Varises adalah gangguan pada pembuluh darah vena yang membesar, bengkak, dan terpuntir yang sering tampak berwarna biru atau ungu tua. Kondisi ini terjadi ketika katup di pembuluh darah tidak bekerja dengan baik, dan darah tidak mengalir secara efektif. Biasanya, varises muncul di area kaki lantaran pembuluh darah di area ini berada paling jauh dari jantung dan membuat darah lebih sulit mengalir ke atas.
Namun, sebenarnya varises tidak berbahaya sehingga tak perlu terlalu khawatir. Namun, jika terjadi pembengkakan, nyeri, pecah, hingga memicu ketidaknyamanan dan rasa sakit maka dapat diatasi dengan pengobatan.
Lalu, apa saja penyebab varises?
Faktor Keturunan
Faktor ini memiliki kontribusi yang tinggi terhadap penyebab timbulnya varises terutama dinding pembuluh vena yang lemah dan katup vena. Kondisi ini menyebabkan masalah pada pembuluh darah, yaitu termasuk varises.
Apabila ada anggota keluarga yang memiliki riwayat varises, maka kemungkinan besar Anda mengalami hal ini menjadi lebih tinggi.
Kurang Bergerak
Duduk terlalu lama dan kurangnya pergerakan otot kaki dapat menyebabkan pembuluh darah vena tidak bekerja secara optimal.
Sering Memangku kaki
Kebiasaan yang sering memangku kaki, sebaiknya segera dihindari. Sebab, kebiasaan yang sering dilakukan ini menjadi penyebab varises. Sebab, posisi duduk seperti itu, akan menghambat darah yang akan dibawa ke jantung. Alhasil, pembuluh darah vena pun menjadi tertekan sehingga darah menumpuk di sekitar vena.
Sering Menggunakan Sepatu Hak Tinggi
Saat hal ini terjadi, gerakan otot tumit pun menjadi pasif yang akan mempengaruhi kinerja pembuluh darah vena. Akibat pemakaian high heels inilah pembuluh darah vena akan mengalami malfungsi. Darah yang seharusnya dialirkan ke atas menuju jantung malah kembali turun ke bawah sehingga pelebaran vena dan darah mengeras di pembuluh darah vena yang memicu munculnya benjolan
Berkuranganya Elastisitas Dinding Pembuluh Vena
Hal ini menyebabkan pembuluh vena melemah sehingga tak sanggup mengalirkan darah ke jantung, sebagaimana mestinya. Aliran darah dari kaki ke jantung sangat melawan gravitasi bumi. Karena itu pembuluh darah harus kuat, begitu juga dengan dinamisasi otot disekitarnya. Rusaknya katup pembuluh darah bisa membuat darah berkumpul dan menyebabkan terjadinya gumpalan yang mengganggu aliran darah
Varises masih tergolong ringan seringkali tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Namun, gejala akan semakin terasa ketika pengidap berdiri terlalu lama.
Tanda-tanda yang bisa dikenali, antara lain
- Vena berwarna biru atau ungu yang tampak bengkok dan menonjol
- Kaki pegal
- Timbul rasa terbakar, berdenyut, kram otot dan bengkak pada kik
- Nyeri memburuk setelah duduk atau berdiri dalam waktu lama
- Gatal pada pembuluh darah yang terpengaruh
Varises sebenarnya bukanlah kondisi yang berbahaya. Ada beberapa cara untuk menyembuhkan varises. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan :
- Hindari berdiri terlalu lama
- Olahraga seperti Yoga
- Hindari pakaian ketat
- Skleroterapi yaitu suntikan varises.
Perlu dicatat, jika varises Anda sudah ditahap yang tidak bisa disembuhkan, prosedur operasi merupakan jalan terakhir yang harus Anda tempuh jika pengobatan lain tidak berjalan baik. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah Tindakan operasi diperlukan atau tidak.
Apabila Anda mengalami gejala varises, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dr. Sendi Kurnia Tantinius, Sp.B, Subsp.BVE (K) di Eka Hospita Permata Hijau.Segera buat janji dengan dokter lewat appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129.