatal, bahkan terkadang membuat Anda batuk.
Asap rokok dan kendaraan adalah contoh iritan atau polutan yang bisa menyebabkan tenggorokan gatal.
4. Dehidrasi
Kurang cairan atau dehidrasi juga bisa menyebabkan tenggorokan kering dan terasa gatal. Ini karena produksi air liur akan menurun ketika Anda kurang minum.
5. Udara kering
Udara kering dan memiliki kelembapan rendah juga bisa menyebabkan tenggorokan Anda terasa gatal dengan mekanisme yang sama dengan dehidrasi.
Ini karena udara kering bisa membuat membran mukosa di saluran pernapasan, seperti hidung dan tenggorokan, lebih rentan teriritasi dan menyebabkan gatal.
6. GERD
Masalah GERD yang tidak ditangani dengan baik akan membuat asam lambung bisa naik sampai ke tenggorokan dan menyebabkan iritasi. Hal ini bisa menyebabkan tenggorokan terasa gatal dan membuat Anda mengalami batuk kering.
Cara mengatasi tenggorokan gatal
Batuk dan tenggorokan gatal biasanya akan berangsur membaik jika penyebabnya diobati. Jadi, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan obat yang tepat.
Selain dengan obat-obatan, beberapa cara berikut juga bisa mengurangi rasa gatal di tenggorokan dan membuat Anda lebih nyaman:
1. Menggunakan humidifier
Saat tenggorokan Anda gatal karena udara yang kering, Anda bisa menggunakan humidifier agar udara yang dihirup lebih lembap. Ini juga dapat melembapkan tenggorokan dan saluran pernapasan yang kering.
2. Minum air hangat
Minum air hangat bisa membantu melegakan tenggorokan yang terasa gatal dan kering. Selain itu, dengan minum minuman yang hangat, Anda juga mencukupi kebutuhan cairan dan mencegah dehidrasi.
Selain minuman hangat, konsumsi kuah sup atau madu juga bisa membantu.
3. Berkumur dengan air garam
Berkumur air garam hangat adalah salah satu cara mengatasi tenggorokan gatal karena infeksi bakteri dan virus. Pastikan Anda berkumur sambil mendongak untuk mengenai area tenggorokan.
Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam 240 milliliter air hangat. Anda bisa melakukannya beberapa kali sehari. Cara ini juga bisa membantu mengencerkan dahak.
4. Konsumsi obat-obatan
Apabila tenggorokan gatal disebabkan oleh alergi, Anda bisa mengonsumsi obat antialergi yang direkomendasikan dokter. Jika Anda mengalami reaksi alergi berat (anafilaksis), Anda perlu segera ke dokter untuk mendapatkan pengobatan karena kondisi ini dapat mengancam nyawa.
5. Mengisap permen pelega tenggorokan
Anda juga bisa mengisap permen pelega tenggorokan (lozenges) untuk meredakan gatal dan batuk yang mengganggu. Namun, ada baiknya Anda bertanya pada dokter jenis lozenges yang aman dikonsumsi tanpa resep.
Mengingat beberapa jenis obat isap sering disalahartikan sebagai lozenges.
Kapan harus ke dokter?
Tenggorokan gatal adalah gejala yang cenderung ringan dan bisa menghilang dengan sendirinya. Akan tetapi, tenggorokan kering dan gatal juga bisa jadi tanda awal kondisi tertentu.
Anda perlu berkonsultasi ke dokter jika tenggorokan gatal disertai dengan gejala:
- Susah bernapas
- Napas bunyi (mengi)
- Sakit saat menelan
- Tenggorokan kemerahan
- Muncul bercak putih di tenggorokan
- Demam di atas 38°C
Waspadai juga tanda-tanda reaksi alergi anafilaksis yang dapat menyertai tenggorokan gatal, seperti:
- Kulit berkeringat
- Gatal di kulit dan wajah bengkak
- Suara serak dan tenggorokan terasa terimpit
- Detak jantung cepat
- Sesak napas
- Pusing bahkan pingsan
Jangan tunda ke dokter atau IGD bila mengalami reaksi alergi berat. Anda bisa mengunjungi dokter spesialis THT Eka Hospital apabila rasa tidak nyaman di tenggorokan tidak hilang juga setelah seminggu lebih. Anda dapat menghubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.