Home>Better Health>Kehamilan>Tidak Lebih Aman, Ini Dampak Vape pada Ibu Hamil

Better Health

Tidak Lebih Aman, Ini Dampak Vape pada Ibu Hamil

vape

Beberapa orang beralih dari rokok ke vape karena anggapan vape lebih aman. Padahal, vape dan rokok sama-sama mengandung nikotin yang berbahaya. Artinya, vape tidak lebih aman dibandingkan rokok, terutama bagi ibu hamil.

Sekalipun hanya menghirup vape secara pasif, asap vape tetap berpengaruh bagi kesehatan ibu dan janin.

Dampak Asap Vape pada Ibu Hamil

Serupa dengan asap rokok, vape juga mengandung nikotin dan zat berbahaya lainnya, seperti perasa dan bahan kimia yang dapat membahayakan janin.

Zat berbahaya ini dapat terhirup ke pembuluh darah dan terbawa ke plasenta sehingga dapat merusak plasenta.

Beberapa dampak vape pada ibu hamil, antara lain:

1. Kelahiran Prematur

Salah satu dampak asap vape pada ibu hamil adalah kelahiran prematur. Penelitian dampak asap vape pada ibu hamil belum banyak.

Namun, berhubung kandungan zat kimia di dalam rokok dan vape serupa, dampak yang diberikan pun serupa.

Penelitian menyebutkan wanita yang terpapar asap rokok selama hamil berisiko 2,6 kali lebih besar untuk melahirkan secara prematur.

2. Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)

Dampak asap vape pada ibu hamil yang selanjutnya adalah berat bayi lahir rendah. Asap vape mengandung nikotin dan zat kimia lain yang dapat terhirup dan masuk ke aliran darah.

Aliran darah inilah yang juga akan mengalir melalui plasenta menuju bayi. Zat berbahaya ini kemudian dapat merusak plasenta sehingga transfer nutrisi dari ibu ke janin menjadi tidak optimal.

Akibatnya, kebutuhan nutrisi janin mungkin tidak sempurna dan anak pun lahir dalam kondisi berat badan yang rendah.

3. Gangguan Pernapasan pada Bayi Baru Lahir

Anak yang lahir dalam kondisi berat badan rendah berisiko mengalami sejumlah masalah kesehatan, seperti infeksi berulang, gangguan pernapasan, dan masalah kesehatan kronis lain semasa ia dewasa nanti.

Itu sebabnya, ibu hamil sebaiknya menjauhi paparan asap rokok dan vape karena dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan pada bayi baru lahir.

4. Masalah Plasenta

Plasenta previa adalah salah satu komplikasi kehamilan yang meningkat peluangnya ketika ibu hamil terpapar asap rokok atau vape.

Kerusakan dinding plasenta akibat zat berbahaya dalam vape dapat menyebabkan lepasnya plasenta lebih dini dari dinding rahim dan menghalangi jalan lahir. Kondisi ini disebut dengan plasenta previa.

Beberapa ibu hamil mungkin membutuhkan operasi caesar darurat jika mengalami kondisi ini.

5. Gangguan Perkembangan Otak Janin

Selain pertumbuhan janin yang terganggu dan berdampak pada berat badannya, perkembangan otak janin juga berisiko mengalami gangguan akibat paparan asap rokok atau vape pada ibu hamil.

Ini karena dinding plasenta yang rusak karena zat berbahaya dalam vape tidak mampu mengangkut nutrisi untuk otak janin.

Kondisi ini juga dapat memengaruhi pola perilaku anak di masa yang akan datang.

6. Cacat Lahir

Terpapar asap rokok atau vape saat hamil bisa memberikan dampak negatif pada janin, yaitu meningkatnya risiko anak mengalami cacat lahir, seperti celah bibir (bibir sumbing) atau celah langit-langit.

Ini akibat asupan nutrisi yang terganggu karena plasenta bermasalah membuat pembentukan organ menjadi tidak sempurna.

7. Bayi Lahir Mati

Dampak vape pada ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir mati alias stillbirth. Ini adalah kondisi ketika detak jantung janin tidak lagi terdeteksi, terutama pada usia kehamilan 20 minggu atau saat dilahirkan.

Pada dasarnya, vape memiliki kandungan yang tidak jauh berbeda dibandingkan rokok. Itu sebabnya, menghirup asap vape dari orang lain, tidak lebih aman dibandingkan dengan menghirup asap rokok.

Sebisa mungkin jauhilah asap rokok atau asap vape. Ibu hamil ataupun ayah sebaiknya tidak merokok ataupun dekat-dekat dengan orang yang merokok atau vape selama masa kehamilan untuk menghindari dampak negatif pada ibu hamil.

Jangan lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin agar bisa mendeteksi dini masalah kehamilan. Semakin dini ditemukan, perencanaan perawatan yang dapat diberikan pun semakin baik.

Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis obgyn kepercayaan Anda. Anda juga dapat mengunjungi Eka Hospital PIK dan berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan terbaik kami, dr. Angelina Vitria, Sp.OG.

Hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.

Bagikan

  • Instagram Post Eka Hospital PIK, https://www.instagram.com/p/DOzo7YWCNeM/

    Diakses pada 24 September 2025

  • Mayo Clinic, https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/vaping-during-pregnancy/faq-20462062

    Diakses pada 24 September 2025

  • UTSWMed, https://utswmed.org/medblog/4-myths-about-vaping-and-pregnancy-busted/

    Diakses pada 24 September 2025

  • Better Health Channel, https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/pregnancy-and-smoking

    Diakses pada 24 September 2025

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved