MEDICAL CHECK UP CANCER MALE 2025

Makan siang untuk pasien

Pemeriksaan darah lengkap adalah pemeriksaan yang dapat membantu mendeteksi berbagai penyakit dan gangguan kesehatan dari kondisi sel darah seperti infeksi, peradangan, anemia, dan lain lain.

Pemeriksaan TSHs yang merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari di otak untuk merangsang kelenjar tiroid agar memproduksi T3 dan T4 adalah tes yang berguna untuk menilai fungsi tiroid.

Pemeriksaan T3 Total berfungsi untuk mengukur jumlah keseluruhan hormon T3 dalam darah sehingga menilai fungsi tiroid secara keseluruhan.

Pemeriksaan Free T4 mengukur jumlah T4 bebas dalam darah yang dapat digunakan oleh tubuh dan berfungsi untuk mengatur proses metabolisme tubuh.

Pemeriksaan ureum untuk mengukur kadar urea dalam darah yang bila meningkat menggambarkan ginjal tidak berfungsi dengan baik.

Pemeriksaan Kreatinin adalah untuk menilai adanya gangguan fungsi ginjal.

Konsultasi dan Pemeriksaan Fisik oleh Dokter Umum

Pemeriksaan urine lengkap cara mudah untuk mendeteksi adanya gangguan atau penyakit pada saluran kemih dan ginjal, seperti infeksi, perdarahan, batu dan lain lain.

USG abdomen atas dan bawah dilakukan untuk melihat organ dalam perut, mendeteksi kelainan pada hati, ginjal, pankreas, kandung empedu, dan organ lainnya.

USG tiroid merupakan pemeriksaan untuk melihat kondisi kelenjar tiroid. Hasilnya dapat mendeteksi nodul, kista, atau kelainan lainnya.

CT Scan Dada adalah pemeriksaan pencitraan non-invasif yang menghasilkan gambaran detail tentang organ dan struktur di dalam dada, seperti paru-paru, jantung, saluran pernapasan, pembuluh darah, dan tulang dada.

Pemeriksaan HBsAg merupakan tes darah untuk mendeteksi infeksi aktif dari virus hepatitis B.

Pemeriksaan Anti HCV Total adalah pemeriksaan darah yang digunakan untuk mendeteksi antibodi terhadap Hepatitis C Virus.

Pemeriksan SGPT mengevaluasi fungsi hati dan mendeteksi kerusakan atau peradangan pada hati.

Pemeriksan SGOT mengevaluasi fungsi hati dan mendeteksi kerusakan atau peradangan pada hati.

Pemeriksaan Feses Lengkap dapat mengevaluasi sistem pencernaan, mendeteksi adanya infeksi serta tanda awal deteksi gejala kanker pencernaan.

CA 19-9 adalah pemeriksaan darah untuk mendeteksi kanker pankreas.

Pemeriksaan Free PSA merupakan tes darah yang mengukur PSA bebas untuk menilai risiko kanker prostat guna membantu membedakan antara kanker dan kondisi jinak.

CEA (Carcinoembryonic Antigen) adalah tes darah yang digunakan untuk menilai adanya peningkatan protein tertentu jika mengidap kanker pankreas, kanker lambung, kanker paru, kanker payudara, kanker kolon dan rektum.

Pemeriksaan PSA merupakan tes darah untuk mengukur kadar antigen spesifik prostat untuk menunjukkan risiko gangguan prostat, termasuk kanker atau peradangan.

AFP (Alpha-fetoprotein) adalah tes dara untuk mengukur kadar protein tertentu untuk mendeteksi kanker hati, kanker testis.

Konsultasi dengan dokter spesialis Urologi.

Konsultasi dengan dokter spesialis Saraf.

Konsultasi dengan dokter spesialis Penyakit Dalam.